Pernahkah Anda membaca atau mendengar cerita lucu yang tersebar di media sosial, artikel, atau bahkan grup Whatsapp? Cerita lucu yang sering beredar di sekitar kita itu mungkin adalah teks anekdot. Tapi, Apakah Anda sudah tahu mengenai teks anekdot? Jika belum, mari kita simak penjelasan berikut ini yang akan mengulas secara lengkap mengenai teks anekdot, mulai dari struktur, ciri-ciri, hingga contohnya.

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Lydia dumaria
4.9
4.9 (39 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (45 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (39 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Atikah
5
5 (13 ulasan)
Atikah
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (23 ulasan)
Risca
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lydia dumaria
4.9
4.9 (39 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (45 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (39 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Atikah
5
5 (13 ulasan)
Atikah
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (23 ulasan)
Risca
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pengertian Teks Anekdot

Dahulu sebelum era digital, teks anekdot sering kali dimuat di koran, source: Pixabay

Secara sederhana, Teks anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur humor dan dapat membuat pembacanya tertawa. Namun perlu diketahui, tidak semua cerita lucu bisa dikategorikan sebagai teks anekdot. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot merupakan cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau tokoh terkenal, serta berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Cerita dalam teks anekdot sering kali diambil dari kejadian nyata, namun disampaikan dengan tambahan humor atau elemen rekaan yang membuatnya lebih menarik dan menghibur. Tujuan utama dari teks anekdot adalah untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan atau sindiran dengan cara yang halus dan tidak langsung.

Perbedaan Teks Anekdot dan Humor

Meski sering dianggap sama, teks anekdot dan humor memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Humor lebih berfokus pada hiburan, sementara teks anekdot memiliki tujuan yang lebih kompleks. Tujuan dari dibuatnya teks anekdot tidak hanya menghibur, tetapi juga digunakan untuk menyampaikan pesan kritis atau sindiran terhadap suatu fenomena sosial, kebijakan, atau perilaku tertentu.

Humor biasanya hanya bertujuan untuk menciptakan tawa, sementara teks anekdot berfungsi untuk memberikan kritik atau sindiran melalui cerita lucu. Kritik yang disampaikan dalam teks anekdot cenderung lebih halus, tidak langsung, dan lebih mudah diterima tanpa menimbulkan konflik.

Tujuan Teks Anekdot Dibuat

Teks anekdot memiliki beberapa tujuan utama yang perlu Anda ketahui:

  1. Sebagai Humor
    Teks anekdot memiliki kekuatan untuk membangkitkan tawa dengan cerita-cerita lucu yang disajikan dengan cara yang menghibur dan menyenangkan.
  2. Sebagai Hiburan
    Selain untuk menciptakan tawa, teks anekdot juga digunakan sebagai sarana hiburan, memberikan penyegaran bagi pembacanya.
  3. Sebagai Media untuk Mengkritik
    Teks anekdot juga dapat digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap suatu hal secara halus dan tidak langsung. Dengan cara ini, kritik yang disampaikan tidak menyinggung dan lebih mudah diterima oleh audiens.

Pelajari juga pengertian teks laporan percobaan disini!

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Lydia dumaria
4.9
4.9 (39 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (45 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (39 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Atikah
5
5 (13 ulasan)
Atikah
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (23 ulasan)
Risca
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lydia dumaria
4.9
4.9 (39 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (45 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (39 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Atikah
5
5 (13 ulasan)
Atikah
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (23 ulasan)
Risca
Rp50,000
/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Jenis Teks Anekdot

Ada beberapa jenis teks anekdot berdasarkan sifat kejadian, bentuk cerita dan tujuan penulisan. Secara umum teks anekdot dibagi menjadi dua jenis. Teks anekdot fiksi dan teks anekdot non fiksi.

Teks anekdot fiksi merupakan teks anekdot yang berisi kejadian lucu dimana seluruh latar baik tempat kejadian, tokoh yang diceritakan, dan wakunya semuanya fiktif atau hanya karangan dan imajinasi dari penulisnya. Sebagai contoh jika penulis menggunakan nama tempat yang tidak pernah ada seperti “negeri antah berantah” maka teks anekdot tersebut merupakan teks anekdot fiksi.

Teks anekdot non fiksi adalah teks anekdot yang bedasarkan kepada kejadian asli dan biasanya tokohnya juga asli. Namun dalam penulisan tokohnya banyak menggunakan nama samaran seperti “si bahlul”, tempat kejadian dan waktunya pun sesuai dengan kehidupan nyata dan kejadian yang diceritakan teks anekdot tersebut memang telah terjadi ditempat tersebut dan diwaku tersebut.

fungsi teks anekdot
Masyarakat banyak menggunakan anekdot untuk mengkritik kebijakan pemerintah secara tersirat. Sumber: WFMT

Kedua teks anekdot tersebut selain digunakan untuk menghibur pembacanya, juga digunakan untuk mengkritik seuatu kejadian. Terutama anekdot non-fiksi banyak digunakan untuk mengkritik kebijakan pemerintah, atau bahka isu-isu sosial yang sedang terjadi.

Periksa di sini jika sedang mencari kursus bahasa indonesia

Ciri-ciri Teks Anekdot

Seperti teks lainnya, teks anekdot juga memiliki ciri khas yang membedakannya dari teks yang lain. Ada beberapa ciri ciri teks anekdot yang khas dan membedakannya dari teks lainnya, diantaranya adalah:

  1. Bersifat Lucu
    Teks anekdot selalu mengandung unsur humor. Cerita yang disampaikan dalam teks anekdot bertujuan untuk menghibur pembaca dengan kelucuan yang ada.
  2. Bersifat Menggelitik
    Karakteristik teks anekdot berikutnya adalah bersifat menggelitik. Teks anekdot mampu membuat pembaca merasa geli dan terhibur, bahkan dengan cara yang sederhana.
  3. Bersifat Menyindir
    Salah satu ciri khas dari teks anekdot adalah untuk menyindir fenomena sosial atau perilaku tertentu, sering kali dengan cara yang tidak langsung.
  4. Bisa Berdasarkan Pengalaman Pribadi atau Tokoh
    Teks anekdot bisa didasarkan pada pengalaman pribadi, cerita nyata, atau bahkan tokoh-tokoh terkenal yang dijadikan bahan cerita.
  5. Memiliki Tujuan Tertentu
    Setiap teks anekdot umumnya memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menghibur, memberi kritik, dan menyampaikan pesan moral.

Menyerupai Dongeng
Karakteristik teks anekdot yang terakhir yaitu menyerupai dongeng. Teks anekdot memiliki alur cerita yang jelas, mirip dengan dongeng, meskipun kadang melibatkan tokoh-tokoh nyata dan kejadian yang lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut kalian apakah teks anekdot bisa dijadikan sumber literasi?

Struktur Teks Anekdot

Untuk membuat teks anekdot yang tepat perlu struktur dan kaidah kebahasaan yang benar, source: Pixabay

Struktur teks anekdot sangat penting agar kita dapat memahami teks anekdot dan dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk kritik, hiburan, dan lelucon. Berikut urutan struktur teks anekdot yang tepat adalah:

  1. Abstraksi
    Bagian ini terletak di awal teks dan memberikan gambaran umum tentang isi cerita. Abstraksi berfungsi untuk menarik perhatian pembaca dan memberi gambaran tentang cerita yang akan disampaikan.
  2. Orientasi
    Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang atau konteks awal dari kejadian yang akan diceritakan. Orientasi teks anekdot memberikan pembaca pemahaman tentang situasi yang sedang terjadi.
  3. Event
    Bagian ini berisi rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita. Pada bagian event, pembaca mulai mengetahui perkembangan masalah atau konflik yang ada.
  4. Krisis
    Krisis merupakan puncak dari cerita di mana masalah atau konflik utama muncul. Pada bagian ini, ketegangan dalam cerita mencapai titik tertinggi dan menjadi fokus utama.
  5. Reaksi
    Pada bagian ini, tokoh merespon atau memberikan reaksi terhadap krisis yang terjadi.
  6. Koda
    Koda berfungsi untuk memberikan penutupan pada cerita dan sering kali mengandung pesan moral atau kesimpulan dari cerita tersebut.
  7. Reorientasi
    Reorientasi adalah bagian akhir yang menutup cerita. Biasanya berisi hasil akhir atau refleksi terhadap apa yang telah terjadi.

Cek di sini untuk kursus online bahasa indonesia

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki kaidah kebahasaan yang khas. Kaidah kebahasaan teks anekdot meliputi:

  • Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu
    Sebagian besar teks anekdot menceritakan kejadian yang sudah terjadi, sehingga menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.
  • Menggunakan kalimat retoris
    Kalimat retoris, yang berupa pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, sering digunakan untuk menambah unsur humor dalam teks anekdot.
  • Menggunakan konjungsi
    Kata penghubung seperti "kemudian", "lalu", dan "selanjutnya" digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu antara kejadian-kejadian yang terjadi dalam teks.
  • Menggunakan kata kerja aksi
    Teks anekdot sering menggunakan kata kerja yang menggambarkan tindakan atau aktivitas, seperti "menulis", "berjalan", atau "membaca".
  • Menggunakan kalimat perintah
    Kalimat perintah yang bersifat imperatif juga sering digunakan, terutama dalam dialog dalam teks anekdot.
  • Menggunakan kalimat seru
    Kalimat seru digunakan untuk mengekspresikan kekaguman, kejutan, atau keterkejutan dalam teks anekdot.

Menggunakan kalimat langsung
Dalam teks anekdot yang berbentuk dialog, kalimat langsung digunakan untuk membuat cerita lebih hidup dan menarik.

Dari bacaan diatas dapat kita ketahui bahwa dalam teks anekdot tidak memerlukan kata pengantar.

Contoh Teks Anekdot Singkat

Berikut adalah beberapa contoh anekdot singkat agar anda semakin paham:

1. Contoh Teks Anekdot: "Hukuman PR"

Latar dari teks anekdot dapat dimana saja, tak terkecuali di sekolah, source: Pixabay

Di pagi hari yang cerah, seorang guru sedang mengajar di kelas ketika tiba-tiba seorang siswa mengangkat tangan untuk bertanya.

"Bu Guru, saya mau bertanya!" seru seorang siswa bernama Andi.

"Silakan, Andi. Apa yang ingin kamu tanyakan?" jawab Bu Guru dengan senyum.

"Apakah seseorang boleh dihukum atas sesuatu yang belum dia lakukan?" tanya Andi.

"Jelas tidak boleh. Seseorang baru boleh dihukum setelah dia terbukti bersalah," jawab Bu Guru dengan tegas.

"Syukurlah, Bu," kata Andi dengan lega. "Jadi saya bebas dari hukuman, ya? Soalnya saya belum mengerjakan PR."

Seluruh kelas tertawa mendengar jawaban Andi, termasuk Bu Guru yang tak bisa menahan senyumnya.

2. Contoh Teks Anekdot: "Sombong dan Ahli Bahasa"

Seorang ahli tata bahasa yang sombong naik perahu tambang untuk menyeberang sungai.

Saat perjalanan dimulai, ahli tata bahasa itu melihat tukang perahu dan berkata, "Apakah kamu tahu tata bahasa?"

Tukang perahu menjawab, "Tidak, Tuan, saya tidak pernah belajar tata bahasa."

Ahli tata bahasa itu lalu berkata dengan sombong, "Kalau begitu, hidupmu sia-sia."

Tiba-tiba, ombak besar menghantam perahu dan menyebabkan perahu itu oleng. Tukang perahu kemudian bertanya, "Tuan, apakah Anda tahu berenang?"

Ahli tata bahasa menjawab dengan panik, "Tidak! Saya tidak bisa berenang!"

Tukang perahu pun berkata, "Kalau begitu, seluruh pengetahuan Anda akan sia-sia karena sebentar lagi perahu ini akan tenggelam."

3. Contoh Anekdot: "Lampu dan Orang Buta"

Seorang buta berjalan di malam hari dengan menenteng lampu minyak.

Seseorang melihatnya dan berkata, "Wahai, orang buta. Malam dan siang hari sama saja bagimu. Mengapa kau gunakan lampu?"

Orang buta itu menjawab, "Hai, orang yang suka mencampuri urusan orang lain! Lampu ini bukan untukku, tetapi untuk orang yang buta pikiran agar tidak menabrakku."

Orang yang bertanya pun terdiam, menyadari makna dari kata-kata si buta. Orang buta itu melanjutkan perjalanannya dengan tenang.

Dari contoh teks anekdot dalam bentuk dialog diatas, menurut kalian apakah teks anekdot dapat dimasukkan kedalam dialog dalam drama?

4. Contoh Anekdot Dalam Bentuk Komik

Dengan Berkembangnya teknologi, anekdot tak hanya disajikan dalam bentuk teks namun sering juga anekdot hadir secara ringkas melalui gambar-gambar anekdot yang pendek. Bahkan tak jarang komik anekdot ini menyindir hal-hal yang sedang naik daun saat ini dengan cara yang simple seperti dibawah ini:

Terkadang komik anekdot juga menyindir kebiasaan kita sehari-hari, source: instagram.com/sikomikkotak

Anekdot ini menyindir tentang kebiasaan orang-orang yang seringkali menghindari masalah dengan cara melakukan hal yang tidak berguna.

5. Contoh Anekdot Dalam Bentuk Video

Tak hanya gambar, saat ini anekdot berkembang dalam bentuk video animasi yang membuatnya menjadi lebih lucu karena terdapat visual efek yang digunakan didalamnya seperti video berikut:

Anekdot juga hadir dalam bentuk animasi singkat, Source: YouTube/Tekotok

Itulah pembahasan lengkap mengenai teks anekdot yang dapat anda pelajari. Jika Anda ingin mempelajari anekdot secara mendalam dan mengasah kemampuan Anda dalam menulis serta memahami teks anekdot, Anda bisa menemukan tutor yang tepat di Superprof. Dapatkan bimbingan langsung dari para ahli yang berpengalaman dan tingkatkan keterampilan Anda dengan bantuan tutor yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulailah belajar sekarang di Superprof!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.36 (11 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang