Apakah Anda pernah menyaksikan sebuah pertunjukan teater? Bagaimana dengan pertunjukan musikal? Opera? Apakah Anda bahkan telah mengenal seni pertunjukan dan telah terjun kedalam pekerjaan seni peran?

Saat membahas seni peran atau pertunjukan, banyak dari Anda telah mengenal pertunjukan teater, dan drama. Sejak Anda berada di bangku sekolah dasar, Anda pasti pernah diminta oleh guru Anda melakukan pementasan drama saat festival sekolah, gebyar seni, atau saat kelulusan. Banyak dari Anda bahkan melalukan pertunjukan teater atau drama saat ujian akhir.

Tidak semua orang memiliki kemampuan akting, tidak banyak juga dari Anda yang bahkan dapat menulis skenario, cerita dll. Beberapa dari Anda hanya menyukai drama dengan sebatas menjadi penonton saja, seseorang yang menikmati pertunjukan drama. Atau mungkin Anda bercita-cita menjadi seorang aktor teater musikal? Apapun yang Anda sukai, ada baiknya bagi kita terutama anak-anak yang masih harus belajar di sekolah mengerti apa yang dimaksud dengan drama. Bacalah artikel ini lebih jauh agar Anda lebih memahami tentang drama secara mendalam. Pengertian dari drama, struktur bahkan hingga unsur-unsur drama.

Klik disini untuk mengetahui apakah drama memerlukan sumber literasi!

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (43 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Lydia dumaria
4.9
4.9 (38 ulasan)
Lydia dumaria
Rp75,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Prastiyo aji
5
5 (43 ulasan)
Prastiyo aji
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Anugrah
5
5 (12 ulasan)
Anugrah
Rp125,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Faisal hisyam
4.9
4.9 (25 ulasan)
Faisal hisyam
Rp100,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Raditya
5
5 (38 ulasan)
Raditya
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Astri
4.9
4.9 (12 ulasan)
Astri
Rp60,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Monalisa
5
5 (14 ulasan)
Monalisa
Rp150,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Risca
5
5 (20 ulasan)
Risca
Rp50,000
/Rp/jam
Gift icon
Kursus pertama gratis!
Mulai

Pengertian Drama

Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang memiliki arti sebagai berbuat, bertindak, berlaku dan beraksi. Berdasarkan sejarahnya menurut bahasa Yunani, drama dapat diartikan sebagai perbuatan atau tindakan yang telah dirancang dan ditulis yang kemudian dipentaskan diatas panggung.

Struktur drama adalah
Drama tidak terbatas pada sebuah dialog diatas panggung, tapi banyak hal yang terlibat seperti properti dan pencahayaan. Sumber: Indian Ekspress

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.

Menurut Christopher Russell Reaske seorang sastrawan Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul How to Analyze Drama yang diterbitkan pada tahun 1966 menyatakan bahwa drama adalah sebuah karya sastra atau sebuah komposisi yang menggambarkan kehidupan dan acara instan dengan segala penampilan, banyak sekali tindakan dan obrolan antara sekelompok tokoh di dalamnya.

Karena zaman yang semakin maju, kini drama tidak hanya dipentaskan diatas panggung saja. Saat ini drama dapat diartikan sebagai sebuah cerita yang dipentaskan tidak hanya diatas panggung tetapi juga di media elektronik seperti televisi, radio, layar bioskop dan sebagainya.

Dalam artian yang lebih luas, drama dapat diartikan sebagai sebuah karya sastra yang didalamnya mengandung cerita yang dapat ditunjukkan dalam bentuk tindakan, perbuatan, dialog, dan tingkah laku orang orang yang memerankannya. Orang-orang yang memerankan ini disebut dengan aktris dan aktor yang akan melakukan gerakan, dialog sesuai dengan naskah drama.

Menurut kalian apakah diperbolehkan menambahkan teks anekdot dalam sebuah dialog drama?

Struktur Teks Drama

Teks drama adalah sebuah karya sastra yang memiliki nilai seni yang tinggi. Tentunya Anda sudah bisa memahami bahwa sebuah teks memiliki struktur dan teks drama juga memilikinya. Struktur teks ini akan membantu para penonton dan penikmat drama saat melihat pertunjukan atau pementasan sebuah drama. Struktur teks drama harus tertata dengan baik. Struktur teks drama tidak boleh saling tumpang tindih dengan bagian lainnya. Hal ini tentu saja bertujuan agar drama dapat dilakukan dengan baik dan penonton memahami alur cerita yang akan diperankan.

Periksa di sini jika sedang mencari les bahasa indonesia

Unsur unsur drama
Drama tidak hanya terbatas pada panggung saja, namun drama juga dapat dilihat di layar datar rumah Anda. Sumber: Pixabay

Teks drama yang terstruktur dengan baik juga akan membantu para pemerannya yaitu aktor dan aktris agar dapat memahami peran, mendalami peran dan juga mementaskan perannya dengan baik sesuai dengan harapa penulis teks drama. Struktur teks yang tertata akan memudahkan aktor menyesuaikan diri dengan suasana yang dibangun berdasarkan cerita pada teks drama.

Struktur teks drama terdiri dari:

  • Babak

Babak atau yang biasa Anda kenal sebagai episode adalah suatu bagian kisah kecil yang menjadi bagian dari keseluruhan drama yang memiliki latar belakang tempat, waktu dan kejadian yang berbeda beda. Babak juga merupakan suatu urutan dalam sebuah drama. Satu babak dengan babak lainnya saling terhubung sehingga membentuk keseluruhan cerita yang utuh.

  • Adegan

Adegan merupakan unit pertunjukan kecil yang terdapat dalam setiap babak. Adegan menunjukkan perubahan peristiwa dalam sebuah babak atau episode. Perubahan peristiwa ini juga menjadi tanda dari pergantian tempat dan waktu. Sebagai contoh adegan pertama dalam sebuah drama menunjukkan aktor A sedang termenung di depan rumah, kemudia adegan selanjutnya aktor A masuk kedalam rumah dan bercakap-cakap dengan anggota keluarga.

  • Prolog

Prolog adalah bagian pertama dalam sebuah teks drama. Prolog ini adalah sebuah bingkai atau sampul pertama yang berisi pendahuluan dan kata-kata pembuka yang memiliki peran sebagai pengantar cerita. Prolog berisi gambaran umum mengenai tokoh, latar belakang dengan adan berbagai hal-hal yang terjadi di dalam drama. Prolog pada umumnya dibacakan oleh seorang narator.

  • Dialog

Dialog adalah percakapan atau pembicaraan antara dua orang atau lebih. Dalam teks drama dialog memiliki peranan yang sangat besar karena dialog adalah bagian yang membedakan teks drama dengan jenis teks yang lain. Cerita dalam suatu drama dibangun berdasarkan dialog antar tokoh. Dialog memiliki peranan yang sangat penting karena melalui dialoh antar tokoh, penonton dapat memaham cerita dari suatu drama yang dimainkan.

  • Epilog

Penutup dari sebuah drama adalah epilog. Penanda bahwa drama telah berakhir adalah ketika bagian epilog telah dimainkan. Isi dari epilog umumnya adalah sebiah kesimpulan, makna dan pesan dari sebuah drama yang telah dimainkan. Sama seperti prolog, epilog ini umumnya akan disampaikan oleh seorang narator.

>> Note: Berdasarkan penjelasan diatas, dapat kita ketahui bahwa tidak ada kata pengantar dalam struktur teks drama.

Unsur Teks Drama

Setiap karya sastra selalu memilki unsur. Dalam teks drama terdapat dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat didalam sebuah teks drama. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar teks drama namun juga memiliki peran yang penting dalam sebuah teks drama secara keseluruhan.

Cek di sini jika sedang mencari kursus online bahasa indonesia

Unsur drama adalah
Saat ini drama telah berkembang menjadi industri yang besar berkat kemajuan teknologi. Sumber: Pixabay
  • Unsur Instrinsik

Unsur ini adalah unsur yang terdapat di dalam teks drama. Unsur ekstrinsik terdiri dari tokoh dan penokohan. Tokoh adalah karakter yang ada dalam cerita sedangkan penokohan adalah karakteristik dari tokoh tersebut.

Selanjutnya ada Setting atau latar belakang waktu dan tempat.

Alur adalah rangkaian peristiwa dari adegan satu ke adegan yang lainnya. Alur ini bisa maju, mundur (cerita flashback), dan alur maju mundur.

Selanjutnya ada Tema yang merupakan gagasan utama dari teks drama.

Dan yang terakhir adalah amanat, atau pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada penonton.

  • Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik dapat mengacu kepada unsur penunjang yang mendukung teks drama namun tidak memiliki peran langsung. Unsur ekstrinsik drama adalah unsur sosial budaya masyarakat yang menjadi ide dari sebuah teks drama. Selain itu karakter dan latar belakang dari penulis juga menjadi unsur ekstrinsik yang dapat mempengaruhi sebuah teks drama

Anda sudah mengetahui banyak hal tentang drama, Anda tentunya sudah siap menonton berbagai drama yang tersedia di televisi, atau drama yang ditampilkan diatas panggung. Jika Anda bermimpi menjadi seorang penulis teks drama Anda harus banyak berlatih dan mencari banyak inspirasi agar dapat membuat cerita yang dapat menggerakkan hati penontonnya. Carilah tutor agar apa yang Anda cita-citakan dapat tercapai. Tutor akan membantu Anda mencari inspirasi, memperbaiki naskah dan tentunya dapat memberikan Anda saran tentang sebuah cerita yang menggugah hati. Bukalah situs Superprof untuk mencari tutor drama yang sesuai dengan kriteria Anda.

Baca artikel Kami lainnya untuk mempelajari tentang teks laporan percobaan!

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda

4.00 (6 nilai)
Loading...

Kurniawan

Seseorang yang senang berbagi ilmu dan pengetahuan yang diharapkan akan bermanfaat bagi banyak orang