Apakah Anda pernah merasa bingung tentang jenis kalimat apa yang sebaiknya Anda gunakan dalam komunikasi sehari-hari Anda?
Salah satu jenis kalimat yang mungkin sering Anda dengar adalah kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan secara jelas dan tegas. Namun, tak jarang orang mengalami kebingungan dalam memahami apa itu kalimat deklaratif dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami latar belakang dan karakteristik kalimat deklaratif agar Anda dapat mengkomunikasikan pikiran dan gagasan Anda dengan lebih efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang esensi kalimat deklaratif serta memberikan contoh yang berguna untuk membantu Anda memahaminya dengan lebih baik.
Kalimat deklaratif mungkin terdengar seperti konsep yang rumit bagi beberapa orang, tetapi sebenarnya, mereka adalah bagian penting dari percakapan sehari-hari Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu kalimat deklaratif, mengapa penting untuk memahaminya, serta memberikan contoh yang berguna untuk membantu Anda menguasainya dalam komunikasi sehari-hari Anda.
Cek di sini untuk mempelajari apa itu cerita fantasi
Apa Arti Kalimat Deklaratif?
Kalimat deklaratif adalah jenis kalimat yang berfungsi untuk menyatakan suatu fakta sesuatu secara langsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, deklaratif memiliki makna sebuah pernyataan yang bersifat ringkas dan jelas. Kalimat deklaratif umumnya memiliki intonasi yang cenderung datar atau turun pada akhir kalimat, sehingga kalimat ini lebih mengarah pada penyampaian informasi tanpa adanya pertanyaan atau ajakan.
Biasanya, kalimat deklaratif terdapat pada kalimat pernyataan atau berita yang sifatnya memberikan sebuah informasi kepada pembaca atau pendengar. Sebagai contoh, “Matahari terbenam di sebelah barat”. Kalimat ini tidak mengandung pertanyaan atau perintah, melainkan hanya menyampaikan sebuah informasi yang jelas. Struktur kalimat deklaratif biasanya terdiri dari subjek (S) yang diikuti oleh predikat (P). Subjek berfungsi sebagai pemberi informasi, sedangkan predikat menjelaskan atau melengkapi informasi tersebut.
Periksa di sini untuk mempelajari apa itu cerita inspiratif
Ciri-ciri Kalimat Deklaratif

Karena kalimat deklaratif sangat sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari, maka kita perlu memahami ciri-cirinya. Untuk lebih memahami apa itu kalimat deklaratif, mari kita telaah beberapa ciri-ciri utamanya:
- Menyatakan Fakta atau Informasi: Salah satu ciri utama kalimat deklaratif adalah bahwa mereka digunakan untuk menyatakan fakta atau informasi. Kalimat ini tidak dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan atau meminta sesuatu; sebaliknya, mereka menyatakan sesuatu yang dianggap sebagai kebenaran atau kenyataan.
Contoh:
- "Bola basket adalah olahraga yang populer di seluruh dunia."
- "Ibukota Indonesia adalah Jakarta."
- Diakhiri dengan Tanda Titik: Kalimat deklaratif biasanya diakhiri dengan tanda titik. Ini menandakan bahwa penyampaian pesan telah selesai dan apa yang diucapkan dianggap sebagai pernyataan lengkap.
Contoh:
- "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang cerah."
- "Anjing itu memiliki bulu berwarna cokelat."
- Menggunakan Subjek dan Predikat: Kalimat deklaratif memiliki struktur umum di mana ada subjek yang diikuti oleh predikat. Subjek merupakan apa atau siapa yang kalimatnya bicarakan, sedangkan predikat memberikan informasi tentang subjek tersebut.
Contoh:
- Subjek: "Anjing"
- Predikat: "memiliki bulu berwarna cokelat."
- Tidak Menggunakan Bentuk Tanya: Berbeda dengan kalimat tanya, kalimat deklaratif tidak menggunakan struktur pertanyaan seperti kata tanya atau tanda tanya. Mereka hanya menyatakan informasi atau fakta tanpa mempertanyakan atau meragukan kebenarannya.
Contoh:
- Kalimat deklaratif: "Dia bekerja sebagai dokter."
- Kalimat tanya: "Apakah dia bekerja sebagai dokter?"
- Menyampaikan Opini atau Pendapat: Selain menyatakan fakta atau informasi, kalimat deklaratif juga dapat digunakan untuk menyampaikan opini atau pendapat seseorang. Dalam konteks ini, mereka masih tetap menggunakan struktur yang sama seperti menyatakan fakta, tetapi subjek dan predikatnya akan mencerminkan pendapat atau opini.
Contoh:
- "Menurut saya, film tersebut sangat menginspirasi."
- "Saya percaya bahwa lingkungan harus dilestarikan."
Melalui ciri-ciri di atas, Anda dapat mengidentifikasi dan memahami kalimat deklaratif dengan lebih baik. Dengan menggunakan kalimat deklaratif dengan tepat dalam komunikasi Anda, Anda dapat menyampaikan pesan Anda dengan jelas dan tegas kepada orang lain.
Jenis-Jenis Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif. Kedua jenis kalimat ini memiliki perbedaan dalam cara penyampaian informasi.
1. Kalimat Deklaratif Aktif
Kalimat deklaratif aktif adalah sebuah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan terhadap objek. Jenis kalimat ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif transitif, intransitif, dan semitransitif.
a. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif
Kalimat deklaratif aktif transitif adalah kalimat yang dapat memasukkan objek ke dalam kalimatnya. Biasanya, kalimat ini menggunakan imbuhan “me-” pada predikat. Berikut ini adalah 2 contoh kalimat aktif deklaratif transitif:
- Ayah menaiki sepeda di halaman.
- Ibu memanen buah pisang di kebun.
b. Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif
Kebalikan dari sebelumnya, kalimat deklaratif aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek dalam kalimatnya. Kalimat ini biasanya menggunakan imbuhan ber- pada predikatnya. Berikut ini adalah contoh kalimat deklaratif aktif intransitif:
- Para siswa berkumpul di aula.
- Matahari bersinar sangat terang ketika siang hari.
c. Kalimat Deklaratif Aktif Semitransitif
Mirip seperti kalimat aktif instransitif, kalimat ini juga tidak membutuhkan objek secara langsung. Kalimat ini menggunakan pelengkap untuk memperjelas makna kalimat. Berikut ini adalah contoh kalimat deklaratif aktif semitransitif:
- Ibu tertawa melihat tingkah lucu anaknya.
- Arkan makan dengan menu sederhana.
2. Kalimat Deklaratif Pasif
Kalimat deklaratif pasif adalah kalimat yang subjeknya bersifat pasif atau diberi tindakan oleh objek. Kalimat ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kalimat deklaratif pasif biasa dan pasif zero.
a. Kalimat Deklaratif Pasif Biasa
Kalimat deklaratif pasif biasa merupakan bentuk perubahan dari kalimat deklaratif aktif transitif. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan imbuhan seperti di-, ter-, dan ke-an pada kata kerja. Berikut adalah contoh kalimat deklaratif pasif biasa:
- Pelatihan guru se-Jawa Timur diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur.
- Resep masi goreng ini sering dipakai oleh koki restoran bintang 5.
b. Kalimat Deklaratif Pasif Zero
Kalimat deklaratif pasif zero adalah kalimat yang menggunakan kata dasar dari kata kerja yang diberikan imbuhan -kan. Berikut adalah contoh kalimat deklaratif pasif zero:
- Agar lebih nikmat, matikan kompornya sesaat sebelum daging sapi matang sempurna.
- Telah aku ajukan proposal anggaran tahunan kita ke kepala dinas.
Cek di sini untuk mengetahui apa itu kalimat imperatif
Mengapa Penting untuk Memahami Kalimat Deklaratif?
Pemahaman yang baik tentang kalimat deklaratif sangat penting dalam komunikasi sehari-hari. Ketika Anda dapat menggunakan kalimat deklaratif dengan tepat, Anda dapat:
- Menyampaikan informasi dengan jelas: Kalimat deklaratif membantu Anda menyampaikan pesan atau informasi dengan jelas dan tegas, tanpa menyisipkan keraguan atau kebingungan.
- Mengungkapkan pemikiran dan opini: Dengan menggunakan kalimat deklaratif, Anda dapat dengan mudah mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan opini Anda kepada orang lain.
- Membangun hubungan yang kuat: Dengan menggunakan kalimat deklaratif yang jelas dan tegas, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain karena mereka dapat mengerti dengan jelas apa yang Anda maksudkan.
Deklaratif Adalah Kunci untuk Komunikasi yang Efektif

Deklaratif adalah kunci untuk komunikasi yang efektif dalam berbagai konteks, baik itu dalam percakapan sehari-hari, presentasi di tempat kerja, atau dalam menulis. Dengan menggunakan kalimat deklaratif dengan tepat, Anda dapat memastikan bahwa pesan Anda disampaikan dengan jelas dan tegas, tanpa kebingungan atau keraguan.
Periksa di sini untuk mengetahui definisi dan pengertian artikel
Contoh Kalimat Deklaratif
Setelah mempelajari pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis kalimat deklaratif, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat deklaratif yang dapat membantu Anda memahami penerapan kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari.
- Matahari tenggelam di arah barat setiap sore.
- Ibu sedang memasak nasi goreng di dapur.
- Para siswa belajar di perpustakaan untuk menghadapi ujian.
- Ayah membeli sofa untuk ruang tamu.
- Kucing itu tidur di kamar dari siang hari.
- Telah mereka bersihkan aula sebelum acara dimulai.
- Indonesia memiliki beragam sumber daya alam.
- Untuk hasil terbaik, simpan adonan kue di lemari es selama 45 menit sebelum digoreng.
- Telah aku kirim laporan bulanan ke HRD pagi tadi.
- Sudah kami selesaikan dekorasi gedung untuk acara pernikahan.
Menggunakan Kalimat Deklaratif dalam Kehidupan Sehari-hari
Sekarang, mari kita lihat bagaimana Anda dapat menggunakan kalimat deklaratif dalam kehidupan sehari-hari Anda:
- Dalam Berbicara: Saat berbicara dengan orang lain, cobalah untuk menggunakan kalimat deklaratif yang jelas dan tegas untuk menyampaikan pesan Anda dengan efektif.
- Dalam Menulis: Ketika menulis, pastikan untuk menggunakan kalimat deklaratif untuk menyampaikan argumen atau informasi dengan jelas dan tegas.
- Dalam Presentasi: Saat membuat presentasi di tempat kerja atau di sekolah, gunakan kalimat deklaratif untuk menyampaikan poin-poin utama dengan jelas dan tegas.

Tak hanya dalam percakapan sehari-hari, kalimat deklaratif juga sering digunakan dalam teks negosiasi, di mana informasi perlu disampaikan dengan jelas dan tegas. Dalam negosiasi, kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi proses negosiasi. Berikut adalah contoh kalimat deklaratif dalam teks negosiasi:
- “Kami menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk produk ini.”
- “Kami siap mengirimkan barang dalam waktu tiga hari kerja.”
- “Produk yang kami jual memiliki kualitas yang sudah teruji.”
- “Kami dapat memberikan diskon 10% untuk pembelian dalam jumlah besar.”
- “Kami akan melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.”
- “Anda dapat memilih waktu pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.”
- “Perusahaan kami telah bekerja sama dengan berbagai klien besar di seluruh dunia.”
- “Kami memiliki layanan purna jual yang dapat diandalkan.”
- “Pengiriman akan dilakukan melalui jasa ekspedisi yang terpercaya.”
- “Kami akan segera mengirimkan faktur pembayaran setelah transaksi selesai.”
Selain contoh kalimat deklaratif dalam negosiasi, kalimat deklaratif juga sangat sering dijumpai dalam teks prosedur, di mana instruksi dan informasi diberikan secara sistematis dan jelas. Teks prosedur bertujuan untuk memberi panduan atau arahan yang harus diikuti. Berikut adalah contoh kalimat deklaratif dalam teks prosedur:
- “Ambil bahan-bahan yang diperlukan sebelum mulai memasak.”
- “Campurkan telur dan tepung terigu dalam mangkuk.”
- “Panaskan minyak dengan api sedang untuk menggoreng.”
- “Tutup panci dan biarkan masakan mendidih selama 10 menit.”
- “Cuci tangan sebelum memulai proses memasak.”
- “Masukkan bahan-bahan ke dalam wadah yang bersih.”
- “Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.”
- “Setelah matang, angkat dan tiriskan makanan dari minyak.”
- “Sajikan makanan dalam piring yang sudah disiapkan.”
- “Pastikan kompor dimatikan setelah selesai digunakan.”
Quiz:
Buatlah 5 contoh kalimat deklaratif!
Itulah pembahasan lengkap mengenai kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan informasi atau menyatakan sesuatu dengan cara yang jelas dan langsung. Jika Anda ingin mencari lebih banyak tentang contoh kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks negosiasi atau materi bahasa Indonesia lainnya, Superprof siap membantu Anda dalam menguasai semua materi tersebut.









