“Pernahkan Anda bertanya bahasa apa yang digunakan di Swiss?”
Bahasa Jerman Swiss
Swiss mungkin adalah negara kecil di Eropa Tengah yang terkurung oleh daratan, tetapi karena sejarah dan lokasinya, Swiss memiliki beberapa bahasa resmi: Prancis, Jerman, Italia, dan Romansh!
Dalam artikel ini, kami secara khusus ingin menjelaskan kekhususan bahasa Jerman dan dialek Jerman khususnya di Swiss, karena ini adalah bahasa yang paling banyak digunakan di Swiss yakni sekitar 62,8% dari populasinya (tahun 2016).
Hal ini disebabkan oleh jumlah yang dominan dan pengaruh yang lebih kuat dari orang Swiss berbahasa Jerman dibanding yang lainnya, dimana 17 dari 26 kanton memiliki bahasa Jerman Standar Swiss sebagai bahasa resminya, bahkan memiliki dialek Jerman sendiri dan cara bicara yang unik.
Namun, bukan bahasa Jerman Swiss Standar yang digunakan secara luas di Swiss seperti negara tetangganya Jerman dan Austria, melainkan dialeknya yang secara kolektif disebut sebagai dialek Jerman Swiss —Sweizerdeutsch. Bahasa Jerman Swiss Standar hanya digunakan dalam situasi formal dan dokumen resmi demi keseragaman di bidang politik.
Sebagaimana Jerman dan Austria, Swiss juga disamping bahasa resminya memiliki sejumlah dialek di berbagai daerah, yang membuatnya sebagai negara yang kaya sekaligus menantang untuk dijelajahi.
Tidak heran jika Swiss dikatakan sebagai negara yang indah yang menawarkan banyak peluang di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, penelitian, dan peluang kerja. Menguasai salah satu dari empat bahasa yang digunakan di Swiss tentu akan sangat membantu ketika Anda bepergian atau bekerja di sana.
Bahasa Jerman di Swiss
Apabila pilihan Anda jatuh pada bahasa Jerman, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengetahui bagaimana dan kenapa bahasa Jerman yang digunakan secara resmi di Swiss berbeda dengan bahasa Jerman yang digunakan di tempat lainnya di Eropa Tengah. Bahasa Jerman Swiss Standar sangat mirip dengan yang digunakan di Jerman dan Austria, dimana sejumlah perbedaannya hanya pada kosakata dan fonetik, yang dikarenakan oleh sifat plurisentris bahasa Jerman itu sendiri.
Meskipun demikian, dialek Jerman Swiss sangat berbeda dari bahasa Jerman pada umumnya, sampai-sampai diperlukan subtitle bagi orang Jerman dan Austria untuk memahami acara TV atau wawancara yang diadakan di Swiss. Ketika mereka bertemu pun, akan sulit bagi mereka untuk saling memahami kecuali jika mereka menggunakan bahasa Jerman Standar.
Mungkin ini terdengar agak aneh karena seringkali kita berpikir bahwa bahasa Jerman itu sama saja, akan tetapi faktanya adalah bahasa dan dialek bahasa Jerman telah berkembang di negara dan daerah yang berbeda selama beberapa periode sejarah yang telah dilalui. Jika kita memperhatikan sejarahnya, bahasa Jerman telah melalui banyak periode dan fase standardisasi sehingga menjadi bahasa Jerman Standar yang kita pelajari dan temui saat ini.
Periksa di sini untuk kursus bahasa jerman di bandung
Sejarah bahasa Jerman
Sebagai gambaran, Bahasa Jerman adalah salah satu dari rumpun Bahasa Jermanik Barat sebagaimana bahasa Inggris dan Belanda namun telah melalui berbagai periode yang membentuknya menjadi bahasa Jerman Standar yang kita kenal saat ini. Berbagai aspek dari bahasa Jerman telah terbentuk pada periode-periode yang berbeda.
Periode pertama dimulai pada Abad Pertengahan dengan fenomena ‘pergeseran konsonan High German’, yang juga dikenal dengan periode Old High German, dan ini adalah salah satu periode penting karena periode ini sering dianggap sebagai periode awal kelahiran bahasa Jerman. Selama periode ini, terjadi perubahan bunyi pada bahasa Jerman di Eropa Tengah yang tidak dialami oleh bahasa Jermanik Barat lainnya seperti bahasa Inggris kuno. Fenomena ini terjadi di pusat suatu wilayah yang saat ini dikenal dengan negara Jerman.
“Pada periode ini, bahasa Jerman banyak digunakan secara lisan dengan beragam dialek dan tradisi lisan yang sangat kaya, dan penggunaannya secara tertulis sangatlah sedikit, yang sekaligus menjadi bukti adanya periode ini.”
Setelah periode Old High German, muncullah periode Middle High German antara tahun 1050 dan 1350. Pada periode itu ekspansi suku-suku Jerman di sisi timur Kekaisaran Romawi Suci telah berhasil menduduki wilayah geografis yang luas, setara dengan negara-negara modern seperti Austria, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Hongaria, dan Rumania; hal ini memicu meningkatknya jumlah penutur bahasa Jerman di luar negara Jerman itu sendiri. Pada periode ini masih terjadi perubahan kebahasaan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan di berbagai daerah.
Kemudian muncullah periode Early New High German (1350-1650), dimana bahasa Jerman Modern mulai berkembang. Selama periode ini, dimana Gutenberg muncul sebagai penemu mesin cetak pada tahun 1440 dan memulai Revolusi Percetakan, kemudian munculnya terjemahan vernakular Bibel oleh Luther dari bahasa Latin ke Jerman (tahun 1534) menjadi awal standardisasi penulisan bahasa Jerman dan pergantian bahasa Latin dengan Jerman sebagai bahasa utama di negara-negara Jerman yang merupakan bagian dari Kerajaan Romawi Suci.
Akan tetapi, kemunculan bahasa Jerman tertulis yang standar hanya sampai di abad kedelapan belas karena penggunaannya di bidang perdagangan dan pemerintahan oleh Kekaisaran Habsburg, yang diawali di Austria namun mencakup Eropa bagian Tengah dan Timur. Proses standardisasi kemudian dilanjutkan oleh Brothers Grimm dengan karya kamus mereka, dan diikuti oleh Duden Handbook pertama di tahun 1872 yang berisi aturan tata bahasa dan ejaan, yang tentunya sudah atau akan sangat familiar jika Anda belajar bahasa!
Pelajari lebih lanjut kursus bahasa jerman di jogja di Superprof.
Tentang Swiss
Lantas, bagaimana perkembangan bahasa Jerman di Swiss, dan seperti apa dialek Jerman Swiss? Bahasa Jerman Swiss tidak hanya merupakan satu kesatuan dialek, melainkan terdiri dari banyak dialek lokal dan regional, semuanya merupakan turunan dari bahasa Alemania Kuno, yang juga termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Meskipun jika dihitung dialek Jerman Swiss berjumlah ratusan, pada umumnya dialek-dialek tersebut mudah dipahami karena mereka berasal dari satu bahasa yaitu bahasa Jerman Alemania, yang merupakan salah satu dari dialek High German. Perbedaannya mulai muncul pada periode Middle High German pada tahun 1200, dimana saat itu variasi bahasa Swabian dan Franken Timur sedang mendominasi.
Kemudian, selama periode ini, muncul cikal bakal Swiss sebagai liga pertahanan terhadap Kekaisaran Habsburg; inilah mengapa Swiss tidak mengalami fase standardisasi sebagaimana yang dialami oleh Austria dan Jerman di periode yang sama, sekaligus menjadi jawaban mengapa dialek bahasa High German seperti dialek Alemania banyak digunakan di Swiss.
Karena sulit untuk membedakan antara bahasa dengan dialek, terutama pada bahasa Jerman, berikut adalah beberapa hal yang dapat menggambarkan perbedaan antara bahasa Jerman Standar dan Jerman Swiss:
- Sebagaimana yang sudah kami sebutkan sebelumnya, perbedaan pertama adalah bahwa bahasa Jerman Swiss Standar tidak diakui sebagai bahasa resmi karena dialek Jerman Swiss bukanlah sebuah bahasa, melainkan suatu dialek yang dicirikan oleh Helvetisme, seperti kosakata, pengucapan, dan sintaksis tertentu.
- Seperti dialek bahasa Jerman lainnya, pengucapan menjadi pembeda yang sangat mencolok. Pada dialek Jerman Swiss, perbedaannya nampak pada hilangnya diftong (bunyi dua vokal yang diucapkan sekaligus) dan beberapa bunyi diucapkan dengan cara agak serak, seperti bunyi “ch” menjadi “k” Sebagai contoh, kata kalt (cold/dingin) diucapkan chalt pada dialek Jerman Swiss.
- Perbedaan penting: Penutur dialek Jerman Swiss tidak menggunakan genitiv! Dengan demikian, Anda tidak perlu terlalu banyak mempelajari kata ganti dan deklinasi.
- Adanya penggunaan bentuk diminutif, yaitu modifikasi sebuah kata menjadi lebih kecil dengan akhiran diminutif -li pada dialek Jerman Swiss, sedangkan bahasa Jerman Standar menggunakan akhiran -chen atau -lein.
Sebagai contoh, kata “Haus” (rumah) menjadi “Häuschen” (rumah kecil) pada bahasa Jerman Standar dan “Hüüsliin” pada dialek Jerman Swiss.
Selain itu, bahasa Italia dan Prancis turut memengaruhi beberapa kosakata di dialek Jerman Swiss dan bahkan Anda akan menemukan beberapa kosakata Prancis dalam kosakata dialek Jerman Swiss, misalnya penggunaan kata merci, bukan danke ketika mengucapkan terima kasih.
Oleh karena itu, ketika belajar bahasa Jerman, sangat penting untuk mempertimbangkan mengapa dan di mana kita akan menggunakannya kelak. Swiss mengakui bahasa Jerman Standar Swiss sebagai bahasa resmi, tapi dialek Jerman Swiss paling banyak digunakan di Swiss dengan persentase sebesar 59.4% berdasarkan penelitian dari tahun 2016.
Perlu juga dipertimbangkan bahwa mempelajari dialek Jerman Swiss hanya bermanfaat jika Anda akan tinggal di Swiss karena dialek tersebut hanya digunakan di Swiss saja, dan tidak digunakan oleh orang di luar Swiss.
Pertimbangan ini sangat penting karena akan turut menentukan jenis kursus dan level bahasa Jerman Standar yang akan anda pelajari, atau bahkan jika Anda ingin fokus mempelajari dialek Jerman Swiss saja.
Maka dari itu, jika Anda berencana akan pindah atau kuliah di Swiss, mempelajari dialek Jerman Swiss tentu akan sangat bermanfaat untuk memahami budayanya dan mendapatkan peluang yang lebih baik.
Mencari guru atau tutor untuk dialek Jerman Swiss memang tidak mudah, namun juga bukan tidak mungkin. Superprof memungkinkan Anda untuk menemukannya di daerah Anda, sehingga akan mewujudkan keinginan Anda untuk mempelajari bahasa Jerman.
Sementara itu, ada baiknya Anda menggali lebih dalam dulu tentang frasa populer dan ungkapan dalam dialek Jerman Swiss agar dapat memahami budaya mereka, seperti Znuni, yang bisa berarti ‘pukul sembilan’ atau ‘cemilan pagi’, yaitu suatu kebiasaan yang sering diterapkan di Swiss.
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
