Pernahkah Anda membayangkan ada berapa triliun sel yang ada di tubuh kita? Dan bagaimana sel-sel tersebut terus bertambah hingga mencapai triliunan jika mengingat kita hanya berasal dari dua buah sel, yaitu sel ovum dari ibu dan sel sperma dari ayah? Disinilah mata pelajaran biologi mencoba membuatnya semakin jelas.
Sel memiliki kemampuan untuk melakukan klonning! Ya, sel di dalam tubuh kita mampu menggandakan diri agar dapat berkembang, tumbuh, hingga menyembuhkan luka dengan sendiri. Peristiwa ini dinamakan dengan pembelahan sel. Peristiwa pembelahan sel juga berperan dalam proses pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya. Jika diamati kembali, setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip dengan orang tuanya. Hal itu dikarenakan adanya pewarisan ciri-ciri atau sifat-sifat orang tua kepada anaknya yang disebut dengan istilah hereditas.
Ada dua jenis pembelahan sel, yakni pembelahan meiosis dan pembelahan mitosis. Sementara, pembelahan yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan manusia disebut dengan pembelahan mitosis. Jika artikel sebelumnya telah membahas banyak tentang meiosis dan fase-fase pembelahan meiosis, kali ini kita akan melihat bagaimana tahapan pembelahan mitosis. Yuk simak lebih lanjut untuk memahami lebih banyak!
Belajar biologi akan jauh menyenangkan jika Anda menyadari bahwa biologi sangat dekat dengan diri kita sendiri. Biologi memberikan gambaran utuh bagaimana makhluk hidup tumbuh dan berkembang beserta lingkungan di sekitarnya. Anda dapat menemukan fenomena menarik lainnya tentang tubuh Anda sendiri dengan mempelajari biologi.
Apa itu Pembelahan Mitosis?
Sel dalam tubuh manusia pasti akan melakukan aktivitas berupa pembelahan. Pembelahan sel ini sangatlah penting bagi keberlangsungan makhluk hidup karena beberapa aktivitas di dalam tubuh makhlu hidup ditentukan oleh pembelahan tersebut. Mulai dari membantu proses reproduksi makhluk hidup hingga mampu memperbaiki atau mengganti jaringan di dalam tubuh makhluk hidup yang sudah rusak. Maka jika Anda melihat kulit Anda terluka saat jatuh, Anda tidak perlu khawatir! Pembelahan sel akan membentuk sel-sel baru sehingga dapat memperbaiki luka tersebut dengan sendirinya.
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang berperan sangat penting bagi makhluk hidup. Tumbuh kembang manusia dari bayi hingga dewasa adalah contoh nyata proses terjadinya mitosis. Selain itu, pembelahan mitosis berperan dalam pergantian sel-sel yang telah usang seperti sel darah, sel kulit, selaput usus, dan penyembuhan luka. Secara harfiah, mitosis berasal dari bahasa Yunani yakni mites yang berarti benang dan oasis yang berarti proses.
Sementara, pembelahan mitosis secara sederhana dapat diartikan sebagai pembelahan secara langsung. Pembelahan mitosis ini merupakan proses perbanyakan sel yang terjadi di seluruh sel somatik (sel tubuh – kromosom diploid) dan juga sel gamet (sel kelamin – kromosom haploid). Pembelahan mitosis hanya akan terjadi pada sel yang memiliki inti sel atau nukleus, mitokondria, dan membran inti sel. Sel prokariotik yang tidak memiliki nukleus tentu tidak dapat melakukan pembelahan mitosis. Pada dasarnya, fungsi pembelahan mitosis ini untuk pertumbuhan dan regenerasi sel serta reproduksi aseksual. Ciri khas dari pembelahan mitosis, yakni sel induk akan membelah menjadi dua sel anakan yang sama persis dengan induknya, termasuk pada jumlah kromosom yang dimiliki. Pembelahan mitosis dalam satu kali proses jumlah sel anak yang dihasilkan dari adalah dua.
Untuk memahami lebih lanjut, mari kita membahas tentang tahapan pembelahan mitosis!
Bagaimana Fase-Fase Pembelahan Mitosis
Proses pembelahan sel dengan mitosis ini ternyata memiliki tahapan yang teratur. Fase atau tahapan pembelahan mitosis mulai dari profase hingga telofase. Dalam tahapan mitosis, diantara proses mitosis yang satu dengan berikutnya terdapat tahapan interfase atau yang dapat kita pahami sebagai fase istirahat.
Interfase
Sebelum memasuki 4 tahap fundamental dalam pembelahan mitosis, pembelahan akan melewati tahap interfase terlebih dahulu. Interfase juga disebut sebagai fase istirahat karena bentuk kromosom yang tidak terlihat. Kendati demikian, pada interfase juga terjadi berbagai aktivitas metabolisme. Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan dan interfase merupakan tahapan pembelahan mitosis yang memerlukan waktu terlama dari seluruh siklus sel, yaitu sekitar 90 persen yang terdiri dari fase G1, S, dan G2. Selama fase G1 (Gap 1) terjadi pembentukan atau pembelahan organel dan sintesis protein. Setelah semua persiapan selesai, sel akan memasuki 4 tahapan fundamental pembelahan mitosis.
Profase
Selanjutnya, kita akan masuk ke tahap awal pembelahan sel, yakni tahap profase. Peristiwa yang berlangsung selama profase adalah sebagai berikut:
- Kromoson tersusun atas benang-benang kromatin mulai berubah bentuk, yang semula tipis dan panjang akan berubah memendek dan menebal
- Membran inti dan nukleolus lenyap
- Sepasang sentrosom memisah menjadi dua sentriol, dan masing-masing mendekati kutub sel yang berlawanan kemudian diantaranya terbentang benang spindle. Benang spindle ini berperan untuk menarik kromosom ke bagian tengah sel di tahap selanjutnya.
Hasil dari tahapan profase adalah kromosom telah mengganda dan memadat, serta membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).
Metafase
Metafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan waktu yang paling singkat. Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel menjadi tidak terlihat. Kemudian, kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator. Bagian sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan dengan benang spindel. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga mudah untuk diamati dan jumlahnya mudah diidentifikasi.
Anafase
Fase anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Kemudian, benang spindel menarik kromosom menuju kutub sel yang berlawanan. Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein. Tahap akhir dari anafase adalah kromosom yang hampir sampai ke kutubnya masing-masing dan sitokinesis juga mulai terjadi.
Telofase
Telefose adalah tahap akhir dalam pembelahan sel mitosis. Datangnya kromosom anakan di kutub spindel merupakan tanda dimulainya telofase. Pada tahap ini terjadi peristiwa, kromosom yang berubah menjadi benang kromatin, membran inti dan nukleolus terbentuk kembali, seta terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identik dengan sel semula.
Meskipun mitosis adalah proses pembelahan sel yang membuat tubuh manusia semakin bertumbuh, pembelahan sel juga dapat terjadi ketika sel-sel dalam jaringan tubuh kita rusak. Sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kecepatan dan frekuensi pembelahan sel berbeda-beda pada berbagai macam jaringan dan pada berbagai spesies.
Sebuah sel yang merupakan cikal bakal dari terbentuknya semua organ yang ada di dalam tubuh manusia ini sendiri memiliki keahlian yang sungguh luar biasa. Selain dapat menggandakan diri melalui fase-fase pembelahan mitosis seperti yang dijelaskan di atas, menariknya pembelahan mitosis terjadi sekitar 10 ribu miliyar kali. Sungguh menakjubkan!
Untuk memahami lebih lanjut tentang pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tubuh manusia, Anda dapat mempelajari banyak hal melalui biologi. Jika ini sulit bagi Anda, jangan ragu untuk mengikuti kursus privat bersama Superprof!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
