Contoh Teks editorial sering dijumpai dalam berbagai media massa, baik itu cetak maupun online. Bagi banyak orang, teks editorial mungkin terdengar seperti artikel biasa. Padahal, meskipun keduanya sama-sama menyampaikan informasi, ada perbedaan mendasar antara artikel dan teks editorial. Lalu, apa sih sebenarnya teks editorial itu? Terus, contoh teks editorial seperti apa yang bisa membantu kita memahami lebih jauh tentang bentuk tulisan ini? Langsung aja yuk, kita bahas bersama!

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (43 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (43 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Teks Editorial Itu Apa Sih?

Sebelum masuk ke contoh teks editorial, mari kita coba definisikan dulu apa itu teks editorial. Teks editorial adalah jenis tulisan yang memuat opini atau pandangan seseorang (biasanya dari media atau redaksi) terhadap suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan. Isu ini bisa berkaitan dengan berbagai bidang, seperti sosial, politik, ekonomi, bahkan budaya.

Yang membedakan teks editorial dengan artikel biasa adalah sifatnya yang argumentatif. Artinya, dalam teks editorial, penulis tidak hanya menyampaikan fakta, ceramah atau informasi, tetapi juga memberikan sudut pandang dan pendapat yang disertai dengan bukti-bukti atau data pendukung. Teks ini juga sering mengajak pembaca untuk berpikir kritis dan, pada akhirnya, menyimpulkan atau mengambil tindakan terhadap isu yang dibahas.

Teks editorial bukan sekadar curahan pendapat, loh! Dia harus berisi analisis yang mendalam, sehingga bisa memengaruhi pembaca untuk melihat sesuatu dari perspektif yang lebih luas.

teks editorial

Struktur Teks Editorial Itu Gimana?

Sekarang, mari kita bahas tentang struktur teks editorial yang benar. Kalau kamu sudah mengetahui strukturnya, menulis atau memahami contoh teks editorial akan jadi lebih mudah. Secara umum, teks editorial memiliki tiga bagian utama: tesis (pengenalan isu), argumentasi, dan penegasan ulang. Mari kita uraikan lebih lanjut!

1. Tesis atau Pengenalan Isu

Bagian pertama dalam teks editorial adalah tesis atau pengenalan isu. Fungsinya adalah untuk mengenalkan permasalahan yang akan dibahas. Pada bagian ini, penulis akan menggambarkan situasi atau kondisi terkini yang relevan dengan isu yang diangkat. Isu tersebut bisa berupa fenomena sosial, kebijakan pemerintah, masalah lingkungan, atau isu-isu yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat.

Misalnya, jika penulis ingin mengangkat isu tentang kerusakan hutan, tesisnya akan memaparkan fakta tentang betapa luasnya kerusakan hutan di Indonesia, serta mengapa masalah ini perlu perhatian serius.

2. Argumentasi

Bagian inti dalam teks editorial adalah argumentasi. Di sini, penulis akan mengemukakan pendapat atau pandangannya terkait isu yang telah dikenalkan sebelumnya. Argumentasi ini harus disertai dengan fakta, data, atau informasi yang mendukung agar pembaca merasa yakin dan bisa mengikuti alur pemikiran penulis.

Biasanya, argumentasi dalam teks editorial bisa berupa analisis masalah, dampak dari permasalahan, atau solusi yang mungkin diusulkan. Seringkali, bagian ini juga berisi kritik terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas isu tersebut.

3. Penegasan Ulang

Bagian terakhir dari teks editorial adalah penegasan ulang. Pada bagian ini, penulis akan menyimpulkan kembali masalah yang telah dibahas serta memberikan rekomendasi atau saran untuk solusi. Penegasan ulang ini berfungsi untuk memperkuat argumen yang sudah disampaikan sebelumnya. Seringkali, penulis juga mengajak pembaca untuk bertindak atau merenungkan masalah yang telah diangkat.

Mau tahu mengenai teks editorial lebih lengkap? Simak video berikut, source: YouTube

Contoh Teks Editorial Singkat

Agar kamu lebih paham mengenai teks editorial, mari kita lihat beberapa contoh teks editorial singkat berikut ini. Tidak kompleks kok ! Dengan contoh-contoh ini, kamu akan lebih mudah memahami bagaimana struktur dan isi teks editorial bekerja. Yuk, simak!

1. Contoh Editorial Tentang Kerusakan Hutan

Tesis (Pengenalan Isu):
Indonesia dikenal sebagai paru-paru dunia dengan hutan tropis yang luas. Namun, dengan semakin maraknya kerusakan hutan dan kebakaran yang terjadi setiap tahun, bisakah kita terus menikmati manfaat hutan tersebut?

Argumentasi:
Kerusakan hutan di Indonesia sudah menjadi masalah serius. Kebakaran hutan, yang sering disebabkan oleh manusia, telah merusak ekosistem dan mengancam keberadaan flora dan fauna. Bahkan, kebakaran hutan sering terjadi setiap tahun, menambah kerugian ekonomi dan lingkungan.

Penegasan Ulang:
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan. Jika kita tidak bertindak sekarang, hutan Indonesia akan semakin habis, dan kita akan kehilangan sumber daya alam yang sangat berharga.

2. Contoh Teks Editorial Tentang Narkoba di Kalangan Pejabat

Tesis (Pengenalan Isu):
Narkoba bukan hanya mengancam masyarakat biasa, tetapi juga sudah merambah ke kalangan pejabat negara. Ini adalah masalah besar yang perlu penanganan serius.

Argumentasi:
Banyak pejabat negara yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat justru terjerat narkoba. Ini memperburuk citra negara dan merusak integritas lembaga-lembaga pemerintahan. Penegak hukum sendiri seolah tidak serius dalam memberantas narkoba di kalangan pejabat.

Penegasan Ulang:
Pemerintah harus menindak tegas pejabat yang terlibat narkoba dan memastikan sistem penegakan hukum benar-benar efektif. Kita tidak bisa membiarkan narkoba merusak tatanan negara.

3. Teks Editorial Contoh Tentang Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi

Tesis (Pengenalan Isu):
Pembukaan bioskop di tengah pandemi COVID-19 menjadi sorotan. Di satu sisi, ada yang mendukung untuk menghidupkan kembali ekonomi, sementara di sisi lain, ada yang khawatir akan penularan virus.

Argumentasi:
Meskipun pembukaan bioskop bisa membantu sektor perfilman yang terpuruk, namun protokol kesehatan yang ada sepertinya belum cukup untuk mencegah penyebaran virus. Kerumunan orang di dalam bioskop bisa jadi tempat penyebaran virus yang lebih cepat, apalagi dengan adanya varian baru.

Penegasan Ulang:
Mungkin perlu dipertimbangkan lagi, apakah pembukaan bioskop ini benar-benar prioritas di tengah pandemi. Keselamatan masyarakat harus tetap menjadi fokus utama.

4. Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan

Tesis (Pengenalan Isu):
Pendidikan di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang. Bagaimana cara kita meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah?

Argumentasi:
Di banyak daerah, fasilitas pendidikan masih terbatas, dan kualitas pengajaran belum merata. Kurangnya pelatihan bagi guru dan sumber daya yang memadai menghambat peningkatan kualitas pendidikan.

Penegasan Ulang:
Pemerintah perlu lebih serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dengan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang tempat tinggalnya.

5. Contoh Teks Editorial Terbaru Tentang Isu Lingkungan

Tesis (Pengenalan Isu):
Perubahan iklim sudah semakin nyata, dan dampaknya semakin dirasakan di seluruh dunia. Apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya?

Argumentasi:
Peningkatan suhu global yang disebabkan oleh polusi udara dan deforestasi semakin memperburuk kondisi bumi. Bencana alam yang lebih sering terjadi, seperti banjir dan kebakaran hutan, adalah akibat dari perubahan iklim yang sudah tidak bisa dihindari.

Penegasan Ulang:
Kita harus segera mengambil langkah nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melestarikan lingkungan. Jika kita tidak bertindak sekarang, perubahan iklim akan semakin sulit untuk dibendung.

Pelajari juga cerpen atau cerita pendek

Belajar Bahasa Indonesia di Superprof Sekarang!

Dengan mempelajari contoh teks editorial beserta strukturnya, kamu dapat lebih memahami bagaimana cara menyampaikan opini atau pandangan terhadap suatu isu dengan menggunakan argumen yang kuat dan jelas. Jika kamu sedang kesulitan memahami struktur teks editorial atau ingin mendalami materi Bahasa Indonesia yang lainnya, kamu bisa mengunjungi Superprof untuk menemukan tutor privat yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan tunggu lagi, belajar bahasa Indonesia bisa jadi menyenangkan dan mudah, terutama dengan bantuan tutor yang ahli di bidangnya. Jadi, jangan ragu untuk mulai belajar di Superprof sekarang juga!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (1 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang