Jika Anda pernah makan di Benihana atau restoran Jepang lainnya, maka Anda pasti tahu keunikan penyajian makanan mereka dan juga peralatannya - terutama lipatan serbetnya

Biasanya meja Anda akan dihiasi dengan origami angsa, atau bahkan serbet Anda akan dilipat sedemikian rupa sebagi wadah bagi sumpit Anda...

Bahkan ada juga lentera kertas berwarna merah yang menghiasi ruangannya, yang dilengkapi dengan lukisan ideogram.

Meskipun lentera tersebut konstruksinya dibentuk dengan kawat, namun ia tetap termasuk ke dalam kategori origami payung, karena ia terbuat dari kertas.

Tidak sulit untuk membuat lentera seperti itu; Anda cukup mengikuti tutorial mudah ini untuk membuat origami lentera kertas sendiri...

Untuk melihat keterkaitan antara Jepang dan origami, kita bisa melihat kimono, sebuah pakaian tradisional Jepang yang sangat mirip dengan origami

Kimono harus diikat dengan obi - sejenis ikat pinggang yang sangat lebar yang pemakaiannya dengan cara dilipat; sebagaimana origami yang harus dilipat dengan presisi.

Kimono menjadi bentuk seperti yang kita ketahui sekarang dimulai pada zaman Edo (1603-1867); dan pada zaman itu pula origami mulai menjadi bagian dari budaya Jepang.

Saat ini, kimono hanya digunakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, sedangkan origami tetap digeluti baik oleh orang tua maupun anak muda tanpa kenal waktu. Uniknya, banyak orang yang membuat kimono dari uang kertas.

Membuat origami dengan uang kertas adalah sebuah seni yang unik, terutama jika menggunakan uang kertas rupiah yang tentu saja dimensinya berbeda dengan dimensi kertas origami standar .

Tapi kita tidak akan membahas origami di Indonesia; kita akan fokus pada origami di Jepang, terutama bagaimana seni kertas tersebut sangat melekat dengan budaya Jepang.

Oh iya, sebenarnya origami juga cukup populer di Amerika; sampai-sampai Ginter Botanical Garden di Virginia secara rutin menampilkan origami dan mengizinkan para pengunjung melabuhkan perahu origami di kolam-kolam mereka.

Oke, sudah cukup! Kita kembali fokus pada origami di Jepang.

Ayo kita mulai!

Temukan kursus bahasa Jepang di Jakarta lewat Superprof.

Tersedia guru-guru Bahasa Jepang terbaik
Christian
4.9
4.9 (44 ulasan)
Christian
Rp129,999
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Maria
5
5 (22 ulasan)
Maria
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Herlita
5
5 (62 ulasan)
Herlita
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Umbuk
5
5 (41 ulasan)
Umbuk
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Adhifan
5
5 (52 ulasan)
Adhifan
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muhammad reza
5
5 (72 ulasan)
Muhammad reza
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anjani
5
5 (26 ulasan)
Anjani
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sherafina
5
5 (183 ulasan)
Sherafina
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Christian
4.9
4.9 (44 ulasan)
Christian
Rp129,999
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Maria
5
5 (22 ulasan)
Maria
Rp175,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Herlita
5
5 (62 ulasan)
Herlita
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Umbuk
5
5 (41 ulasan)
Umbuk
Rp70,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Adhifan
5
5 (52 ulasan)
Adhifan
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muhammad reza
5
5 (72 ulasan)
Muhammad reza
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anjani
5
5 (26 ulasan)
Anjani
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Sherafina
5
5 (183 ulasan)
Sherafina
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Kenapa Origami Dikaitkan dengan Budaya Jepang

melipat kimono termasuk origami
Melipat kimono jauh lebih sulit daripada membuat origami bunga. Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Mungkin Anda sedikit terkejut saat mengetahui bahwa origami sebenarnya bukan berasal dari Jepang, bahkan mereka bukan satu-satunya bangsa yang mengenal seni melipat kertas.

Apabila Anda seorang Japanophile, maka mungkin Anda sudah mengetahui bahwa sebenarnya orang Cina lah yang ‘menemukan’ kertas, dan mereka juga telah menggunakan kertas dalam kesenian mereka jauh sebelum biksu Budha memperkenalkan pembuatan kertas di Jepang.

Hingga saat ini, seni kuno memotong kertas, yang di Jepang dikenal dengan istilah kirigami, jauh lebih populer di Cina daripada di Jepang.

Kirigami dan kusudama - merekatkan dan menjahit beberapa origami menjadi satu dulunya merupakan ciri khas origami Jepang, namun saat Shogun memimpin Jepang (pasang surut pada tahun 1192 dan 1867), mereka melakukan standarisasi origami dan menjadikan origami sebagai bagian dari latihan mereka.

Mungkin Anda penasaran, bagaimana bisa duduk berjam-jam membuat origami dapat melatih seseorang menjadi samurai?

Perlu diketahui bahwa origami yang sederhana sekalipun tetap membutuhkan kesabaran dan presisi yang tinggi; dan kedua hal tersebut lah yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pejuang. Di samping itu, kemampuan memvisualisasikan - akan menjadi apa kertas yang Anda lipat, dapat mengasah kemampuan berpikir dan imajinasi.

Terakhir, penggunaan kedua tangan saat membuat lipatan gunung, lipatan lembah, dan sejumlah lipatan lainnya dalam origami akan meningkatkan koordinasi tangan dan mata, yang tentu saja sangat penting bagi setiap perajurit.

Itulah kenapa melipat kertas menjadi berbagai bentuk masih digeluti hingga saat ini; itu juga sebabnya origami sangat bermanfaat bagi anak-anak.

Dahulu, sebelum kertas dikenal di Eropa, orang-orang menghibur diri mereka dengan melipat serbet, namun setelah kertas mulai dikenal dan harganya menjadi terjangkau, anak-anak pun mulai membuat mainan sendiri dengan kertas.

Misalnya, origami buka tutup telah ada di benua tersebut selama berabad-abad sebelum masuk ke Inggris sekitar 100 tahun yang lalu.

Penjelasan panjang di atas belum sepenuhnya menjawab kepana seni melipat kertas seringkali dikaitkan dengan Jepang.

Kita perlu mencari sebab lainnya...

membuat bentuk DNA dengan origami
Apakah Anda tahu bahwa urutan protein pada DNA bisa diilustrasikan dengan origami. Gambar oleh Alicja dari Pixabay

Makna Origami

Banyak hal yang bisa dibuat hanya dengan sebuah kertas persegi.

Anda bisa membuat origami mawar, atau origami kotak yang jika dibalur dengan beberapa lapis vernis saja akan membuatnya begitu indah.

Bahkan Anda juga bisa membuat sebuah pesawat kertas atau perahu kertas untuk menghibur anak Anda.

Apa makna origami bagi Anda? Apakah Anda membuat origami sebatas menuangkan kreativitas saja? Atau untuk mengurangi stres? Atau untuk mengasah kemampuan motorik Anda?

Apa yang ingin Anda tunjukkan pada desain origami yang Anda buat?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sudah tidak asing lagi bagi para penggemar origami Jepang. Makna origami Jepang sudah sangat jelas tertuang dalam tradisi mereka.

  • Origami naga melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kesuksesan.
    • adapun capung melambangkan kekuatan, keberanian, dan keberuntungan.
  • Origami kupu-kupu melambangkan pertumbuhan seorang gadis menjadi wanita dewasa.
  • Origami katak yang disimpan di dalam dompet menunjukkan harapan bahwa uang yang mereka pakai kelak akan kembali lagi.
  • Origami kucing melambangkan kekuatan, keyakinan diri, dan kemandirian.

Semua origami hewan tersebut memiliki makna tersendiri, akan tetapi ada satu origami hewan yang memiliki makna paling istimewa.

Origami bangau memiliki tempat yang isitmewa dalam budaya Jepang.

Tidak hanya karena usianya yang lebih dari 1.000 tahun - sehingga ia digunakan untuk melambangkan umur panjang, tapi juga karena orang Jepang meyakini bahwa siapa yang bisa membuat seribu origami bangau maka harapannya akan terwujud.

Selanjutnya Anda bisa mendalami simbolisme dalam origami pada artikel kami.

Ada kisah sedih di balik sejarah origami bangau, tentang seorang gadis muda yang terkena kanker.

Setelah kejadian bom Hiroshima, banyak orang yang mengidap berbagai penyakit mematikan. Sadako yang masih muda, berjuang untuk tetap hidup, ia bertekad untuk membuat seribu bangau kertas dengan harapan ia akan menang melawan kanker yang sedang menjangkitinya.

Saat memasuki bangsal kanker khusus anak-anak, ia menyadari peluangnya untuk bertahan hidup begitu kecil, namun ia tetap membuat origami bangau semampunya, dengan harapan bahwa jika ia berhasil mencapai senbazuru - yang berarti ‘seribu bangau’, harapannya akan perdamaian dapat terwujud.

Akhirnya ia berhasil melampaui targetnya, dimana ia berhasil membuat 1.300 bangau kertas, yang belum tertandingi sampai saat ini.

Tersentuh akan perjuangan Sadako, setelah ia wafat, teman-teman sekelasnya lantas membuat petisi agar dibuatkan patung Sadako sebagai simbol untuk menyuarakan perdamaian. Hingga saat ini, orang-orang dari seluruh dunia mengirimkan origami bangau untuk diletakkan di monumen tersebut.

Jika ini pertama kalinya Anda mendengar kisah tersebut, pasti Anda akan tergerak untuk segera membeli kertas Washi dan belajar membuat origami bangau.

Jika Anda belum tahu cara membuat origami bangau, Anda bisa menonton video tutorial atau membaca petunjuk pembuatannya secara online.

Temukan kursus bahasa jepang di sekitar Anda di sini.

contoh sederhana dari origami
Origami kotak seperti ini banyak diperjualbelikan di Jepang; biasnanya berisi permen atau bintang keberuntungan Gambar oleh Letterblade dari Pixabay

Ragam Seni Kertas di Jepang

Coba ingat kembali masa-masa sekolah Anda, atau jika Anda saat ini masih sekolah, coba ingat-ingat lagi tugas kesenian atau prakarya yang sudah pernah Anda buat.

Apakah ada yang termasuk kerajinan kertas? Apakah Anda pernah diberikan tugas membuat origami?

Anak-anak, terutama siswa taman kanak-kanak, seringkali diajarkan membuat karya seni dengan pensil warna dan kertas tisu, kemudian di jenjang selanjutnya akan diajarkan seni tingkat lanjut seperti menggambar dan melukis.

Akan tetapi, ada juga sekolah yang tidak mengajarkan cara membuat origami, apalagi membuat kertas yang sebenarnya cukup mudah.

Kalau kita lihat lebih jauh lagi: apakah Anda pernah ditunjukkan origami untuk memahami geometri dan simpul atau membuat tesselasi? Pernah kah Anda membuat miniatur atau model 3D menggunakan origami?

Tahukan Anda bahwa belajar dengan cara-cara tersebut sudah biasa dilakukan di Jepang?

Di Jepang, anak-anak belajar teknik melipat sebelum mereka cukup umur untuk masuk sekolah. Orang tua mereka akan membantu mereka membuat bentuk yang sederhana; seperti origami bentuk hati atau bunga.

Sembari mereka membuat origami, orang tua mereka akan bercerita tentang budaya mereka. Mereka juga akan belajar membuat bokashi - warna atau gradasi kertas yang dapat menambah keindahan origami mereka dan cara membuat origami yang kawaii.

Kawaii adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menggemaskan’.

Semua ini diajarkan sebelum mereka masuk sekolah, sehingga saat kelak gurunya memberikan mereka kertas persegi, mereka sudah tahu cara membuat origami.

Bahkan lebih dari itu: mereka sudah terlatih untuk sabar duduk berlama-lama, kegigihan mereka sudah terasah, dan tingakt presisi atau ketepatan mereka dalam membuat origami bentuk apapun sudah sangat baik, selama bentuknya tidak terlalu rumit.

Sejak usia dini, anak-anak di Jepang sudah didoktrin mengenai keindahan origami - Satoshi Kamiya, seorang seniman origami paling terkenal di dunia, menceritakan bahwa ia mulai membuat origami saat berusia dua tahun.

Tidak diragukan lagi bahwa origami sangat penting bagi orang-orang Jepang; bahkan mungkin sangat erat kaitannya dengan budaya mereka - meskipun origami juga banyak digunakan untuk memodelkan aplikasi teknik di seluruh dunia.

Dengan melihat budaya mereka yang suka dengan hal-hal yang menggemaskan, melihat tradisi dan sejarah mereka, dan melihat banyaknya istilah dalam origami yang menggunakan bahasa Jepang, maka bisa dikatakan bahwa origami adalah sebuah kesenian Jepang.

Meskipun faktanya juga orang-orang dari negara lain juga sudah lama menggeluti origami.

Ikuti kursus bahasa Jepang hari ini.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (1 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang