Materi teks deskripsi kelas 7 adalah salah satu materi bahasa Indonesia yang banyak disukai siswa di sekolah. Teks deskripsi kelas 7 mengajarkan tentang pengertian teks deskripsi, memahami struktur dan jenis teks deskriptif, serta contoh-contoh teks deskripsi. Memahami konsep dasar ini, dapat membantu Anda membuat teks deskripsi yang benar dan menarik.
Tapi sebelum itu, apa yang Anda ketahui tentang teks deskripsi? Teks deskripsi merupakan salah satu bentuk tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci tentang suatu objek, tempat, orang, atau situasi. Dengan kata lain, teks deskripsi mengajak pembaca masuk ke dalam dunia visual melalui deskripsi yang detail dan jelas. Dan pernahkah Anda membuat teks deskripsi? Misalnya, teks deskripsi tentang seseorang yang Anda sayangi, hewan peliharaan, tempat wisata, tumbuhan, atau objek lain yang ada di sekitar Anda. Nah, sebelum menulis teks deskripsi, Anda harus memahami tujuan dan ciri-ciri dari teks tersebut. Selanjutnya, Anda bisa menyusun teks deskripsi dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang berlaku. Juga terdapat berbagai jenis teks deskripsi yang perlu Anda ketahui.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang teks deskripsi kelas 7 tersebut. Jika Anda kesulitan memahami materi di sekolah, jangan ragu untuk mengikuti kursus privat bersama guru pilihan di Superprof.
Cek di sini jika ingin mengetahui tentang contoh surat dinas
Apa itu teks deskripsi?

Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain deskriptif, yang artinya pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Jadi, yang dimaksud teks deskripsi adalah pemaparan secara jelas mengenai suatu hal. Hal ini bisa berupa benda maupun makhluk hidup, ya. Tentunya, supaya kita bisa memaparkan suatu hal dengan jelas, kita butuh detail-detail dari hal yang ingin dijelaskan dalam teks tersebut.
Dikutip dari situs Kemdikbud, teks deskripsi adalah teks yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Dengan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks. Tulisan deskripsi berisi mengenai penggambaran terhadap suatu berdasar apa yang dilihat, dirasakan dan diraba.
Pengertian teks deskripsi menurut beberapa ahli adalah;
- Gorys Keraf menyebutkan teks deskripsi adalah suatu wacana yang digunakan untuk menyampaikan hal atau objek pembicaraan sehingga para pembaca seperti melihat sendiri objek tersebut secara langsung.
- Felicia Nuradi Utorodewo berpendapat bahwa teks deskripsi adalah suatu tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan panca indera dalam proses penguraiannya.
- Henry Guntur Tarigan menyatakan bahwa teks deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah yang bertujuan untuk mengajak pembaca agar bisa memahami, merasakan dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati, aktivitas dan sebagainya.
Periksa di sini untuk mengetahui apa itu Gurindam
Ciri-ciri Teks Deskripsi
Sebuah teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya. Adapu ciri-ciri sebuah teks deskripsi adalah sebagai berikut.
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.
- Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
- Mengandung kata sifat untuk menggambarkan kondisi, seperti dua piring hitam, seorang siswa pintar, dan lainnya.
- Menggunakan kata kerja transitif dalam penyampaian informasi, seperti perempuan itu memakai rok biru.
- Mengandung kata kerja perasaan yang bertujuan untuk mengungkap pandangan pribadi dari penulis terhadap subjek yang dituliskan.
- Mengandung kata keterangan dalam memberi informasi tambahan, seperti lambat, di rumah, siang hari.
- Mengandung bahasa kiasan atau metafora, seperti wajahnya bersinar terang bak matahari, kulitnya seputih salju,dan lain sebagainya.
Cek di sini untuk mengetahui pengertian puisi
Struktur teks deskripsi

Sama seperti teks lain pada umumnya, teks deskriptif juga memiliki struktur penulisan. Struktur teks deskripsi terdiri dari judul, kalimat topik, deskripsi, dan simpulan.
- Judul
Dimulai dari judul yang bertujuan untuk menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks di atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya menggambarkan suasana di sekolah penulis.
- Kalimat topik
Kemudian, ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Kalau pada contoh teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat pertama, yaitu “sekolahku tampak bersih”. Di sini berarti, penulis ingin memberi gambaran ke kita dan pembaca yang lain kalau sekolahnya itu terlihat bersih.
- Deskripsi
Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang menjelaskan lebih detail lagi mengenai hal yang ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya, baunya, rasanya, suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada kalimat kedua sampai keenam, ya.
- Simpulan
Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang merupakan bagian penutup teks. Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si penulis terhadap hal yang dideskripsikan. Kesimpulan pada teks di atas adalah penulis dan teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi karena lingkungan sekolahnya yang bersih.
Periksa di sini untuk mengetahui pengertian dari resensi buku
Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuannya. Jenis teks deskripsi ini ada dua yaitu paragraf deskripsi sugestif dan paragraf deskripsi ekspositoris.
- Paragraf Deskripsi Sugestif
Paragraf sugestif adalah jenis teks deskripsi yang dalam penjelasannya berusaha menciptakan suatu penghayatan terhadap subjek atau objek yang digambarkan melalui sebuah imajinasi dari sang pembaca.
Jenis paragraf deskripsi sugestif ini menggambarkan sebuah pengalaman atas suatu objek atau peristiwa yang menciptakan sebuah interpretasi atau sebuah kesan dari pembaca.
Contoh Paragraf Deskriptif Sugestif
Hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi museum, saat sampai di museum aku diperkenalkan dengan pemandu yang akan mengantarkan dan menjelaskan tentang objek-objek yang ada dalam museum itu.
Pemandu itu terlihat sangat bersemangat menyambut aku dengan kumisnya yang setebal rumput ilalang.
Dia tersenyum bersahaja ke arahku, membuatku merasa semakin bersemangat dan hangat di tengah lingkungan museum itu.
- Paragraf Ekspositoris
Jenis teks deskripsi paragraf ekspositoris adalah jenis paragraf deskripsi yang ditulis dengan tujuan untuk membuat pembaca mengenali bila bertemu, melihat atau berhadapan dengan sebuah objek.
Pada jenis paragraf ini, penulis juga menjelaskan unsur-unsur yang melekat dalam sebuah objek yang memiliki tujuan untuk menambah wawasan si pembaca.
Untuk memahaminya dengan mudah biasanya penulis menjelaskan dengan cara bertahap dari bagian-bagian objek tersebut.
Contoh Paragraf Ekspositoris
Mayoritas orang pasti tau kalau keju adalah makanan yang berasal dari susu. Tapi proses pembuatan makanan yang sudah ada sejak 800 SM ini tidak semudah kedengarannya.
Dengan banyaknya jenis keju yang berbeda di dunia, tentu saja ada perbedaan dalam proses pembuatan keju, tergantung pada keju apa yang akan dibuat.
Namun, semua pembuatan keju mengikuti proses umum yang sama, terutama jika menyangkut langkah-langkahnya.
Proses pembuatan keju terdiri dari 10 langkah penting. Yang pertama adalah mempersiapkan susu. Sebelum dapat diubah menjadi keju, susu yang dipilih harus berkualitas dan telah diproses sesuai standar.
Langkah kedua adalah mengasamkan susu. Proses ini akan membutuhkan bantuan para bakteri baik seperti Streptococcus sp dan Lactobacillus sp. Menambahkan bakteri ke dalam susu akan memulai proses berfermentasi dan membuatnya lebih asam.
Langkah ketiga adalah proses mengentalkan susu. Proses ini dilakukan dengan menambah rennet atau enzim proteolyticyang memisahkan susu menjadi bagian padat dan cair hingga menciptakan dadih.
Langkah keempat adalah memotong dadih. Setelah dadih terbentuk makan akan dipisahkan dengan pisau dan memanaskannya, hingga tercipta bagian dadih dan whey.
Langkah selanjutnya akan fokus pada pengolahan dadih melalui pengadukan, memasak dan mencuci dan mengeringkan dadih.
Jangan lupakan untuk menguras whey atau air dadih. Selanjutnya, whey dikeringkan, hanya menyisakan dadih kejunya saja.
Pembuat keju selanjutnya memotong dadih menjadi beberapa bagian dan berulang kali atau proses cheddaring.
Rasa asin pada keju berasal dari proses kedelapan yaitu pengasinan keju dengan cara memberi garam pada keju. Proses pengasinan pada masing-masing jenis keju akan berbeda, ada yang diberi garam langsung ke dalam dadih atau menaburkannya di atas kulit keju.
Langkah kesembilan adalah membentuk keju. Pembuat keju kemudian membentuk keju dan sering kali menggunakan cetakan untuk membantu.
Langkah kesepuluh adalah penuaan keju. Beberapa keju di dunia memiliki umur yang cukup lama, sama seperti whine. Proses ini dipercaya membuat rasa keju lebih enak.
Belajar lebih mudah dan menyenangkan bersama Superprof!









