Dalam budaya Jepang, etika dan sopan santun memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk sopan santun dalam budaya Jepang adalah dengan ucapan sebelum makan. Mengucapkan kata-kata sopan sebelum makan merupakan bagian dari etika di Jepang. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang ucapan bahasa Jepang mari makan.
Cek di sini untuk kursus bahasa Jepang online
Bagaimana Mengucapkan Mari Makan dalam Bahasa Jepang?

Sebelum menyantap makanan, orang Jepang memiliki kebiasaan untuk mengucapkan itadakimasu (いただきます). Itadakimasu artinya bukan hanya sekedar mari makan dalam bahasa jepang, melainkan sebuah bentuk rasa syukur.
Kata ini berasal dari kata dasar itadaku (いただく), yang memiliki arti "menerima" atau "mengambil". Itara kimas artinya ungkapan syukur yang digunakan untuk menghormati proses panjang yang telah terjadi, dari alam yang menyediakan bahan makanan hingga usaha keras para petani dan koki yang menyiapkan hidangan.
Jadi, bahasa Jepang selamat makan di anime tidak hanya sekedar mengajak seseorang untuk makan, tetapi lebih kepada ucapan terima kasih atas segala hal yang terlibat dalam proses tersebut.
Dengan ucapan ini, makan bukan hanya dipandang sebagai kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menghargai segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan, alam, dan orang lain. Anda bisa mengucapkannya saat makan bersama keluarga, teman, atau bahkan ketika makan sendirian.
Lalu bagaimana dengan arti yamete kudasai?
Bagaimana Sejarah Itadakimasu Digunakan?

Ternyata, "itadakimasu" memiliki sejarah yang menarik. Ucapan ini mulai populer diucapkan sejak era Perang Dunia II. Pada saat itu, makanan cukup langka, dan masyarakat Jepang mengucapkan itadakimasu sebagai ungkapan rasa syukur mereka ketika menerima makanan. Dalam konteks tersebut, itadakimasu menjadi simbol rasa terima kasih yang mendalam kepada makanan dan segala sumber daya yang ada.
Selain itu, itadakimasu juga memiliki hubungan erat dengan ajaran agama Buddha, yang merupakan agama mayoritas penduduk Jepang. Ucapan ini dimaksudkan untuk mengucapkan terima kasih kepada hewan dan tumbuhan yang telah menyerahkan hidup mereka untuk dimakan, serta menghormati kerja keras para petani, nelayan, dan koki yang berperan dalam pengadaan makanan. Dengan mengucapkan itadakimasu, orang Jepang menunjukkan penghargaan terhadap segala sesuatu yang membuat makanan itu bisa sampai ke meja mereka.
Pelajari juga asal-usul pengucapan ara ara!
Bagaimana Cara Menggunakan Itadakimasu?
Mengucapkan itadakimasu tidak bisa sembarangan. Ada tata cara yang harus diikuti. Ketika mengucapkan itadakimasu, Anda perlu mengikuti tradisi yang telah ada. Caranya cukup sederhana. Anda perlu menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada, yang sering disebut sebagai gassho, dan sedikit menundukkan kepala sebelum mengucapkan kata tersebut. Begitu Anda mengucapkannya, barulah Anda boleh mulai makan.
Meskipun tradisi gassho ini sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian orang Jepang, tradisi ini masih dijalankan oleh banyak orang, terutama mereka yang merasa terikat dengan ajaran Buddha. Bagi mereka, ini adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur yang mendalam terhadap makanan yang disajikan dan menghormati alam serta orang yang mempersiapkan makanan tersebut.
Mungkin bagi sebagian orang yang baru mengenal budaya Jepang, cara ini terlihat sedikit formal, tetapi percayalah, ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan yang sangat dihargai di Jepang. Jadi, kalau Anda pergi ke Jepang dan berkunjung ke restoran, jangan lupa untuk mengikuti tradisi kecil ini, ya! Mungkin mereka akan sedikit terkejut dan pasti akan senang melihat Anda menghormati tradisi mereka.
Semua memiliki aturan begitu juga penggunaan kata kakkoii.
Apakah Ada Ungkapan Setelah Selesai Makan?

Selain mengucapkan itadakimasu sebelum makan, orang Jepang juga punya ungkapan khusus yang mereka gunakan setelah makan. Setelah selesai makan, Anda tidak hanya meninggalkan meja tanpa ucapan apapun, lho! Ada satu kata yang sangat penting: gochisousama deshita (ごちそうさまでした).
Gochisousama deshita artinya adalah "terima kasih atas hidangan yang lezat." Ini adalah cara orang Jepang untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada siapa saja yang telah menyiapkan makanan, baik itu petani, koki, atau bahkan alam yang menyediakan bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan tersebut.
Jika Anda sedang makan bersama teman Jepang atau diundang ke rumah mereka, mengucapkan gochisousama deshita setelah selesai makan adalah tanda penghargaan yang besar. Bahkan, orang Jepang yang mengundang Anda akan merasa dihargai jika Anda mengucapkan kata ini. Ini juga mengajarkan kita untuk tidak hanya menghargai makanan, tetapi juga usaha yang terlibat dalam penyajiannya. Jadi, kalau Anda ingin membuat kesan yang baik saat makan di Jepang, jangan lupa mengucapkan gochisousama deshita setelah selesai makan!
Ingin Mendalami Bahasa Jepang?
Di Jepang, ucapan itadakimasu translate bahasa Indonesianya adalah ungkapan yang sangat penting sebelum makan, mengandung makna syukur yang mendalam atas segala usaha yang dilakukan untuk menyediakan makanan.
Tidak hanya itu, setelah makan, gochisousama deshita juga menjadi ungkapan yang menunjukkan terima kasih atas hidangan yang telah dinikmati. Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak tentang budaya Jepang dan bahasa Jepang, tidak ada salahnya untuk memulai perjalanan Anda melalui kursus bahasa Jepang di Superprof!
Dengan belajar bahasa Jepang, Anda tidak hanya bisa mengucapkan itadakimasu dan gochisousama deshita dengan benar, tetapi juga memahami budaya Jepang yang lebih dalam.
Pahami juga bagaimana orang jepang mengucapkan terima kasih kembali!
Terima kasih
sama-sama :)