Hortatory exposition text adalah jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk mengambil tindakan. Jenis tulisan ini sering kita temui dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan politik, kesehatan, dan lingkungan.
Teks ini tidak hanya menginformasikan, tetapi juga berfungsi untuk membujuk pembaca agar melakukan sesuatu yang dianggap penting atau mendesak. Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang apa itu hortatory exposition text, bagaimana cara menyusunnya, serta ciri khas dari teks ini, simak artikel ini hingga selesai!
Pengertian Hortatory Exposition
Menurut Dr. Hanafi, M. Pd dalam buku “English Text: Developing English Material” (2019), hortatory exposition text adalah teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa sesuatu seharusnya atau tidak seharusnya terjadi.
Secara etimologis, kata hortatory berasal dari bahasa Latin “hortari”, yang artinya membujuk atau mengajak. Sementara itu, exposition berarti penjabaran atau pemaparan. Dengan kata lain, hortatory exposition text adalah teks yang mempengaruhi pembaca melalui penyajian argumen dan fakta untuk mendorong mereka mengambil tindakan.
Tujuan utama teks ini bukan hanya untuk memberikan informasi, tetapi untuk mengajak pembaca bertindak berdasarkan pemaparan yang disajikan. Berbeda dengan teks persuasif umum yang lebih bersifat emosional, hortatory exposition lebih menekankan logika dan fakta sebagai dasar untuk menyampaikan argumennya.
Karena sifatnya yang lebih berbasis logika, teks ini sering digunakan dalam konteks akademik atau publikasi opini yang membutuhkan analisis dan argumentasi yang kuat.
Tujuan Hortatory Exposition Text
Tujuan hortatory exposition text adalah untuk meyakinkan orang lain tentang pendapat atau tindakan tertentu dengan menggunakan fakta, data, dan informasi yang relevan baik masa lalu atau masa kini. Teks ini bertujuan untuk memberikan argumen yang logis dan mendalam guna meyakinkan pembaca atau pendengar bahwa sesuatu harus dilakukan atau dihindari.
Lebih dari itu, hortatory exposition tidak hanya bertujuan memberi informasi, tetapi juga mengajak pembaca untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Melalui rekomendasi yang diberikan, teks ini berusaha mempengaruhi pandangan dan sikap pembaca, tetapi tidak memaksa mereka untuk mengikuti ajakan tersebut.
Dalam hortatory exposition text, pembaca diajak untuk menganalisis argumen-argumen yang disajikan dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahannya. Teks ini sering digunakan sebagai sarana untuk mendorong perubahan sosial yang positif, seperti mendorong kebijakan pemerintah atau perubahan perilaku masyarakat terhadap isu-isu tertentu.
Language Features of Hortatory Exposition
Saat menulis hortatory exposition text, ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus dipahami dan diterapkan agar teks tersebut efektif dalam menyampaikan argumennya. Adapun language features of hortatory exposition adalah sebagai berikut:
- Menggunakan sudut pandang orang pertama: Teks ini biasanya berfokus pada penulis yang menyampaikan pendapat atau pandangannya.
- Menggunakan abstrak noun: Kata benda abstrak seperti culture, courage, hope, policy, dan advantage sering digunakan untuk menjelaskan hortatory text ini.
- Menggunakan action verbs: Kata kerja yang menunjukkan tindakan seperti ask, tell, argue, implement digunakan untuk mendukung argumen yang disampaikan.
- Menggunakan thinking verbs: Kata kerja yang mengarahkan untuk berfikir seperti reflect, consider, evaluate, analyze membantu memperkuat argumen yang didasarkan pada analisis.
- Menggunakan modal adverbs: Kata keterangan modal seperti surely, certainly, definitely, clearly digunakan untuk menegaskan pendapat atau argumen yang diajukan.
- Menggunakan temporal connectives: Untuk menyusun argumen secara logis, digunakan kata penghubung seperti firstly, secondly, thirdly.
- Menggunakan evaluative words: Kata-kata evaluatif seperti effective, efficient, trustworthy, valuable digunakan untuk menilai atau mengkritik suatu hal.
- Menggunakan simple present tense: Karena teks ini lebih banyak berbicara tentang fakta atau kebiasaan, simple present tense sering digunakan dalam penulisannya.
- Menggunakan passive voice: Teks hortatory juga menggunakan passive voice untuk menjaga objektivitas dan menghindari penekanan pada subjek.
Generic Structure Hortatory Exposition
Hortatory exposition text memiliki struktur umum yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
Thesis
Bagian ini adalah pendahuluan di mana penulis menyatakan sikap atau memberi gambaran umum untuk topik yang akan dibahas. Thesis haruslah menjadi bagian yang menarik perhatian pembaca. Biasanya, bagian ini juga menyampaikan alasan mengapa topik tersebut perlu dibahas.
Arguments
Setelah thesis, bagian arguments menyajikan serangkaian argumen yang mendukung pendapat yang disampaikan. Argumen ini bisa berupa fakta, data, atau alasan logis yang menjelaskan mengapa tindakan yang disarankan haruslah diambil. Setiap argumen biasanya dipaparkan dalam satu paragraf, dengan argumen yang paling kuat disajikan terlebih dahulu.
Recommendation
Bagian terakhir dari hortatory exposition adalah recommendation atau ajakan untuk bertindak. Setelah menguraikan argumen-argumen yang mendukung pendapat, penulis memberikan solusi konkret atau ajakan kepada pembaca untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang disarankan. Rekomendasi ini bertujuan untuk mendorong pembaca mengambil langkah nyata berdasarkan argumen yang telah disampaikan.
Contoh Hortatory Exposition Text
Berikut adalah contoh dari hortatory exposition text dalam bahasa inggris yang dapat membantu memperjelas pemahaman tentang struktur dan isi teks ini.
1. Human Activities Contributing to Global Warming
Thesis
Human Initiatives have been triggering climate destabilization. The exacerbation of the climate-fostering phenomena through fossil-fuel combustion, deforestation, and ghostly emitting industries have been the major asps of the climate crisis.
Arguments
First of all, he primary pyrolysis of fossil fuel for energy is the chief cause of creating the combatants of the greenhouse and is causing the climbing of the temperature. The burning of one of the fuels of the power plants, fueled vehicles and factories is one of the dozen combustion users of the worldwide, exacerbating the warming of our planet.) every year.
Secondly, the clearing of forests becomes counterproductive in Global warming. Trees are natural, and in the worlds of the gained CO2, and as the gained CO2 forests are cleared for agriculture. This not only the planet’s and breaks the flow of gas, but it also fully disrupts the plane, and reshuffles the dominant of the system.
Lastly, the activities of the factories are the combat. The flow of methane is nitrous, bigger than the CO2 at the combustion of the atmosphere. These are the causes of the other components of fuel, and factor of the death of the planet caused.
Recommendation
To conclude, action against emission is paramount and is required on levels of government, industry and individuals alike. Actions principally include, but not limited to, investment of public and private sectors to renewable energy resources, forest conservation, and sustainable industry practices. Emission reductions and investment in practices mentioned will slow global warming, creating a livable climate for future generations.
Artinya
Thesis
Inisiatif manusia telah memicu ketidakstabilan iklim. Peningkatan fenomena yang mendukung pemanasan global melalui pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri yang mengeluarkan emisi besar telah menjadi faktor utama dalam krisis iklim.
Arguments
Pertama, pembakaran bahan bakar fosil untuk energi adalah penyebab utama dari terciptanya gas rumah kaca yang berperan dalam pemanasan global dan menyebabkan suhu Bumi meningkat. Pembakaran bahan bakar di pembangkit listrik, kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil, dan pabrik-pabrik merupakan salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca di seluruh dunia yang memperburuk pemanasan planet kita setiap tahunnya.
Kedua, penggundulan hutan menjadi kontraproduktif dalam pemanasan global. Pohon-pohon secara alami menyerap CO2, namun ketika hutan-hutan dibuka untuk pertanian, jumlah CO2 di atmosfer semakin meningkat. Hal ini tidak hanya mengurangi kemampuan planet untuk menyerap CO2, tetapi juga mengganggu ekosistem dan merusak keseimbangan alam.
Terakhir, aktivitas industri juga berperan besar dalam pemanasan global. Pabrik-pabrik melepaskan gas seperti metana dan nitrous oxide, yang lebih kuat dibandingkan CO2 dalam menjebak panas di atmosfer. Gas-gas ini berkontribusi terhadap kerusakan lebih lanjut pada planet dan memperburuk krisis iklim.
Recommendation
Sebagai kesimpulan, tindakan untuk mengurangi emisi sangat penting dan diperlukan di tingkat pemerintah, industri, dan individu. Tindakan yang perlu diambil antara lain, namun tidak terbatas pada, investasi sektor publik dan swasta untuk energi terbarukan, konservasi hutan, dan penerapan praktik industri yang berkelanjutan. Pengurangan emisi dan investasi dalam praktik-praktik tersebut akan memperlambat pemanasan global, menciptakan iklim yang layak huni untuk generasi mendatang.
2. The Urgency of Addressing the Health Risks of Smoking
Thesis
Despite being one of the most talked about and preventable consequences, the harms of smoking and of smoking related diseases remains one of the most leading public health concerns and most preventable diseases of death globally. Millions of people from all walks of life continue to smoke and die from smoking and smoking related diseases.
Arguments
Firstly, smoking is the most common and most significant risk factor for all cases of lung cancer, and lung cancer is the most common and most deadly cancer. Smoking is directly related to the development of, and the increase of risk, to many life threatening diseases such as heart and other vascular diseases, stroke, and debilitating lung diseases including chronic obstructive pulmonary disease (COPD) and respiratory infections. Victims of such are most likely to die prematurely from their illness.
Secondly, smoking is also one of the greatest health risks to non smoking individuals, including the children of active smokers, due to the health risks of second hand and even third hand smoke. Many studies and publications point to non smokers of all ages dying from diseases of the lung, especially lung cancer, and chronic obstructive pulmonary disease, due to the unrestricted health exposure to second hand smoke.
More importantly, the factor of smoking to the economy is enormous. The health care costs alone from diseases due to smoking, coupled with the social and economic costs from the loss of productivity due to the smoking related illness, is of catastrophic proportion to the economy of the world.
Conclusion
Ultimately, the government should enact stronger regulations on tobacco products. Raising cigarette taxes, barring smoking in public areas, and fostering smoking cessation initiatives can help decrease the smoking rates. Supporting individuals who want to quit smoking can reduce smoking-related health illnesses.
Artinya
Thesis
Meskipun menjadi salah satu permasalahan yang paling sering dibicarakan dan dapat dicegah, bahaya merokok dan penyakit terkait merokok tetap menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat terbesar dan penyebab kematian yang paling dapat dicegah di seluruh dunia. Jutaan orang dari berbagai lapisan masyarakat terus merokok dan meninggal karena merokok serta penyakit terkait merokok.
Arguments
Pertama-tama, merokok adalah faktor risiko yang paling umum dan paling signifikan untuk semua kasus kanker paru-paru, yang merupakan kanker yang paling umum dan paling mematikan. Merokok secara langsung terkait dengan perkembangan dan peningkatan risiko berbagai penyakit yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, stroke, dan penyakit paru-paru yang melemahkan, termasuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan infeksi saluran pernapasan. Korban dari penyakit ini kemungkinan besar akan meninggal lebih awal karena penyakit mereka.
Kedua, merokok juga merupakan salah satu risiko kesehatan terbesar bagi individu yang tidak merokok, termasuk anak-anak dari perokok aktif, karena risiko kesehatan dari asap rokok yang terhirup orang lain, bahkan yang lebih jauh lagi, yaitu paparan asap rokok yang menempel pada benda-benda (third-hand smoke). Banyak penelitian dan publikasi menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok, dari segala usia, meninggal akibat penyakit paru-paru, terutama kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronis, akibat paparan asap rokok yang tidak terkendali.
Yang lebih penting, dampak merokok terhadap ekonomi sangat besar. Biaya perawatan kesehatan yang dikeluarkan untuk penyakit akibat merokok, ditambah dengan biaya sosial dan ekonomi akibat kehilangan produktivitas akibat penyakit terkait merokok, memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian dunia.
Conclusion
Akhirnya, pemerintah harus memberlakukan regulasi yang lebih ketat terhadap produk tembakau. Menaikkan pajak rokok, melarang merokok di area publik, dan mendukung inisiatif penghentian merokok dapat membantu mengurangi angka perokok. Mendukung individu yang ingin berhenti merokok dapat mengurangi penyakit kesehatan yang terkait dengan merokok.
Itulah penjelasan lengkap tentang hortatory exposition text. Hortatory exposition adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mengambil tindakan tertentu berdasarkan argumen yang rasional dan fakta yang kuat. Agar kamu semakin paham, cobalah untuk membuatnya sendiri sekarang!
Bila kamu menemui kesulitan dalam membuat hortatory exposition text, jangan ragu untuk meminta bantuan guru privat di Superprof. Guru kami siap membantumu memahami teks ini dengan lebih mendalam termasuk tenses serta memberikan bimbingan sesuai kebutuhanmu!
Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda
Loading...
