“Tidak ada yang ingin menjadi pemain bass. Dalam benak kita dia adalah pria gemuk yang selalu bermain di belakang.” - Paul McCartney
Banyak calon musisi ingin belajar gitar, piano, atau bahkan biola. Namun, secara signifikan lebih sedikit orang yang ingin belajar bermain bass.
Sering kali, gitaris pindah ke bass tapi Anda tidak memainkan bassline seperti yang Anda lakukan pada gitar elektrik atau akustik.
Menurut survei oleh Royal Philharmonic Orchestra (RPO), banyak orang memilih untuk belajar gitar, gitar bass populer di kalangan anak laki-laki dengan 28% yang tertarik memainkannya.
Anak-anak perempuan menyukai seruling, recorder, biola, dan viola.
Apakah Anda tertarik dalam gitar bass?
Mari kita lihat sejarahnya.
Bass, Alat Musik Muda
Musik tradisional Afrika dan Timur memiliki alat musik yang lebih dalam dengan lebih sedikit senar yang dimainkan secara horizontal sebelum gitar bass elektrik.
Imzad, misalnya, dimainkan oleh orang-orang Tuareg di Afrika atau Khalam di Senegal. Lalu ada Guembri yang dimainkan oleh orang-orang Gnawa.

Selama abad ke-20, pemain double bass mencari cara untuk bermain lebih keras. Pada tahun 1930-an di Amerika Serikat, swing dan jazz mendominasi. Para band terus bermain lebih nyaring dan lebih nyaring saat mereka melakukan perjalanan dari kota ke kota.
Karena ukurannya, double bass sulit untuk dibawa-bawa dan tidak dapat bersaing dengan volume dari gitar elektrik Les Paul yang sekarang diperkuat. Bass elektrik, seperti gitar elektrik, diciptakan untuk menutupi kekurangan volume ini ketika menyangkut musik country, rock ‘n’ roll, dan blues. Luthiers mencari alat musik yang lebih kuat dan lebih ringan daripada double bass.
Pada 1910, perusahaan Gibson menciptakan bass akustik pertama. Bass akustik tersebut adalah prototipe tanpa amplifier tetapi memenuhi kebutuhan musisi.
Konon, baru pada tahun 1930-an bass elektrik pertama dibuat. Pada 1933, Paul Tutmarc asal Amerika menciptakan Model 736 Bass Fiddle dalam jumlah terbatas. Gitar bass tersebut memiliki neck skala pendek, tubuh yang kokoh, dan pickup elektromagnetik.
Model selanjutnya berukuran sama dengan gitar, termasuk fret, dan dapat dimainkan secara horizontal. Menambahkan fret ke model empat senar membantu musisi memainkan istrumen dengan sangat mudah dan akan lebih mudah dipegang daripada prototipenya. Alat musik Paul Tutmarc tidak terlalu sukses pada tahun 1930-an dan pabrik Gibson dan Rickenbacker lebih suka mengerjakan apa sudah mereka miliki. Namun ide itu tidak gagal total.
20 tahun kemudian, ide Tutmarc akan muncul kembali: bass elektrik terlahir dan musik serta budaya Amerika berubah secara drastis. Gitar bass tiba tepat pada waktunya untuk membalikkan dunia.
Temukan les gitar yang bagus Jakarta di sini di Superprof.
Gitar Bass Pertama di Abad ke-20
Bass elektrik adalah salah satu alat musik satu-satunya yang awalnya dirancang dengan mempertimbangkan amplifikasi.

Ketika Paul Tutmarc menemukan gitar bass elektriknya, hanya perlu kondisi yang tepat dan beberapa perubahan untuk membuat gitar bass elektrik tersebut berfungsi. Proses industri dan inovasi lebih lanjut membuat gitar bass dapat terus hidup.
Leo Fender (1909-1991) meluncurkan bass elektrik skala penuh pertama pada tahun 1951, Precision Bass. Fretnya membuat gitar bass tersebut lebih mudah dimainkan dengan nada tepat, dan getaran pada senarnya diubah menjadi sinyal elektrik melalui pickup. Gitar bass tersebut menjadi sangat populer dengan Jet Harris (The Shadow), James Jamerson (Motown), dan Rocco Prestia. Gitar bass itu menghasilkan groove yang sangat khusus.
Pada tahun 1960, Bass Jazz dirilis. Ada suara baru yang tersedia berkat dua pickupnya dan memiliki neck yang lebih tipis daripada Precision Bass. Bridge pickup menawarkan middle yang lebih baik sedangkan pickup yang lebih dekat ke neck menawarkan suara yang lebih bass.
Sepanjang tahun 60-an, banyak produsen mulai membuat versi-versi: Gibson, Höfner, Rickenbacker, dan Fender membanjiri pasar. Bass elektrik, khususnya Bass Jazz Fender ada di setiap studio dan di setiap konser.
Tahun 1960-an menandai zaman rock: The Beatles, Pink Floyd, Janis Joplin, Jimi Hendrix, Led Zeppelin, The Animals, The Rolling Stones, Bob Dylan, Joan Baez, The Who, The Doors, dsb. Ledakan pasca perang melihat revolusi budaya besar yang menciptakan peluang besar bagi bass elektrik untuk berkembang. Preamp mulai dimasukkan pada tahun 1960-an untuk meningkatkan ujung yang tinggi dan rendah. Para pemain bass hebat seperti Miller dan Jaco Pastorius menggunakan Jazz Bass.
Pada tahun yang sama, pabrik-pabrik berikut diciptakan:
- Ibanez
- Music Man
- Danelectro
- ESP Guitars
- G&L Instruments
- BC Rich
- Cort
- Alembic
- Warwick
Gitar bass, yang disetel dalam empat senar (E, A, D, G), perlahan mulai menggantikan double bass karena gitar bass penting dalam genre-genre seperti rock ‘n’ roll dan pop adan kemudian heavy rock dan metal.
Temukan bassline terbaik.
Perkembangan Gitar Bass pada 1970-an
Pada tahun 1970-an, beberapa pemain bass kembali ke bass fretless.

Jaco Pastorius (1951-1987) dikenal dengan permainan bass fretless, baik saat mengiringi anggota band lain maupun sebagai solois. Bass fretless memungkinkan nada yang lebih hangat dan bulat dibandingkan dengan fretted bass dan memungkinkan Anda melakukan slide dan vibrato lebih halus ke atas dan ke bawah neck.
Eksperimen mengarah pada penciptaan bass enam senar pada tahun 1974. Pemain bass Anthony Jackson meminta luthier Carl Thomson untuk membuatkan gitar bass tersebut untuknya.
Mengapa?
Untuk memainkan suara yang lebih dalam, seperempat di bawah E rendah. Luthier profesional menambahkan senar B rendah. Dia menjuluki alat musik ini "Contrabass".
Pada tahun 1970-an, musik rock memunculkan kayu berbeda yang digunakan untuk neck: ebony, maple, spruce, rosewood, ash, dll.
Luthier mulai melakukan semuanya!
Perubahan pada Gitar Bass pada 1980-an
Era digital yang muncul di pertengahan abad ke-20 membantu menciptakan gaya musik baru berkat alat musik elektrik seperti gitar dan bass.
Bass 5-, 6-, dan bahkan 8 senar dibuat. Ada bass yang terbuat dari karbon, neck tebal, neck datar, semuanya!

Demikian pula, tahun 1980-an melihat jenis pickup baru, tombol volume dan nada, dan mur yang ditingkatkan.
Produsen juga tampak memperluas penawaran pickup tersebut untuk memenuhi permintaan. Setiap musisi memiliki selera yang berbeda dan mereka menyukai pilihannya. Pada tahun 80-an dan 90-an, para komposer berusaha untuk mengekspresikan diri mereka lebih jauh.
Inilah mengapa ada begitu banyak variasi pada gitar bass. Bahkan ada bass yang disetel satu oktaf lebih rendah dari penyetelan standar. Bass 5- dan 6-string digunakan dalam musik Latin, jazz, funk, dan metal.
Pada usia di bawah 90 tahun, sekarang ada sub-kategori gitar bass:
- Bass elektrik
- Bass elektro-akustik
- Fretless bass
- Extended range bass (ERB): bass 5 atau 6 senar.
Saat ini, para pemain bass memiliki pilihan untuk menggunakan combo amp, head, amp dengan tabung, atau transistor dengan gitar bass mereka.
Hati-hati: Ampli bass berbeda dengan ampli gitar. Keduanya tidak dapat menangani frekuensi yang sama.
Sekarang Anda tentu tahu lebih banyak tentang sejarah gitar bass. Ini seharusnya membantu Anda dalam mempelajari cara bermain dan memilih gitar bass pertama Anda.
Cari tahu lebih lanjut tentang peran pemain bass.
Jika Anda ingin lebih banyak bantuan belajar gitar bass, pertimbangkan mendapatkan bimbingan privat dari salah satu guru di Superprof. Mereka akan menawarkan salah satu dari tiga jenis utama bimbingan.
Bimbingan tatap muka adalah bimbingan privat konvensional Anda antara murid dan guru. Bimbingan ini bagus jika ada hal tertentu yang ingin Anda pelajari karena lesnya akan disesuaikan untuk Anda dan gaya belajar Anda. Namun, layanan yang dipesan terlebih dahulu ini ada harganya, artinya jenis bimbingan ini biasanya yang paling mahal.
Bimbingan online juga antara satu murid dan guru mereka namun guru mereka tidak akan ada di ruangan itu bersama mereka. Melainkan, mereka memberikan bimbingan melalui webcam. Meskipun ini tidak selalu ideal untuk mata pelajaran langsung, jika Anda memiliki mic yang layak, guru berbakat dapat mengajari Anda cara bermain bass tanpa harus berada dalam satu ruangan bersama Anda.
Akhirnya, Anda juga bisa mendapatkan bimbingan kelompok. Dengan beberapa murid yang membayar menghadiri bimbingan tersebut, jenis bimbingan ini cenderung yang paling murah per orang per jam. Tentu saja, perhatian guru juga terbagi di antara para murid dan mereka tidak akan bisa menyesuaikan les untuk satu siswa. Namun, di awal, ini mungkin adalah opsi yang bagus karena semua orang perlu belajar dasar-dasarnya dan Anda tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uang pada hobi baru jika Anda merasa tidak bisa melakukannya.
Untungnya, banyak dari guru di Superprof menawarkan jam pertama bimbingan secara gratis. Ini adalah cara yang bagus untuk mengenal guru potensial Anda, bertanya tentang gaya mengajar, pengalaman, dan kualifikasi mereka, serta menjelaskan rincian yang lebih baik dari jenis bimbingan yang Anda inginkan.
Lihat les gitar online di sini di Superprof.










Artikel yang bagus , menambah wawasan dan pengetahuan ..
Terima kasih atas apresiasi nya :)