Apakah Kamu pernah ada di kondisi dimana merasa perlu meminta pendapat teman, keluarga, atau rekan kerja? Atau mungkin Kamu sering diminta untuk memberikan pandangan terhadap suatu hal? Dalam bahasa Inggris, kegiatan ini disebut dengan "asking and giving opinion". Kali ini, kita akan membahas materi asking and giving opinion, termasuk contoh-contoh dan ekspresi yang bisa Kamu gunakan untuk berbicara dalam bahasa Inggris dengan lebih percaya diri.
Pengertian Asking and Giving Opinion
Secara umum, "asking and giving opinion" adalah keterampilan berbahasa yang melibatkan dua sisi: meminta dan memberikan pendapat. Bukan bersifat argumentatif. Asking opinion berarti meminta pandangan atau opini seseorang mengenai suatu topik. Misalnya, ketika Kamu bertanya, “What do you think about this movie?” (Bagaimana pendapatmu tentang film ini?), Kamu sedang meminta temanmu untuk memberikan opininya tentang film tersebut. Sebaliknya, giving opinion adalah memberi pendapat ketika seseorang bertanya atau ketika Kamu ingin berbagi sudut pandangmu tentang sesuatu. Contoh sederhana adalah menjawab, “I think the movie was amazing and inspiring.” (Saya pikir filmnya luar biasa dan menginspirasi).
Expression Of Asking and Giving Opinion
Untuk dapat berbicara dengan lancar, Kamu perlu menguasai ekspresi yang tepat secara positif. Berikut beberapa contoh expression of asking and giving opinion yang bisa digunakan sesuai dengan situasi:
Ekspresi Asking For Opinion dalam Situasi Formal

- “Would you give me your opinion on…?” (Maukah Anda memberikan pendapat mengenai tentang…?)
- “What are your views on…?” (Apa pandangan Anda tentang…?)
- “Do you have any comments on…?” (Apakah Anda punya komentar tentang…?)
- “What is your feeling about…?” (Apa perasaan Anda tentang…?)
- “Have you got any comments on…?” (Apakah Anda punya komentar tentang…?)
- “Could you tell me your opinion about…?” (Bisakah Anda memberitahu saya pendapat Anda mengenai…?)
- “Please give me your thoughts on…?” (Tolong beri saya pemikiran Anda tentang…?)
- “I’d like to know your views on…” (Saya ingin tahu pandangan Anda tentang…)
- “What is your view on…?” (Apa pandangan Anda tentang…?)
Ekspresi di atas cocok untuk situasi formal, seperti dalam rapat atau diskusi dengan kolega.
Ekspresi Asking for Opinion dalam Situasi Informal
- “What do you think about…?” (Apa pendapatmu tentang…?)
- “Any comments?” (Ada komentar?)
- “How do you feel about…?” (Bagaimana perasaanmu tentang…?)
- “I need your opinion about…” (Aku butuh pendapatmu tentang…)
- “What’s your reaction to…?” (Apa reaksimu terhadap…?)
- “What do you think of…?” (Apa pendapatmu tentang…?)
- “Please tell me your opinion on…” (Tolong beritahu aku pendapatmu tentang…)
- “In your honest opinion…” (Menurut pendapat jujurmu…)
- “How about…?” (Bagaimana tentang…?)
Ekspresi informal ini lebih santai dan digunakan ketika Kamu sedang berbicara bersama teman atau keluarga.
Ekspresi Giving Opinion dalam Situasi Formal
- “In my point of view…” (Menurut pandangan saya…)
- “My opinion about… is…” (Pendapat saya tentang… adalah…)
- “I personally believe…” (Saya pribadi percaya…)
- “In my personal opinion…” (Menurut pendapat pribadi saya…)
- “I feel that we should…” (Saya merasa kita harus…)
- “My own view of the matter is…” (Pandangan saya sendiri tentang masalah ini adalah…)
- “If I had my view, I would…” (Jika saya memiliki pandangan sendiri, saya akan…)
- “To my understanding…” (Menurut pemahaman saya…)
- “As far as I’m concerned…” (Sejauh yang saya ketahui…)
Ekspresi Giving Opinion dalam Situasi Informal
- “I think…” (Aku pikir…)
- “I believe…” (Aku percaya…)
- “As for me…” (Menurutku…)
- “From my point of view…” (Dari sudut pandang saya…)
- “I reckon that…” (Saya rasa bahwa…)
- “Well, I think…” (Yah, aku pikir…)
- “Not everyone will agree with me, but…” (Tidak semua orang akan setuju dengan saya, tapi…)
- “In my mind…” (Menurut pikiranku…)
- “I personally feel that…” (Aku pribadi merasa bahwa…)
Ungkapan ini lebih santai dan bisa Kamu gunakan ketika berdiskusi dengan teman.
Cek di sini untuk kursus bahasa inggris online
Contoh Dialog Asking and Giving Opinion
Berikut adalah contoh example asking and giving opinion dalam percakapan sehari-hari:
Contoh Asking And Giving Opinion Di Situasi Formal
- Manager: “What are your views on the new marketing strategy? I’ve been thinking that we need to approach the audience differently this year.”
(Apa pandangan Anda tentang strategi pemasaran yang baru? Saya berpikir kita perlu pendekatan berbeda kepada audiens tahun ini.) - Employee: “In my opinion, the strategy has great potential, but we might need to consider adjusting the budget allocation. The current numbers seem tight for a campaign of this scale.”
(Menurut saya, strategi ini berpotensi besar, tapi kita mungkin perlu menyesuaikan alokasi anggaran. Angka sekarang terasa cukup ketat untuk kampanye sebesar ini.) - Manager: “That’s a good point. Do you think reallocating funds from other projects would be feasible?”
(Itu poin yang bagus. Apakah menurut Anda memindahkan dana dari proyek lain akan memungkinkan?) - Employee: “Well, if we prioritize this project, then yes. However, it might affect the timeline of other planned activities.”
(Yah, jika kita prioritaskan proyek ini, maka ya. Namun, itu mungkin mempengaruhi jadwal kegiatan lain yang sudah direncanakan.) - Manager: “True. Let’s discuss with other departments and gather their opinions on this. Thank you for your insights.”
(Benar. Mari kita bahas dengan departemen lain dan kumpulkan pendapat mereka. Terima kasih atas pandangan Anda.) - Employee: “My pleasure. I think with a few adjustments, the campaign can really make an impact.”
(Sama-sama. Saya pikir dengan beberapa penyesuaian, kampanye ini bisa benar-benar memberikan dampak.)
Contoh Asking And Giving Opinion Di Situasi informal
- Friend 1: “What do you think of my new hairstyle? I wanted something fresh for the summer.”
(Apa pendapatmu tentang gaya rambut baruku? Aku ingin sesuatu yang segar untuk musim panas.) - Friend 2: “I think it looks amazing! It really suits you. The color and style go so well with your face shape.”
(Menurutku ini terlihat luar biasa! Sangat cocok denganmu. Warna dan gayanya cocok sekali dengan bentuk wajahmu.) - Friend 1: “Thanks! I wasn’t sure at first, but the hairstylist suggested this look. Do you think it’s too bold?”
(Terima kasih! Awalnya aku ragu, tapi penata rambut menyarankan tampilan ini. Menurutmu ini terlalu berani?) - Friend 2: “Not at all! I think it’s perfect. Plus, it’s summer—time to try new things!”
(Sama sekali tidak! Menurutku ini sempurna. Lagipula ini musim panas—saatnya mencoba hal baru!) - Friend 1: “True! I’m glad you like it. Should I keep it long or go shorter next time?”
(Benar juga! Senang kamu menyukainya. Haruskah aku pertahankan panjangnya atau coba lebih pendek lain kali?) - Friend 2: “Maybe try going even shorter for a change. But honestly, it looks great as it is now.”
(Mungkin coba lebih pendek untuk variasi. Tapi jujur saja, sudah bagus seperti ini sekarang.)
Periksa di sini untuk kursus bahasa inggris terdekat dari lokasi Anda
Kembangkan Kemampuan Berbahasa Inggrismu dengan Superprof
Sekarang, Kamu sudah memahami materi asking and giving opinion lengkap dengan contoh dan ekspresi yang dapat digunakan. Jika ingin lebih mendalami tentang materi Bahasa Inggris, belajar bersama guru privat adalah langkah yang tepat. Superprof adalah platform yang tepat untuk menemukan guru bahasa Inggris yang dapat membantu Kamu mempraktikkan asking for and giving opinion dalam percakapan sehari-hari. Dengan dukungan guru yang ahli, Kamu bisa belajar dengan lebih cepat dan efektif. Jadi, tunggu apa lagi? Temukan guru privat terbaikmu di Superprof dan mulai tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu sekarang juga!