Dewasa ini, istilah cosplay sering kali muncul di berbagai media social, baik di Twitter, Tiktok, ataupun Instagram. Namun, tak banyak orang mengerti apa arti cosplay dalam bahasa gaul yang sesungguhnya. Fenomena budaya pop ini sudah sangat mendunia, dan menjadi kegiatan yang menarik banyak perhatian. Bagi sebagian orang, cosplay adalah bahasa gaul untuk orang yang berpakaian seperti karakter anime, namun sebenarnya lebih dari itu.
Tulisan ini akan mengulas tentang arti cosplay, sejarahnya, jenis-jenis cosplay yang ada. Jika Anda tertarik untuk memahami lebih dalam tentang fenomena budaya pop ini, simak terus artikel berikut.
Arti Cosplay Dalam Bahasa Gaul
Saat Anda melakukan pencarian google dengan kata kunci cosplay, Anda pasti akan banyak menemukan gambar anak perempuan yang memakai pakaian yang mirip dengan karakter kartun. Meskipun dalam pencarian internet tersebut Anda akan banyak menemukan perempuan, namun ada juga beberapa laki-laki yang juga mengenakan kostum dari salah satu karakter di dalam anime. Lalu apa arti cosplay dalam bahasa gaul?
Temukan sekolah bahasa Jepang terbaik di dekat Anda!

Jika kalian tertarik untuk mempelajari cara memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang, silahkan ikuti tulisan Kami!
Kata cosplay sendiri sebenarnya bukan dari bahasa Jepang, melainkan penggabungan dari dua kata bahasa Inggris yaitu costume dan play. Cosplay artinya dalam bahasa gaul adalah kegiatan yang di mana seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan menyerupai karakter fiksi dari anime, manga, video game, hingga film. Orang yang melakukan coseplay biasanya disebut sebagai cosplayer.
Sederhananya, arti cosplay bahasa gaul adalah sebuah bentuk hiburan di mana seseorang berperan sebagai karakter tertentu, dengan tujuan untuk meniru penampilan dan perilaku karakter tersebut. Dalam melakukan costplay, seorang cosplayer biasanya mengeluarkan modal untuk membuat kostum lengkap dengan aksesoris yang mendukung agar mirip dengan karakter yang dipilih. Tak hanya kostumnya saja, melainkan juga berbagai aksesoris yang digunakan untuk melengkapi penampilan mereka agar semakin maksimal. Sehingga, seseorang yang mengenakan kostum tersebut benar-benar sangat mirip dengan karakter aslinya.
Kegiatan ini lebih dari sekadar mengenakan pakaian seperti karakter favorit. Cosplayer tidak hanya peduli pada detail kostum, namun juga pada ekspresi wajah, perilaku, dan terkadang suara yang mirip dengan karakter yang ditiru. Dengan kata lain, arti cosplay bahasa gaul twitter adalah sebuah seni yang mencampurkan kreativitas, keterampilan, dan kecintaan terhadap budaya pop.
Cosplay biasanya muncul ketika terdapat sebuah festival budaya pop Jepang seperti event bunkasai. Dalam acara-acara tersebut, para penggemar cosplay berkumpul untuk merayakan kecintaan mereka terhadap karakter-karakter fiksi, dan ini menjadi ajang untuk menunjukkan hasil kreasi kostum mereka. Istilah cosplay dalam bahasa gaul sering kali dipakai dalam konteks ini, namun tetap mengandung makna yang sama dengan arti aslinya, yaitu berperan menjadi sebuah karakter tertentu.
Pahami penggunaan kata onii-chan dan onee-chan di artikel Kami selanjutnya!
Sejarah Cosplay
Sejarah Cosplay bermula pada tahun 1960-an. Saat itu di Amerika Serikat penggemar cerita dan film sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi ini banyak mengenakan kostum seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dan karakter dalam film fiksi ilmiah seperti film Star Trek, Star Wars dan lain sebagainya. Di Amerika Serikat penggunaan kostum telah menjadi budaya yang amat mengakar seperti saat perayaan Halloween.
Konvensi ini akhirnya sampai di Jepang pada tahun 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show). Di Jepang, peragaan kostum pertama dilangsungkan pada tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng dengan acara bertajuk Konvensi Fiksi Ilmiah Nihon SF Taikai ke-7. Saat itu banyak dari peserta konvensi masih memakai kostum dari karakter film barat seperti film Star Wars, a Fighting Man of Mars. Saat itu Mari Kotani seorang kritikus fiksi ilmiah dan seorang penulis mengenakan kostum karakter A Fighting Man of Mars, namun peseta konvensi lain menyangka Kotani mengenakan kostum karakter tokoh manga Triton of The Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak membantah hal tersebut sehingga banyak media saat itu menyatakan bahwa kostum yang dikenakan Mari Kotani tersebut sebagai kostum Cosplay pertama.
Cek disini untuk les bahasa Jepang Jakarta

Klik disini untuk belajar tentang pengertian wibu dan otaku!
Pada tahun 1984, istilah cosplay pertama kali diperkenalkan oleh Takahashi Nobuyuki ketika dia menghadiri acara masquerade di Los Angeles Science-Fiction Convention. Ada juga sumber yang mengatakan bahwa sebenarnya kata telah digukan di beberapa majalah Jepang di tahun 1984 dan Takahashi adalah orang yang pertama kali membuat istilah tersebut. Sejak saat itu istilah cosplay telah banyak digunakan khususnya di Jepang ketika menyebut sebuah kegiatan yang mengenakan kostum.
Sekitar tahun 1985 hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay menjadi hobi yang mudah dilakukan. Pada tahun tersebut Captain Tsubasa juga sedang populer, dan hanya dengan kaus t-shirt dan bola orang sudah bisa melakukan cosplay. Kemudian pada tahun 1986 cosplay menjadi kegiatan berkelompok dan mulai bermunculan fotografer amatir yang banyak mengabadikan kegiatan cosplay.
Kemudian pada tahun 1989 sebuah stasiun radio mulai mengadakan kontes cosplay. Radio Tokai telah menjadi pionir dalam penyelenggaraan kontes cosplay di Jepang dari tahun 1989 hingga tahun 1995. Sejak munculnya kontes inilah cosplay semakin populer dan mulai merambah keluar Jepang.
Jenis-Jenis Cosplay
Menjadi sebuah kegiatan yang populer di dunia, termasuk di Indonesia, ada beragam jenis cosplay yang biasa dilakukan pada acara-acara tertentu, seperti festival budaya, convention, atau bahkan event khusus. Berikut ini beberapa jenis cosplay yang umum dilakukan oleh penggemar cosplay atau disebut sebagai cosplayer.
Cosplay Anime dan Manga
Jenis ini sangat umum dan mudah ditemui di beberapa event. Biasanya dilakukan oleh para penggemar anime dan manga itu sendiri dengan membuat kostum dan riasan wajah sesuai karakter yang ditiru. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka juga mengenakan wig dan aksesoris dengan tingkat kemiripan yang hampir 100%. Mereka biasanya melakukan costplay anime-anime terkenal atau viral seperti Naruto, One Piece, dan Attack on Titan.
Costplay anime ini sering kali muncul dalam acara comic con atau anime convention, di mana para penggemar berkumpul dan saling berbagi kreativitas mereka dalam menciptakan kostum. Biasanya, para cosplayer akan berusaha membuat penampilan mereka semirip mungkin dengan karakter favorit mereka, mulai dari pakaian, ekspresi wajah, hingga gerakan tubuh. Misalnya, karakter seperti Sailor Moon dengan kostumnya yang ikonik atau Naruto Uzumaki dengan jaket oranye khasnya.
Tidak hanya di acara besar, beberapa cosplayer juga sering beraksi di media sosial, mengunggah foto atau video dengan kostum mereka untuk berbagi dengan sesama penggemar. Hal ini tentu saja mendorong lebih banyak orang untuk mengenal dan mencoba cosplay.
Cosplay Film
Selain cosplay anime dan manga, coseplay film juga sangat populer dilakukan di kalangan penggemar cosplay. Penggemar akan mengenakan kostum hingga aksesoris yang menyerupai karakter favorit mereka di sebuah film. Serial seperti Star Wars, Marvel, dan DC Comics merupakan beberapa serial film yang populer di kalangan penggemar cosplay.
Cosplay film ini sering kali dilakukan di event cosplay. Penggemar Star Wars akan mengenakan kostum seperti Darth Vader atau Leia Organa, sementara penggemar Marvel bisa memilih untuk menjadi Spider-Man atau Iron Man. Cosplay film juga melibatkan penggunaan aksesoris seperti pedang atau senjata fiktif yang khas dengan karakter-karakter tersebut.
Cosplay Game
Selanjutnya, adalah jenis cosplay game. Para costplayer akan berusaha untuk mengenakan kostum hingga atribut yang mirip dengan satu karakter di sebuah video game. Beberapa contoh cosplay yang sering digunakan adalah karakter dari game Mobile Legends dan PUBG.
Jenis cosplay ini lebih terfokus pada karakter-karakter yang dikenal oleh penggemar game. Karakter-karakter dari game populer seperti Lara Croft dari Tomb Raider, Zelda dari The Legend of Zelda, atau Ryu dari Street Fighter adalah beberapa contoh cosplay game.
Dengan adanya perkembangan industri game yang pesat, cosplay game juga semakin berkembang dan menjadi semakin terkenal di kalangan penggemar game di seluruh dunia.
Cosplay Original

Terakhir dari jenis cosplay yang sering digunakan adalah cosplay original. Cosplay ini akan membuat karakter sendiri tanpa dipengaruhi oleh karakter luar seperti anime, film, maupun game. Para cosplayer original akan membuat kostum yang unik dengan keinginannya masing-masing. Jenis cosplay ini sering disebut sebagai OC.
Salah satu contoh cosplay original adalah Linnichi, yang membuat karakter Ukhti Beyblade, karakter original yang unik dan menarik. Dengan jenis cosplay ini, para cosplayer memiliki kebebasan lebih untuk berkreasi dan menciptakan karakter yang belum ada sebelumnya, tanpa terikat dengan karakter dari game, anime maupun film.
Karakter-karakter original dalam cosplay ini menjadi bukti kreativitas luar biasa para cosplayer, yang dapat menciptakan kostum dari imajinasi dan keinginan mereka sendiri. Selain itu, cosplay original juga memungkinkan cosplayer untuk menciptakan cerita dan latar belakang karakter mereka, menjadikannya lebih personal dan unik.
Baca artikel Kami lainnya untuk mengetahui tentang alat penerjemahan bahasa Jepang!
Istilah-istilah dalam Dunia Cosplay
Ada beberapa istilah terkenal dalam dunia cosplay yang sering digunakan oleh para penggemar dan cosplayer. Berikut adalah beberapa istilah terkenal dalam dunia cosplay:
- FS: Merupakan singkatan dari kata “friend sign” yang berarti tanda pertemanan. Jadi, arti fs di cosplay adalah tanda pertemanan dari cosplayer ke penggemar. Dan hal ini cukup lumrah di dunia cosplay. Cosplayer yang memberikan FS ke para penggemarnya biasanya membuat sebuah foto dirinya dengan membawa tulisan cosplayer yang berisi nama penggemar.
- Crossdress: Ketika seseorang mengenakan kostum karakter dengan gender yang berbeda dari gender mereka sendiri. Misalnya, seorang pria bisa mengenakan kostum karakter Mia dari Mobile Legend atau seorang Wanita yang cosplay Gojo Satoru.
- Soulpict: Orang yang melakukan selfie dengan sebuah foto orang yang tidak hadir di event cosplay.
- Cosrent: Merupakan singkatan dari cosplay rental. Di beberapa tempat, terdapat jasa penyewaan kostum cosplay bagi orang yang tidak ingin membuat kostum sendiri atau tidak memiliki cukup waktu serta uang dalam membuat costume cosplay.
Itulah penjelasan mengenai apa itu cosplay bahasa gaul, bagaimana sejarahnya dan jenis-jenisnya. Jika Anda tertarik memahami budaya Jepang lebih dalam, guru bahasa Jepang di Superprof siap membantu Anda. Anda bisa belajar bahasa Jepang secara langsung dengan pengajaran yang disesuaikan dengan minat dan tujuan Anda melalui kursus bahasa jepang online.