Penggemar menjahit mana yang tidak kagum di depan jubah sulaman abad ke-13 atau gaun istana Tiongkok yang dihias dengan mewah? Siapa yang belum pernah melihat desain rumit mantel abad ke-18 dan mengagumi sulamannya?
Tidak semua orang yang belajar cara menjahit tertari belajar menyulam. Beberapa orang dihantui oleh beragam jahitan sedangkan lainnya lebih suka menjaga jahitannya tetap sederhana. Namun jika Anda adalah salah satu orang-orang yang selalu merasa tertarik pada dunia melukis dengan benang berwarna, tapi tidak tahu harus mulai dari mana – blog ini untuk Anda.
Sejarah Singkat Menyulam
Sejarah sulaman berasal dari Zaman Perunggu. Di Tiongkok sulaman sutra dapat ditelusuri kembali ke abad ke-5 sampai ke-3 SM; sekitar waktu itu kita memiliki temuan pertama tekstik sulaman di Yunani.
Di Eropa, karya paling awal menggunakan tusuk tikam jejak, sulam rantai, dan tusuk belah. Pada Zaman Kuno akhir, roundel dan pita dekorasi ditemukan pada jubah Koptik dan vestimentum terkadang disulam menggunakan teknik-teknik itu; sisa-sisa sulaman Zaman Kegelapan menunjukkan bahwa kerajinan emas yang dilapisi sudah digunakan untuk membuat pembatas (seperti pada pakaian Ratu Merovingian, Arnegunde, abad ke-6 M) dan panel dengan teknik yang berkembang menjadi Opus Anglicanum yang kaya dari Abad Pertengahan (sulaman Maaseik, abad ke-10).
Beberapa teknik digunakan untuk membuat hiasan dinding menakjubkan dari abad pertengahan yang sebagian besar bertahan dari biara. Yang paling terkenal dari semuanya adalah permadani Bayeux, yang dibuat dengan metode laid-and-couch dan disebut tusuk Bayeux atau refilsaum, sebuah teknik yang hanya umum di Skandinavia. Jahitan yang dilapisi lainnya disebut Klosterstitch, yang populer di Jerman Utara, sementara tusuk bata Jerman digunakan pada permadani, bantal, tas, dan kantong di penjuru Eropa.
Teknik-teknik paling rumit dan indah adalah:
- Opus Teutonicum, teknik whitework dan kerawang yang digunakan untuk membuat kain altar yang rumit selama masa Prapaskah;
- or nué, teknik yang menggunakan jahitan couching di atas benang emas untuk membuat desain, dan
- Opus Anglicanum, teknik kerajinan emas yang membuat Inggris terkenal di seluruh Eropa.
Mulai Renaisans, ada lebih banyak karya yang bertahan menggunakan berbagai jahitan berbeda untuk permukaan. Blackwork sangat populer pada periode Elizabethan, sedangkan pada abad ke-18 muncul sulaman pita di Prancis, sebuah teknik yang segera menyebar ke negara-negara lain bersama dengan mode Paris.
Permadani atau karya karpet menjadi sangat populer di abad ke-19, ketika tusuk silang perlahan mendapatkan popularitas yang dikenal sekarang.
Bahan-Bahan Dasar untuk Proyek Pemula
Anda sedang belajar cara menjahit dan sudah memiliki segudang perlengkapan menyulam – Anda siap mulai menyulam, bukan?
Tidak juga. Meskipun jika yang ingin Anda lakukan adalah menambahkan bunga-bunga doodle kecil ke sebuah tas setiap beberapa bulan, jarum jahit normal Anda bisa dipakai (meskipun Anda akan memasang benangnya dengan benang sulam), jika Anda ingin berlatih menyulam dengan apa pun seperti umumnya, Anda harus membeli beberapa alat sulam. Untungnya, alat-alat tersebut tidak begitu mahal.
Jarum sulam yang tepat
Untuk memulai, Anda mungkin harus membeli satu atau dua jarum chenille jika Anda mengerjakan kain normal; jarum permadani jika Anda mengerjakan tenunan atau kain tebal dengan tenunan longgar. Kecuali Anda membeli cukup jarum untuk memasang satu jarum pada setiap warna yang ingin Anda gunakan pada proyek sulaman pemula Anda, mata besar jarum chenille akan mengurangi beban Anda ketika memasang benang, dan lebih ramah pada benang sulaman jika anda menggunakan yang tebal. Setelah Anda menguasai dasar-dasarnya Anda mungkin ingin mencoba jarum crewel untuk hasil yang lebih baik.
Perlengkapan menyulam lainnya
Sebagai tambahan, Anda memerlukan:
- Gunting sulam untuk memotong karya Anda sedekat mungkin. Gunting tersebut cantik dan tidak terlalu mahal dan bisa digunakan untuk memotong benang jahit polos juga.
- Hoop atau ring sulam. Anda bisa menggunakan bingkai tambour atau hoop sulaman untuk sebagian besar teknik seperti tusuk silang atau jahitan doodle, tapi ring sulam wajib untuk jahitan sutra, kerajinan emas, dan sebagian besar teknik jahitan terhitung dengan jahitan padat.
- Gulungan jarum atau kotak sulaman untuk menyimpan jarum-jarum, gunting, dan benang ekstra yang mungkin Anda butuhkan nanti.
Benang dan kain
Meskipun Anda bisa menyulam dengan hampir setiap benang atau wol (pemula harus menjauh dari benang jahit normal, tapi Anda yang lebih mahir bisa menggunakannya untuk proyek miniatur seperti pelapis rumah boneka), benang sulam dibuat untuk sebuah alasan. Jangan memilih yang murah – jangkar dan DCM tidak semahal itu dan menyulam dengan alat itu adalah mimpi.
Anda bisa menjahit kain apapun, tapi kain sulam tenunan istimewa cocok untuk proyek pemula, karena Anda tahu jahitan Anda akan rata. Jika Anda menggunakan tusuk silang, kain Aida adalah pilihan yang bagus.
Jahitan-Jahitan Pemula dan Teknik-Teknik Sulaman
Jadi Anda sudah memiliki perlengkapan menjahit dasar untuk upaya pertama Anda dalam meyulam. Sekarang Anda tinggal duduk dan mencoba beberapa jahitan sulam dasar.
Anda bisa. Ada seluruh mode desain sulaman naif yang semuanya hampir dikerjakan dengan tusuk balik, yang merupakan pokok dari menjahit tangan. Namun jika Anda benar-benar ingin merasakan menyulam, berani mencari tahu berbagai jahitan dan teknik, maka biarkan imajinasi Anda terbang.
Jahitan
Satu jahitan yang Anda rasa temukan di banyak gaya dan teknik hebat adalah tusuk tikam jejak (stem stitch). Disebut demikian karena sering digunakan untuk batang tanaman di desain-desain bunga, tusuk tikam jejak adalah jahitan yang bagus untuk lekukan dan sering digunakan untuk merancang desain.
Sulam rantai (chain stitch) dan tusuk belah (split stitch) adalah jahitan umum untuk lebih banyak garis-garis hias, dan tusuk balik yang dibungkus adalah cara yang mudah dan menarik secara visual untuk menghias.
Filler atau jahitan permukaan yang paling banyak digunakan adalah tusuk satin, yang ditemukan di sejumlah besar teknik termasuk lukisan jarum dan whitework.
Sulaman jahitan terhitung sering kali menutupi seluruh permukaan kain dalam desain yang mengharuskan Anda untuk menghitung jumlah dan posisi jahitan Anda; jahitan yang digunakan adalah tusuk silang, petit point, bargello, dan Holbein.
Tentu saja, ada lebih banyak lagi: jahitan lubang kancing, tusuk silang lengan panjang, tusuk Cretan, dan tusuk sheaf.
Cek di sini untuk kursus menjahit di Jakarta
Gaya dan teknik sulaman
Dari beberapa jahitan sederhana, setiap budaya dan wilayah telah mengembangkan gaya-gaya sulaman yang sangat berbeda, tiap-tiap gaya dengan visual mereka sendiri yang menakjubkan. Mulai dari tirai redwork Hungaria hingga hiasan-hiasan Shashiko Jepang untuk celana tambal Anda, ada ratusan teknik berbeda untuk ditemukan dan ditelusuri.
Mempelajari Tutorial Menyulam
Ragu-ragu untuk mengerjakan sulaman Anda sendiri? Butuh saran dan kiat untuk penyulam pemula?
Belajar menyulam sendiri
“Embroidery for absolute Beginners” karya Susie Johns memulai dengan dasar-dasar cara menempatkan kain Anda di hoop dan memindah pola, dan berakhir dengan merawat tas jinjing dan bantal Anda yang baru disulam. Jika Anda mencari banyak jahitan yang berbeda, cobalah “Embroidery Stitches Step by Step” karya Lucinda Ganderton. Jika Anda ingin belajar gaya tertentu sulaman, lihatlah judul “Essential Stitch Guides” dan “A-Z of...” oleh Royal School of Needlework.
Jika Anda lebih suka belajar menyulam online (dan gratis), Spruce and Needle ‘n Thread memiliki instruksi yang mudah diikuti tentang jahitan dasar (dan eksotis) dan terjun ke dalam gaya-gaya sulaman internasional dan bersejarah.
Kelas dan les online menyulam
Jika Nada ingin mengabdikan tiga hingga lima tahun untuk menjadi penyulam profesional, Royal School of Needlework dan Manchester School of Art menawarkan program dalam bidang menyulam dan desain sulaman.
Jangan ragu untuk pergi ke toko pakaian Anda untuk melihat apakah mereka menawarkan kelas menyulam pemula atau kelas menyulam. Banyak yang melakukannya, atau jika tidak, mereka mungkin punya selebaran yang mengiklankan kursus menyulam di dekat Anda.
Namun jika Anda tidak bisa menemukan kelas menjahit Jakarta atau pusat-pusat komunitas lainnya yang menawarkan kursus menyulam, mengapa tidak mencoba belajar menyulam online? Embroiderer’s Guild punya serangkaian kelas menyulam yang bisa Anda ambil; atau jika Anda tertarik dengan sulaman bersejarah, Thistle Threads menawarkan kursus online.
Atau mengapa tidak mencoba guru privat? Di sini di Superprof, Anda bisa memilih guru privat Anda sendiri untuk kursus menjahit di rumah atau online, termasuk menyulam.
Pola-Pola Sulaman untuk Proyek Pertama Anda
Toko pakaian lokal Anda mungkin bisa menawarkan Anda serangkaian peralatan menyulam pemula untuk memulai proyek tusuk silang pertama Anda. Perlengkapan komersial cenderung fokus pada tusuk silang dan sulaman, tapi Anda bisa menemukan beberapa peralatan blackwork, redwork, dan crewelwork juga, jika Anda tahu di mana mencarinya.
Internet, tentu saja, dipenuhi dengan bagan-bagan dan pola-pola sulaman gratis. Cari saja di Google apa yang sedang Anda cari dan Anda tentu akan menemukan sesuatu. Namun untuk memulai, kami sarankan Anda untuk mampir di The Spurce atau Needle ‘n Thread dan melihat pola-pola gratis mereka yang dapat diunduh – Anda pasti menemukan sesuatu di sana!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
