Di Indonesia, bahasa Jepang sangat banyak peminatnya. Mungkin ada jutaan orang yang menyukai bahasa Jepang. Hal ini karena dipengaruhi oleh manga dan anime jepang yang sangat digemari di Indonesia. Terdapat ratusan jenis manga dan anime Jepang yang disukai orang Indonesia. Secara tidak langsung, kegemaran terhadap manga dan anime ini yang membuat mereka menyukai bahasa Jepang.
Sama dengan bahasa indonesia, dalam bahasa Jepang juga sering muncul istilah-istilah yang sedang trend. Anime dan manga berpengaruh besar terhadap arah trend bahasa Jepang tersebut. Beberapa kata Jepang yang pernah viral adalah kimochi, yamete kudasai, dan ara-ara. Dalam tulisan ini kita akan fokus membahasa tentang kata ara ara tersebut.
Ara Ara Artinya Apa?

Ara ara dalam bahasa Jepang merupakan sebuah kata ekspresi atau ungkapan yang sangat populer. Secara harfiah, ara ara bisa diartikan sebagai astaga dalam bahasa Jepang atau ya ampun, oh, ah, wah, wow, atau bahkan oalah. Jadi, ara ara bukanlah sebuah kata kerja, kata benda, atau kata hubung—melainkan sebuah ungkapan ekspresif yang mencerminkan berbagai macam perasaan.
Ara ara sering digunakan dalam situasi di mana seseorang merasa terkejut, terkesan, atau bahkan sedikit terkejut dengan apa yang terjadi. Tergantung pada situasinya, ara ara artinya bisa bervariasi. Misalnya, bisa saja diucapkan saat seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang mengejutkan, atau ketika mereka tertarik pada sesuatu yang baru atau aneh. Penggunaan kata ini sebagian besar dipopulerkan oleh karakter perempuan dalam anime, yang mengucapkannya dengan nada yang manja, genit, atau menggoda. Hal ini membuat ungkapan ara ara sering kali dikaitkan dengan karakter perempuan, dan saat ini pun hanya perempuan yang sering menggunakan ungkapan ini.
Jangan mengaku pandai bahasa Jepang jika belum tahu cara-cara mengucapkan terima kasih kembali!
Bagaimana Penggunaan Ara Ara?
Penggunaan ara ara sangat bergantung pada konteks dan situasi tertentu. Biasanya, ara ara digunakan dalam tiga situasi utama: terkejut, tertarik, dan nakal. Mari kita bahas lebih lanjut:
1. Terkejut
Ara ara sering digunakan untuk mengekspresikan terkejut saat seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang tak terduga.
2. Tertarik atau Penasaran
Selain digunakan untuk menunjukkan keterkejutan, ara ara juga sering diucapkan ketika seseorang merasa tertarik atau penasaran dengan sesuatu yang baru atau unik. Karakter dalam anime sering kali mengucapkan ara ara saat mereka mengamati sesuatu dengan rasa ingin tahu yang mendalam.
3. Nakal atau Menggoda
Dalam beberapa situasi, terutama dalam anime atau manga, ara ara bisa digunakan dengan konotasi nakal atau menggoda, biasanya diucapkan oleh karakter perempuan yang lebih dewasa. Jadi, ara ara adalah ungkapan yang sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam beberapa situasi, tergantung pada intonasi dan konteks yang diberikan.
Periksa di sini jika sedang mencari les bahasa jepang di Jakarta
Asal Usul Kata Ara Ara
Sebenarnya kata ara ara ini bukanlah kata yang baru. Pada tahun 1200-an masyarakat Jepang sudah menggunakan kata ini. Tetapi mungkin makna kata ara ara saat ini berbeda dengan kata ara ara di tahun 1200-an karena seperti kita ketahui bahwa bahasa terus berubah dan berkembang.
Kata ara ara muncul lagi ke permukaan karena sering diangkat dalam serial anime Jepang dengan pengucapan yang genit dan menggoda sehingga menjadi cepat viral terutama di kalangan anak muda. Sehingga tidak heran jika ara ara menjadi kosakata anak muda saat ini.
Sebenarnya kata ara ara telah muncul di beberapa serial anime sejak tahun 2000. Salah satunya adalah seri Love Hina dengan karakter perempuan bernama Mutsumi Otohime.
Cek di sini untuk kursus bahasa Jepang online

Kemudian muncul kembali di beberapa serial manga dan anime pada tahun 2008. Tetapi pada saat itu tidak seviral sekarang. Mungkin karena pada saat itu media sosial tidak secanggih sekarang.
Karakter Kimetsu no Yaiba dan Hataraku Saibou juga pernah menyebarkan lebih lanjut ekspresi ara ara ini. Karakter pria yang sering mengucapkan ara ara salah satunya adalah Kei Tsukishima dari seri anime ‘Haikyuu’. Karakter ini terkenal dengan kalimat “Ara Ara Gomen”.
Hingga saat ini semakin banyak karakter manga dan anime yang sering mengekspresikan kata ara ara.
Nah, begitulah asal usul kata ara ara yang viral belakangan ini.
Jika Anda sudah paham tentang kata ara ara, cobalah kata yamete kudasai!
Contoh Penggunaan Kata Ara Ara
Di media sosial, ara ara dipakai untuk menanggapi postingan atau komentar yang mengejutkan atau tertarik pada suatu postingan.
Terdapat lebih dari satu kalimat yang umumnya menggunakan kata ara-ara. Berikut adalah contoh penggunaannya.
- Ara ara gomen artinya oalah, aduh, maaf.
- Ara ara ma ma artinya wah, ya ampun.
- Ara ara kimochi artinya wah, enaknya.
- Ara ara onii chan artinya aduh kakak.
- Ara ara sayonara artinya wah, selamat tinggal.
- Ara ara o kawaii koto artinya ya ampun imutnya
Cek di sini jika sedang mencari kursus bahasa jepang di bandung
Frasa Populer Bahasa Jepang Selain Ara Ara

Selain ara ara, ada banyak frasa Jepang lainnya yang juga menjadi sangat terkenal, terutama di kalangan penggemar anime dan manga. Berikut adalah 20 frasa populer yang juga sering digunakan dalam anime atau kehidupan sehari-hari orang Jepang:
1. Yare Yare
Yare yare artinya apa? Yare yare artinya kurang lebih bahasa jepang astaga. Frasa ini sering digunakan ketika seseorang merasa kesal atau pasrah dengan suatu hal. Karakter yang mengucapkan yare yare biasanya merasa lelah atau muak dengan keadaan atau situasi yang sedang berlangsung.
2. Onii chan
Apa arti onichan? Arti dari onii chan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kakak laki-laki, khususnya oleh adik perempuan. Arti oniichan sangat sering terdengar dalam anime, di mana adik perempuan menyebut kakaknya dengan nada lembut dan penuh kasih sayang.
Bagaimana ekspresi dan tata cara mengucapkan itadakimasu?
3. Kawaii
Kawaii merupakan kata-kata wibu lucu bahasa jepang. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menggemaskan, baik itu orang, hewan, atau benda. Kawaii telah menjadi sangat populer di kalangan penggemar budaya Jepang dan sering digunakan untuk menggambarkan karakter yang menggunakan pakaian dengan desain lucu.
4. Tanoshii
Tanoshii berarti menyenangkan. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan senang atau puas ketika melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti saat berkumpul dengan teman atau menikmati hobi.
5. Kirei
Kirei berarti cantik atau indah. Ini adalah kata yang digunakan untuk memuji penampilan seseorang atau pemandangan yang memukau. Dalam anime, karakter sering menggunakan kata kirei untuk memuji kecantikan seseorang atau sesuatu yang terlihat luar biasa.
6. Omedetou
Omedetou berarti selamat. Kata ini sering digunakan untuk mengucapkan selamat atas pencapaian atau perayaan, seperti kelulusan atau pernikahan.
7. Doushite
Doushite berarti kenapa atau mengapa. Frasa ini sering digunakan ketika seseorang ingin tahu alasan di balik suatu kejadian atau keputusan.
8. Ossu

Ossu adalah kata informal yang digunakan untuk menyapa seseorang, mirip dengan halo dalam bahasa Indonesia. Frasa ini sering digunakan oleh pria, terutama dalam situasi informal.
9. Dame
Dame berarti tidak boleh atau jangan. Kata ini digunakan untuk memberi peringatan atau melarang seseorang melakukan sesuatu.
10. Wakaru
Wakaru berarti mengerti atau paham. Kata ini sering digunakan ketika seseorang ingin menunjukkan bahwa mereka memahami apa yang dikatakan.
11. Sugoi (すごい)
"Sugoi" artinya "hebat" atau "luar biasa". Kata ini digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau keterkejutan positif terhadap sesuatu yang mengesankan. Misalnya, ketika seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan, mereka mungkin akan berkata "Sugoi!" sebagai tanda kekaguman. Kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari maupun dalam dialog anime dan manga.
12. Baka (バカ)
"Baka" adalah kata yang berarti "bodoh" atau "dungu". Kata ini bisa digunakan dalam konteks bercanda antara teman atau bisa juga sebagai hinaan tergantung pada nada dan situasinya. Misalnya, ketika seseorang melakukan sesuatu yang konyol, teman-temannya mungkin bercanda dengan mengatakan "Baka!" untuk menggoda mereka.
13. Arigatou (ありがとう)
"Arigatou" artinya "terima kasih". Ini adalah salah satu kata pertama yang dipelajari oleh orang-orang yang belajar bahasa Jepang. "Arigatou" adalah cara informal untuk berterima kasih kepada seseorang, sementara bentuk yang lebih formal adalah "Arigatou gozaimasu". Kata ini digunakan dalam hampir setiap interaksi sosial di Jepang ketika seseorang ingin menunjukkan rasa terima kasih mereka.
14. Ohayou (おはよう)
"Ohayou" artinya "selamat pagi". Ini adalah salam yang digunakan di pagi hari. Versi yang lebih formal adalah "Ohayou gozaimasu". Salam ini sangat umum digunakan dan merupakan bagian penting dari sopan santun sehari-hari di Jepang, terutama di lingkungan kerja atau sekolah.
15. Oyasumi (おやすみ)
"Oyasumi" artinya "selamat tidur". Ini adalah ucapan yang digunakan ketika seseorang hendak pergi tidur atau mengakhiri percakapan di malam hari. Versi yang lebih formal adalah "Oyasuminasai". Kata ini menunjukkan perhatian dan harapan bahwa orang tersebut akan memiliki tidur yang nyenyak.
Cek di sini untuk les bahasa jepang terdekat
16. Daisuki (大好き)
"Daisuki" artinya "sangat suka" atau "cinta". Kata ini digunakan untuk menyatakan kasih sayang atau rasa suka yang kuat terhadap seseorang atau sesuatu. Misalnya, seseorang bisa mengatakan "Daisuki da yo" kepada orang yang mereka cintai, yang berarti "Aku sangat mencintaimu".
17. Sumimasen (すみません)
"Sumimasen" artinya "maaf" atau "permisi". Kata ini digunakan dalam banyak situasi, mulai dari meminta maaf hingga meminta perhatian seseorang. Ini adalah salah satu kata paling serbaguna dalam bahasa Jepang, karena bisa digunakan untuk mengekspresikan penyesalan atau sebagai cara untuk menarik perhatian orang lain dengan sopan.
Bagaimana cara penggunaan kata kakkoii di Jepang?
18. Itadakimasu (いただきます)
"Itadakimasu" adalah ungkapan yang digunakan sebelum makan, yang artinya kira-kira "saya akan makan ini dengan rasa syukur". Ini adalah bagian dari budaya sopan santun Jepang dan menunjukkan rasa terima kasih atas makanan yang akan disantap.
19. Nani (何)
"Nani" artinya "apa". Ini adalah salah satu kata yang paling umum dalam bahasa Jepang dan sering digunakan untuk menanyakan sesuatu atau menunjukkan kebingungan. Misalnya, ketika seseorang mendengar sesuatu yang tidak mereka mengerti, mereka mungkin akan bertanya "Nani?" untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
20. Daijoubu (大丈夫)
"Daijoubu" artinya "baik-baik saja" atau "tidak apa-apa". Kata ini digunakan untuk meyakinkan seseorang bahwa semuanya dalam keadaan baik atau untuk menolak tawaran bantuan dengan sopan. Misalnya, jika seseorang menawarkan bantuan dan Anda merasa tidak membutuhkannya, Anda bisa mengatakan "Daijoubu desu" yang berarti "Saya baik-baik saja".
Apakah anda tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang bahasa Jepang dan budaya popnya? Superprof solusinya! Superprof memiliki berbagai pilihan guru privat yang siap membantumu menguasai bahasa Jepang dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Baik anda ingin mempelajari kosakata sehari-hari atau bahkan ingin belajar tata bahasa Jepang yang lebih mendalam, ada banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keahlian anda.
Dengan kursus privat di Superprof, anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih personal dan fleksibel, sesuai dengan kecepatanmu sendiri. Jangan ragu untuk memulai perjalanan belajarmu sekarang juga dan temukan guru yang tepat di Superprof. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi lebih mahir dalam bahasa Jepang dan mungkin dengan begitu anda mengetahui arti nama ara dalam bahasa Jepang!
info yang sangat menarik
Terima kasih :)