Melukis adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri, dan salah satu medium yang paling banyak digunakan adalah cat akrilik. Meskipun bagi pemula, melukis di kanvas dengan cat akrilik mungkin terlihat sulit pada awalnya, kenyataannya tidak sesulit itu. Anda hanya perlu memahami dasar-dasarnya, dan seiring berjalannya waktu, prosesnya akan semakin menyenangkan. Artikel ini akan memberikan panduan untuk anda mengenai cara menggunakan cat akrilik untuk melukis di kanvas yang mudah, terutama bagi pemula. Jadi, siapkan kuas dan cat, mari kita mulai!
Apa itu Cat Acrylic / Cat Akrilik?
Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang cara menggunakan cat akrilik pada kanvas, mari luangkan waktu sejenak untuk melihat bagaimana media melukis pertama kali muncul.
Cat akrilik pada dasarnya pertama kali dibuat pada awal abad ke-20 oleh ahli kimia dan pengusaha Jerman Otto Röhm, ketika dia pertama kali menemukan resin akrilik. Baru pada tahun 1950-an cat ini pertama kali tersedia untuk masyarakat umum.
Resin ini memiliki berbagai macam sifat, seperti ketahanan air yang luar biasa, dan daya tahan yang luar biasa saat mengering, yang menjadikannya bahan yang sempurna untuk cat.
Cat akrilik pertama kali menarik perhatian para seniman karena keserbagunaannya yang luar biasa jika dibandingkan dengan cat minyak atau cat air, dan karena itu cat ini kemudian menjadi bahan pokok banyak repertoar pelukis.
Dengan cat akrilik, seseorang dapat memperoleh berbagai efek hanya dengan menambahkan air, atau mencampur media yang digunakan dengan cat. Hal ini membuat proses melukis dan mencampur gaya jauh lebih mudah digunakan dan lebih mudah daripada sebelum penemuan cat akrilik, ketika pelukis harus bersusah payah mencampur cat mereka sendiri.
Karena alasan ini dan lainnya, cat akrilik sering kali menjadi pilihan yang disukai oleh para penggemar lukis model. Jadi, jika Anda ingin terjun ke dunia lukisan model, Anda mungkin harus terbiasa dengan cat akrilik.
Periksa di sini jika sedang mencari kelas lukis
Jenis Cat Akrilik
Cat akrilik dapat dibeli dalam dua jenis, profesional dan pelajar. Cat jenis profesional, seperti namanya, dirancang untuk digunakan oleh seniman yang berpengalaman dalam media ini, dan mereka yang menginginkan kreativitas paling potensial dalam hal bagaimana mereka dapat memanipulasi cat.
Sedangkan cat akrilik untuk pelajar ditujukan untuk siapa saja yang baru mengenal cat, atau mereka yang ingin berhemat dengan anggaran karena lebih terjangkau daripada jenis profesional.
Selain jenis, ada juga berbagai variasi cat akrilik yang semuanya dapat menghasilkan gaya dan produk akhir yang berbeda.
- Kerajinan akrilik - Cat yang disukai untuk lukisan model. Ini karena cat akrilik kerajinan bersifat serbaguna dan bisa digunakan pada berbagai permukaan seperti kayu dan keramik.
- Akrilik interaktif - Cocok untuk seniman yang ingin memodifikasi karyanya sambil jalan. Cat akrilik interaktif memberi seniman lebih banyak ruang untuk mengubah lukisan mereka dengan menunda proses pengeringan bila perlu.
- Akrilik terbuka - Dirancang untuk memperpanjang waktu yang dibutuhkan cat akrilik hingga kering, akrilik terbuka adalah untuk proyek-proyek yang membutuhkan waktu pengeringan lebih lama, memberikan karakteristik pada lukisan cat minyak.
- Akrilik warna-warni - Pilihan mewah untuk memberikan percikan warna ekstra pada seni, akrilik warna-warni akan menciptakan efek bercahaya yang benar-benar menarik perhatian.
- Akrilik eksterior - Jenis cat akrilik terakhir yang mungkin menarik bagi Anda adalah akrilik eksterior. Sama seperti akrilik kerajinan, cat ini akan membantu Anda dengan baik pada berbagai permukaan, ditambah lagi sangat tahan air sehingga ideal untuk penggunaan di luar ruangan.
Cek disini untuk les melukis di Depok dan kursus melukis Jakarta
Lukisan Akrilik vs Lukisan Cat Minyak
Lukisan akrilik, bagi yang belum tahu, adalah alternatif utama untuk melukis dengan cat minyak. Cat akrilik cenderung berbentuk tabung, mirip dengan cat minyak, tetapi tidak seperti cat minyak, cat ini sangat cepat kering. Hasilnya, ini adalah cat yang bagus untuk memulai, karena Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengering.
Alasan lain mengapa Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengecat dengan akrilik daripada cat minyak adalah betapa mudahnya membersihkannya setelah digunakan. Hal terakhir yang Anda inginkan sebagai pelukis pemula adalah menghabiskan setengah hari untuk membersihkan diri sendiri, dan benar-benar menunggu cat mengering.
Melukis dengan cat akrilik juga jauh lebih menarik dalam artian Anda dapat membersihkan kuas Anda sendiri menggunakan air keran biasa, daripada harus bergantung pada bahan kimia yang berbau busuk untuk menyeka kuas seperti yang Anda lakukan dengan cat minyak.
Bukan untuk terlalu mendiskreditkan lukisan cat minyak, tetapi lukisan akrilik juga dapat dibuat agar terlihat seperti lukisan cat minyak, atau bahkan cat air, dengan sedikit latihan. Karena Anda dapat mengencerkannya dengan air, Anda dapat memperoleh berbagai teknik dan visual, yang membuatnya sangat serbaguna.
Tentu saja, ada beberapa kekurangan juga, tetapi ini tidak akan menghalangi Anda untuk mulai melukis dengan cat akrilik. Kekurangan utama adalah warna yang bisa dipilih lebih sedikit dibandingkan dengan cat minyak, dan waktu pengeringan yang cepat dapat memengaruhi cara Anda mengecat.
Bagaimana Cara Melukis Di Kanvas?
Setelah mengetahui mengenai pengertian cat akrilik dan jenis-jenisnya, kini saatnya untuk mempraktikkan cara melukis di kanvas menggunakan cat akrilik. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menghasilkan karya seni yang menarik, bahkan bagi pemula sekalipun.
1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, pastikan Anda telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk memastikan hasil lukisan yang memuaskan. Ini adalah langkah pertama dalam cara melukis di kanvas yang baik, karena dengan alat yang tepat, proses melukis menjadi jauh lebih mudah. Berikut beberapa bahan yang perlu Anda siapkan:
- Kanvas: Pilih kanvas yang sudah dilapisi dengan gesso. Gesso akan membantu cat akrilik menempel dengan baik pada kanvas. Anda juga dapat memilih kanvas yang sudah dipasang bingkai kayu karena ini sangat praktis dan siap digunakan.
- Cat Akrilik untuk Kanvas: Pilih cat akrilik berkualitas yang cocok untuk kanvas. Pastikan Anda memiliki warna dasar yaitu merah, biru, dan kuning untuk memulai.
- Kuas: Gunakan berbagai ukuran kuas, dari yang besar untuk area luas hingga yang kecil untuk detail.
- Palet: Tempat untuk mencampur cat dan menciptakan warna yang Anda inginkan.
- Air: Digunakan untuk membasahi kuas dan melarutkan cat agar lebih mudah diaplikasikan.
Dengan semua alat ini siap, Anda sudah selangkah lebih dekat untuk mulai melukis!
2. Pilih Motif yang Mudah dan Buat Sketsanya
Setelah alat dan bahan siap, langkah selanjutnya dalam cara melukis di kanvas untuk pemula adalah memilih motif yang mudah. Mulailah dengan gambar di kanvas untuk pemula yang sederhana seperti bunga, pohon, atau bentuk geometris. Ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar melukis.
Setelah memilih motif, ambil pensil dan buat sketsa di atas kanvas. Jangan khawatir jika sketsa Anda terlihat kasar—tujuannya hanya untuk memberi panduan agar lebih mudah dalam mewarnai. Gunakan pensil dengan tekanan yang ringan agar mudah dihapus jika diperlukan.
3. Siapkan Cat Akrilik pada Palet
Sekarang waktunya menyiapkan cat akrilik untuk kanvas! Sebelum mulai melukis di kanvas, pastikan Anda mencampur cat kanvas di palet. Mulailah dengan warna dasar seperti merah, biru, atau kuning. Anda bisa mencampur warna-warna tersebut untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan lukisan Anda.
Namun, ingatlah untuk tidak menuangkan terlalu banyak cat, karena cat akrilik cepat mengering. Cukup tuang sedikit saja dan tambahkan air untuk membuatnya lebih mudah digunakan. Jangan takut untuk bereksperimen dengan mencampur berbagai warna—melukis di kanvas adalah tentang berekspresi, jadi biarkan kreativitas Anda mengalir!
4. Mulailah Melukis
Setelah sketsa selesai dan cat siap, saatnya untuk mulai melukis di kanvas. Gunakan kuas yang sesuai dengan area yang ingin Anda lukis. Untuk area luas, pilih kuas besar, sementara untuk detail halus, pilih kuas kecil. Mulailah dengan warna dasar untuk menciptakan bentuk dan latar belakang.
Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan melukis di kanvas dengan bentuk yang mudah, seperti bentuk-bentuk geometri. Jangan terlalu khawatir jika catnya tidak sempurna pada awalnya. Bahkan para seniman pun memulai dari yang sederhana! Selama Anda tetap berlatih, Anda akan semakin terampil.
5. Lindungi Lukisan Hingga Kering
Setelah selesai melukis kanvas, jangan terburu-buru untuk menyentuh lukisan Anda. Biarkan cat benar-benar kering sebelum Anda menyentuh atau menggesernya. Cat akrilik akan mengering dengan cepat, tetapi pastikan lukisan sudah benar-benar kering agar hasilnya lebih bagus.
Setelah cat kering, Anda bisa menambahkan lapisan pelindung seperti varnis akrilik. Varnis ini akan memberikan lapisan pelindung pada lukisan Anda, menjaga warna tetap cerah, dan melindungi karya seni dari debu atau goresan. Dengan cara ini, lukisan Anda akan tetap terjaga keindahannya.
Apakah Cat Akrilik Bisa untuk Kayu?
Jika Anda sudah merasa percaya diri dengan melukis di kanvas, Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah cat akrilik bisa untuk kayu?" Jawabannya adalah ya! Anda bisa bereksperimen dengan cat akrilik pada media lain seperti kayu. Cat akrilik juga menempel dengan baik pada kayu, asalkan permukaan kayu telah dipersiapkan dengan baik.
Mencoba media selain kanvas bisa memberikan pengalaman baru dan membuka peluang untuk karya seni yang lebih kreatif. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan melukis di permukaan lain!
Masih Kesulitan Melukis di Kanvas?
Jika Anda masih merasa kesulitan melukis di kanvas, jangan khawatir! Setiap seniman pernah berada di posisi yang sama. Jangan ragu untuk mencari bimbingan dari seorang ahli. Di Superprof, Anda bisa menemukan banyak guru yang siap membantu Anda menggambar di kanvas atau memberi tips untuk meningkatkan keterampilan Anda. Jadi, jika Anda merasa stuck atau ingin belajar lebih dalam tentang melukis, anda bisa mencari guru melukis di Superprof!
Lihat artikel lainnya tentang lukisan dibawah ini:
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
sangat bermanfaat untuk pemula yg baru mengenal melukis
Terima kasih atas apresiasinya :)
setelah selesai melukis, apakah perlu diberi preserve spray untuk menjaga kualitas lukisan?
Boleh aja kalau kamu ada anggaran nya :)
Bagus sekali
terima kasih :)