Teman-teman, kalau dengar kata logika matematika, kamu langsung kebayang angka-angka yang bikin pusing nggak sih? Ada yang mikir, “Lah, matematika aja udah susah, kok masih ditambah logika?” Tenang, justru di sinilah serunya, karena matematika logika itu bukan cuma soal hitung-hitungan, tapi soal cara kita mikir biar nggak asal nyimpulin.

Nah, bayangin kamu lagi berdebat sama teman dan ngomong, “Kalau kamu telat, berarti kamu nggak niat.” Itu sebenarnya sudah mirip pola jika p maka q dalam materi logika matematika. Jadi, logika matematika itu membantu kita menyusun alasan dengan lebih rapi, bukan sekadar pakai perasaan atau asumsi.

Tersedia guru-guru Matematika terbaik
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pengertian Logika Matematika

Materi logika matematika; source by Pixabay

Sederhananya, logika matematika adalah cara berpikir sistematis untuk menentukan apakah sebuah pernyataan itu benar atau salah. Dalam materi logika matematika, kita belajar bagaimana menarik kesimpulan tanpa ngarang dan tanpa bias.

Tapi ingat, yang bisa dibahas di logika matematika itu hanya pernyataan yang jelas nilai kebenarannya. Kalimat seperti “Besok pasti hujan” atau “Dia kayaknya baik” itu belum tentu bisa langsung dianalisis, karena nggak punya nilai benar-salah yang pasti.

Jenis Logika Matematika

Matematika logika; source by Pixabay

Dalam matematika logika, ada dua bagian besar yang sering kamu temui, yaitu pernyataan dan cara menarik kesimpulan. Dari sini, nanti kamu bakal ketemu istilah-istilah penting seperti disjungsi, implikasi, sampai biimplikasi.

Yang bikin menarik, konsep-konsep ini sering muncul di soal, jadi kamu perlu paham bukan cuma hafal. Apalagi kalau sudah masuk pembahasan tabel kebenaran yang biasanya jadi senjata utama untuk mengecek suatu pernyataan logis.

Pernyataan

Pernyataan itu kalimat yang jelas, nilainya cuma satu, benar atau salah. Contohnya, “Ibu kota Indonesia adalah Jakarta” itu benar, sedangkan “3 + 5 = 7” itu salah.

Nah, pernyataan ini ada dua jenis, yaitu pernyataan tunggal dan pernyataan majemuk. Pernyataan tunggal itu yang sederhana, sedangkan pernyataan majemuk itu gabungan yang biasanya pakai kata hubung logis.

Pernyataan Tunggal

Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang bisa berdiri sendiri. Biasanya dilambangkan dengan p, q, atau r biar mudah ditulis dalam pembahasan materi logika matematika.

Contohnya, p: “Ayah bekerja” dan q: “Ibu memasak.” Dua kalimat ini berdiri sendiri dan punya nilai benar-salah yang jelas.

Pernyataan Majemuk

Kalau pernyataan majemuk, itu gabungan dari dua atau lebih pernyataan tunggal. Di sinilah kita mulai masuk ke istilah yang sering bikin siswa garuk-garuk kepala, seperti disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

Tenang, kita bahas pelan-pelan dengan gaya yang gampang dicerna.

Konjungsi

Tabel Konjungsi

Sekarang kita bahas konjungsi. Konjungsi adalah bentuk pernyataan majemuk yang menghubungkan dua pernyataan tunggal dengan kata hubung “dan”. Dalam simbol matematika logika, konjungsi ditulis sebagai p q.

Gampangnya begini, misalnya p itu “Feri makan nasi” dan q itu “Feri makan bakso”. Kalau digabungkan jadi p ∧ q, artinya “Feri makan nasi dan bakso”. Nah, di tabel kebenaran logika matematika, konjungsi hanya akan bernilai benar kalau dua-duanya benar. Kalau salah satu saja salah, maka hasil konjungsinya juga ikut salah. Jadi, kata “dan” di logika matematika itu benar-benar ketat, nggak bisa ditawar-tawar

Disjungsi

Tabel Disjungsi

Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang memakai kata “atau”. Misalnya, “Aku belajar atau aku tidur.” Dalam simbol logika, disjungsi ditulis p ∨ q.

Dalam tabel kebenaran logika matematika, disjungsi itu baru salah kalau dua-duanya salah. Jadi kalau salah satu benar, pernyataan disjungsinya masih dianggap benar.

Implikasi

Implikasi ini yang paling sering muncul dalam bentuk kalimat jika p maka q. Misalnya, “Jika kamu belajar, maka kamu paham.” Simbolnya p → q.

Nah, yang menarik adalah ada juga kebalikannya dalam bentuk penyangkalan, dan ini sering muncul sebagai kata kunci negasi p maka q. Jadi bukan cuma ngerti “jika p maka q” aja, kamu juga perlu paham bagaimana bentuk negasi dan nilai kebenarannya.

Biimplikasi

Tabel Biimplikasi

Kalau kamu ketemu kalimat “jika dan hanya jika”, itu tandanya masuk ke biimplikasi. Biimplikasi adalah pernyataan yang menyatakan dua hal saling berkaitan dan harus sejalan, simbolnya p ↔ q.

Jadi intinya, biimplikasi itu benar kalau p dan q nilainya sama-sama benar atau sama-sama salah. Kalau beda, ya berarti salah.

Tersedia guru-guru Matematika terbaik
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fadil
5
5 (42 avis)
Fadil
Rp500,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Fitria
4.9
4.9 (53 avis)
Fitria
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Dikey putra
4.9
4.9 (39 avis)
Dikey putra
Rp60,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Muddhar
5
5 (34 avis)
Muddhar
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Michael
5
5 (29 avis)
Michael
Rp100,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Ogifta
4.9
4.9 (54 avis)
Ogifta
Rp120,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
M arizal, mse
4.9
4.9 (26 avis)
M arizal, mse
Rp250,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anto
5
5 (23 avis)
Anto
Rp400,000
/h
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Negasi dan Ingkaran dalam Logika Matematika

Jika p maka q; source by Pixabay

Sekarang masuk ke bagian yang sering bikin orang ketukar, yaitu negasi dan ingkaran. Negasi adalah cara membalik nilai kebenaran sebuah pernyataan, misalnya p: “Hari ini cerah,” negasinya jadi “Hari ini tidak cerah.”

Dalam istilah lain, ingkaran adalah bentuk penyangkalan dari pernyataan tersebut. Jadi ingkaran dan negasi itu biasanya dipakai bergantian, intinya sama-sama membalik pernyataan.

Di materi logika matematika, negasi dan ingkaran ini penting banget karena sering dipakai untuk membentuk pernyataan baru. Apalagi saat kamu mulai menguji pernyataan dengan tabel kebenaran.

Tabel Kebenaran Logika Matematika

Kalau kamu pengin cara yang rapi dan nggak ribet buat ngecek benar atau salahnya pernyataan, jawabannya adalah tabel kebenaran. Di sinilah tabel kebenaran logika matematika dipakai untuk menguji pernyataan seperti disjungsi, jika p maka q, sampai bentuk penyangkalannya.

Dengan tabel ini, kamu nggak perlu debat panjang, karena semuanya bisa dicek secara sistematis. Jadi saat ada soal logika, kamu tinggal susun tabel, lalu lihat hasilnya.

Peran Logika Matematika dalam Kehidupan

Peran Logika Matematika dalam Kehidupan; sorce by Pixabay

Yang paling penting, logika matematika itu nggak cuma buat ujian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering pakai pola pikir seperti jika p maka q tanpa sadar, misalnya “Kalau aku kerja keras, maka hasilku bagus.”

Dengan matematika logika, kamu jadi terbiasa berpikir lebih rasional, nggak gampang nuduh, dan lebih peka sama hubungan sebab akibat. Jadi, bukan cuma pintar matematika, tapi juga pintar menyusun alasan.

Kalau kamu sudah mulai paham konsep materi logika matematika, lanjutannya bakal terasa lebih ringan. Jadi santai aja, pelajari pelan-pelan, dan biasakan latihan tabel kebenaran logika matematika biar makin jago. Nah, kalau setelah membaca penjelasan materi logika matematika ini kamu masih merasa bingung atau ingin belajar lebih cepat dan terarah, mengikuti kelas privat di Superprof bisa jadi solusi yang tepat. Di Superprof, kamu bisa memilih tutor berpengalaman yang siap membantu memahami konsep seperti jika p maka q, disjungsi, negasi, hingga tabel kebenaran logika matematika dengan penjelasan santai dan sesuai gaya belajarmu. Belajar jadi lebih fokus, fleksibel, dan pastinya bikin logika kamu makin terasah.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

5.00 (1 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang