Salah satu persyaratan sah melakukan ibadah seperti sholat, iktikaf di masjid, tawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya adalah memastikan tubuh suci dari hadas kecil dan besar. Untuk itu, umat Muslim perlu menghilangkan hadas kecil dengan berwudu, dan hadas besar dengan mandi wajib atau mandi junub.

Sayangnya, banyak dari kita yang masih belum mengetahui tentang tata cara mandi wajib yang benar sesuai dengan syariatnya. Sementara, mandi wajib merupakan salah satu hal yang diwajibkan untuk menyucikan diri dari hadas besar. Jika mandi yang biasa kita lakukan sehari-hari untuk membersihkan diri dari kotoran dan untuk menyegarkan badan merupakan mandi biasa. Sedangkan, mandi wajib merupakan mandi yang harus dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan hadas besar akibat keluar mani ataupun bersetubuh.

Kedua hal tersebut di dalam istilah fiqih disebut sebagai al-jinabat. Sebab, baik itu bersetubuh ataupun keluar mani akan menghalangi seseorang untuk bisa melaksanakan ibadah. Dalam keterangan al–Munawi, kedua hadas tersebut dinamakan sebagai jinabat karena jauh dari suci dan hanya dapat kembali suci setelah mandi.

Berikut niat mandi besar dan bacaan mandi wajib lainnya beserta tata caranya.

Kursus privat Superprof membantu Anda belajar lebih mudah dan menyenangkan.

Cek di sini untuk mengetahui bacaan sholat maghrib dan tata caranya

Tersedia guru-guru Pendidikan Agama Islam terbaik
Abbas m ibn
4.9
4.9 (16 ulasan)
Abbas m ibn
Rp70,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sahla
4.7
4.7 (64 ulasan)
Sahla
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Hasyim asy'ari, lc
5
5 (44 ulasan)
Hasyim asy'ari, lc
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Indi fitriani
4.9
4.9 (36 ulasan)
Indi fitriani
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sasti
4.9
4.9 (16 ulasan)
Sasti
Rp45,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Rendi
5
5 (208 ulasan)
Rendi
Rp95,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Irma
4.9
4.9 (19 ulasan)
Irma
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahmi bashar, mpd
4.9
4.9 (27 ulasan)
Fahmi bashar, mpd
Rp70,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Abbas m ibn
4.9
4.9 (16 ulasan)
Abbas m ibn
Rp70,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sahla
4.7
4.7 (64 ulasan)
Sahla
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Hasyim asy'ari, lc
5
5 (44 ulasan)
Hasyim asy'ari, lc
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Indi fitriani
4.9
4.9 (36 ulasan)
Indi fitriani
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sasti
4.9
4.9 (16 ulasan)
Sasti
Rp45,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Rendi
5
5 (208 ulasan)
Rendi
Rp95,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Irma
4.9
4.9 (19 ulasan)
Irma
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fahmi bashar, mpd
4.9
4.9 (27 ulasan)
Fahmi bashar, mpd
Rp70,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Apa itu mandi wajib?

cara mensucikan hadas besar dan kecil
Jika hadas kecil cukup dibersihkan dengan berwudhu, maka hadas besar perlu melakukan mandi wajib atau mandi besar.

Bagi umat Muslim, mandi junub atau mandi wajib merupakan ritual untuk menghilangkan hadas besar. Antara lain keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walau tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid dan nifas.

Mandi junub didefinisikan dengan membasuhkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sementara hadas besar wajib melakukan mandi junub. Tujuan mandi junub ini untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar.

Jika tidak melakukan mandi junub ini, tubuh dianggap masih najis dan belum bisa melakukan kewajiban ibadah seorang muslim.

Perlu diperhatikan, ada beberapa alasan mengapa umat muslim diwajibkan untuk melakukan mandi wajib. Selengkapnya sebagai berikut:

  1. Bersetubuh

Seperti yang kita ketahui bahwa mandi junub adalah mandi yang hukumnya wajib apabila telah berhubungan badan atau jimak yang mana mengeluarkan air mani ataupun tidak.

  1. Keluarnya Air Mani Secara Sengaja atau Tidak

Keluarnya air mani yang dimaksud disini adalah cairan yang berasal dari alat kelamin laki-laki ataupun perempuan, baik itu karena mimpi basah ataupun karena mempermainkannya, dan juga karena gairah yang ditimbulkan dari pikiran dan penglihatan.

  1. Berhentinya Darah Haid untuk Perempuan
  2. Keluar Darah Nifas

Sama halnya seperti haid, darah yang keluar ketika bersalin atau nifas juga termasuk wajib disucikan.

  1. Wiladah

Saat perempuan melahirkan secara normal, maka mereka diwajibkan mandi wajib walaupun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah ataupun daging.

  1. Meninggal Dunia Selain Mati Syahid

Umat Islam yang meninggal dunia selain mati syahid, harus melakukan mandi wajib terlebih dahulu sebelum dikuburkan.

  1. Mimpi Basah

Umat muslim juga perlu memperhatikan syarat sah dalam melakukan mandi wajib tersebut. Utama dan pertama adalah memahami bagaimana niat mandi junub beserta tata cara yang sesuai dengan aturannya.

Cek di sini untuk mengetahui nama-nama asmaul husna beserta artinya

Niat Mandi Wajib

pentingnya niat saat mandi wajib
Niat mandi wajib merupakan salah satu syarat sah mandi wajib.

Setelah memahami arti mandi junub dan sejumlah penyebabnya, kini kita juga perlu mengetahui doa-doa mandi junub. Bagaimanapun, doa dan niat merupakan salah satu syarat sah dalam Islam untuk melaksanakan mandi wajib.

Simak doa cara mandi junub di bawah ini lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya.

1. Doa Cara Mandi Junub untuk Menghilangkan Hadas Besar
Untuk laki-laki dan perempuan yang ingin menghilangkan hadas besar, simak bacaan doanya berikut ini:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah.

2. Doa Cara Mandi Junub Setelah Haid
Bagi perempuan yang masa menstruasinya telah berakhir, diwajibkan untuk mandi wajib terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah sholat. Penting juga untuk memperhatikan cara mandi wajib setelah haid.  Berikut simak bacaan doanya di bawah ini:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin; Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah.

3. Doa Cara Mandi Junub Setelah Nifas
Nifas adalah proses keluarnya darah dari rahim seorang wanita setelah melahirkan. Pada umumnya, darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari.

Ketika masa nifas berakhir, seorang wanita wajib mensucikan dirinya dengan mandi wajib. Simak bacaan doa mandi junub di bawah ini:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

Pelajari doa dan bacaan lainnya bersama kursus privat Superprof.

Cek di sini untuk mengetahui cara sholat taubat

Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib

Perlu diingat bahwa mandi junub memiliki tata caranya sendiri, jadi bukan dilakukan seperti mandi pada umumnya. Apabila tidak mengikuti aturan mandi junub yang benar, maka ibadahnya dianggap tidak sah. Ini juga termasuk tata cara mandi wajib setelah haid.

Berikut tata cara mandi junub atau mandi wajib:

  1. Membaca niat mandi wajib
  2. Membersihkan tangan sebanyak tiga kali
  3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri.
  4. Mencuci kembali tangan yang kotor
  5. Membasahi kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
  6. Membersihkan kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri menggunakan jari tangan.
  7. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan hingga dilanjutkan dengan sisi kiri. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
  8. Membersihkan kaki.

Setelah melakukan mandi wajib yang sesuai dengan tata caranya, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa mandi wajib. Berikut bacaannya;

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."

Kursus privat Superprof adalah pilihan terbaik untuk mendukung kemajuan Anda.

Cek di sini jika ingin mengetahui tata cara sholat jenazah

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (3 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang