Apakah Anda pernah mendengar cerita seperti “The Lord of the Rings” karya J.R.R. Tolkien, “Tensura” karya Fuse, atau “Bumi Series” karya Tere Liye? Semua judul cerita tersebut adalah bagian dari teks cerita fantasi, yang merupakan karya khayalan dari pengarangnya. Tapi, apakah Anda tahu cerita fantasi itu? Mari kita kenali lebih dalam materi cerita fantasi kelas 7 pada artikel dibawah ini.
Pengertian Cerita Fantasi

Cerita bergenre fantasi adalah sebuah karya tulis yang menggabungkan imajinasi dan khayalan pengarang untuk menggambarkan berbagai peristiwa, pengalaman, atau kejadian yang tidak nyata. Secara sederhana, cerita fantasi adalah jenis teks yang diciptakan berdasarkan daya imajinasi penulisnya, di mana hal-hal yang diceritakan jauh dari kenyataan atau sepenuhnya fiksi. Dalam cerita fantasi, pengarang bebas mengeksplorasi dunia yang tidak terikat oleh batasan realitas. Oleh karena itu, segala sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, bisa dengan mudah ditemukan di dalam teks cerita fantasi.
Cerita fantasi memberikan kebebasan bagi penulis untuk membangun dunia penuh keajaiban, kekuatan supranatural, dan petualangan yang tak terbatas. Dunia ini bisa saja dipenuhi oleh makhluk mitologis, sihir, atau bahkan teknologi futuristik yang belum pernah ada di dunia nyata.
Mengapa Anda Harus Membaca Cerita Fantasi?
Cerita fantasi bukan hanya sekedar hiburan; mereka juga dapat memberi Anda wawasan baru tentang dunia dan diri Anda sendiri. Dengan menjelajahi dunia fantasi, Anda dapat melatih pikiran Anda untuk berpikir di luar kotak, mengasah kreativitas Anda, dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Selain itu, cerita fantasi juga merupakan peluang yang sempurna untuk melarikan diri dari kehidupan sehari-hari yang penuh dengan rutinitas.
Unsur Unsur Cerita Fantasi

Cerita fantasi memiliki berbagai unsur yang membedakannya dengan teks cerita lainnya. Berikut adalah beberapa unsur cerita fantasi tersebut:
Tema Cerita
Tema cerita fantasi adalah inti dari kisah yang disampaikan, yang biasanya mencakup hal-hal yang tidak masuk akal atau sulit dipercaya, seperti supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban. Cerita fantasi sering kali mengangkat tema tentang perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, pencarian jati diri, atau perjalanan heroik yang penuh tantangan.
Ide Cerita
Cerita fantasi bersifat bebas. Sehingga, ide cerita dalam teks cerita fantasi terbuka lebar untuk imajinasi penulis. Tidak ada batasan bagi penulis dalam menciptakan ide cerita yang bisa berasal dari dunia nyata yang kemudian dipadukan dengan unsur khayalan. Misalnya, cerita fantasi bisa mencampurkan dunia nyata dengan dunia yang sepenuhnya dibentuk oleh unsur magis atau teknologi yang tidak pernah ada sebelumnya.
Menggunakan Latar yang Beragam
Unsur teks fantasi berikutnya ada pada latar cerita. Cerita fantasi sering kali melibatkan latar yang berpindah-pindah, menjelajahi ruang dan waktu yang tak terhingga. Dunia yang dibangun dalam cerita fantasi seringkali lebih kompleks dan melintasi berbagai dimensi, baik itu dari dunia nyata yang dikenal maupun dunia imajinatif yang sepenuhnya baru.
Penokohan
Tokoh dalam cerita fantasi bisa memiliki ciri yang unik dan tidak biasa, dengan kemampuan atau kekuatan luar biasa yang tidak ada dalam kehidupan nyata. Misalnya, seorang pahlawan yang memiliki kemampuan sihir, atau makhluk fantastis yang memiliki kekuatan tak terhingga. Karakter dalam cerita fantasi biasanya juga mengalami perkembangan seiring perjalanan cerita, menghadapi tantangan besar yang menguji karakter mereka.
Sifatnya Tidak Nyata
Cerita fantasi secara mendalam bersifat fiktif—artinya, cerita ini tidak terjadi dalam dunia nyata. Meskipun terkadang terinspirasi dari kisah atau unsur-unsur nyata, cerita fantasi sepenuhnya adalah rekaan atau khayalan, yang memungkinkan pengarang menciptakan dunia yang penuh keajaiban dan misteri.
Penggunaan Bahasa
Dalam teks cerita fantasi, bahasa yang digunakan sangat ekspresif dan beragam. Anda dapat menggunakan sinonim dan kata-kata yang membangkitkan emosi kuat untuk menggambarkan dunia dan karakter-karakter di dalamnya. Bahasa dalam cerita fantasi juga sangat deskriptif, untuk memberi kesan mendalam tentang dunia yang sedang dibangun.
Periksa di sini untuk mengetahui definisi dan pengertian artikel
Cek di sini untuk mengetahui kalimat deklaratif
Struktur Cerita Fantasi

Struktur teks cerita fantasi umumnya terdiri dari beberapa bagian utama yang memudahkan pengaturan alur cerita, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan ending.
Orientasi
Orientasi merupakan struktur teks fantasi yang pertama dan digunakan tahap pengenalan dalam cerita. Pada bagian ini, tema, tokoh, dan latar cerita diperkenalkan kepada pembaca. Karakter utama biasanya juga dikenalkan dalam tahap ini, memberikan gambaran tentang siapa mereka dan apa tujuan mereka. Ini adalah bagian yang mempersiapkan pembaca untuk perjalanan cerita selanjutnya.
Komplikasi
Komplikasi adalah bagian di mana konflik mulai muncul. Dalam cerita fantasi, konflik ini sering kali besar dan penuh tantangan, baik itu melawan kekuatan jahat, menghadapi monster atau makhluk mitos, atau berusaha menyelesaikan sebuah misi yang mustahil. Konflik ini adalah penggerak utama cerita, yang menjaga ketegangan dan membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Resolusi
Setelah melalui berbagai komplikasi, struktur teks imajinasi selanjutnya adalah resolusi. Resolusi merupakan tahap di mana permasalahan yang dihadapi karakter mulai terpecahkan. Pada bagian ini, tokoh utama mulai menemukan jalan keluar atau mencapai tujuan mereka.
Ending
Ending adalah bagian akhir dari struktur teks imajinasi ini, yang bisa berakhir dengan kebahagiaan atau kesedihan. Ending dalam cerita fantasi sering kali memberikan kesimpulan yang memuaskan, di mana karakter berhasil mengatasi konflik dan mencapai tujuannya, atau kadang-kadang memberikan twist yang mengejutkan pembaca.
Jenis-jenis Teks Cerita Fantasi
Secara garis besar, cerita fantasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu berdasarkan kesesuaian dengan kehidupan nyata dan latar cerita.
1. Berdasarkan Kesesuaian dengan Kehidupan Nyata
Pada teks cerita fantasi yang didasarkan pada kesesuaian dengan dunia nyata terdapat dua jenis cerita yang perlu diketahui:
a. Cerita Fantasi Total
Dalam cerita fantasi total, semua elemen dalam cerita—baik itu latar, karakter, dan kejadian—adalah sepenuhnya rekaan dan tidak terjadi dalam kehidupan nyata. Cerita seperti ini seringkali membawa pembaca ke dunia yang sepenuhnya baru, penuh dengan aturan dan makhluk yang hanya bisa ditemukan dalam imajinasi.
b. Cerita Fantasi Irisan
Cerita fantasi irisan menggabungkan dunia nyata dengan unsur-unsur fantasi. Misalnya, cerita yang berlatar di dunia nyata, tetapi dengan adanya makhluk gaib atau kekuatan magis yang tersembunyi dari pandangan manusia biasa. Dunia fantasi yang ada di sini sering kali lebih dekat dengan kenyataan, namun tetap mengandung unsur khayalan.
2. Berdasarkan Latar Cerita
Cerita fantasi berdasarkan latar cerita juga dibagi menjadi dua bagian, yakni:
a. Cerita Fantasi Sezaman
Cerita fantasi sezaman mengandung satu latar waktu yang tetap, baik itu masa kini, masa lalu, atau masa depan. Cerita ini menggambarkan petualangan dalam satu waktu yang jelas, tetapi sering kali dengan elemen fantasi yang tidak ada dalam dunia nyata.
b. Cerita Fantasi Lintas Waktu
Dalam cerita fantasi lintas waktu, cerita melibatkan dua atau lebih latar waktu yang berbeda. Misalnya, karakter bisa melakukan perjalanan waktu dari masa lalu ke masa depan, atau sebaliknya, sehingga menciptakan dinamika cerita yang menarik.
Cara Membuat Cerita Fantasi

Menciptakan cerita fantasi membutuhkan kombinasi antara imajinasi yang kuat dan pemahaman akan struktur cerita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menciptakan cerita fantasi yang menarik:
Membangun Dunia Fantasi
Langkah pertama adalah menciptakan latar atau dunia di mana cerita akan berlangsung. Dunia ini harus konsisten dalam hukum dan logikanya, meskipun penuh dengan elemen-elemen ajaib. Dunia fantasi ini bisa mencakup kerajaan magis, hutan misterius, atau planet yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Menciptakan Karakter yang Kuat
Karakter dalam cerita fantasi harus memiliki kedalaman dan keunikannya sendiri. Mereka bisa saja memiliki kemampuan luar biasa, tetapi juga harus memiliki kelemahan atau konflik internal yang membuat mereka lebih manusiawi. Proses perkembangan karakter juga sangatlah penting karena akan menggerakkan cerita dan memberikan pesan moral yang kuat.
Menentukan Konflik Utama
Setiap cerita membutuhkan konflik yang menjadi pemicu utama dari tindakan dalam cerita. Dalam cerita fantasi, konflik ini seringkali datang dari pertarungan dengan kekuatan jahat atau pencarian artefak ajaib yang memiliki kekuatan luar biasa. Konflik ini menjaga ketegangan cerita dan membuat plot cerita semakin bergerak.
Mengintegrasikan Elemen Fantasi
Elemen-elemen fantasi, seperti sihir, makhluk mitologis, atau teknologi futuristik, harus diintegrasikan dengan baik ke dalam cerita. Elemen-elemen ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi harus memiliki peran penting dalam perkembangan plot dan karakter.
Menulis dengan Kreativitas dan Konsistensi
Ketika menulis cerita fantasi, sangat penting untuk menjaga konsistensi dalam membangun dunia dan karakter yang telah diciptakan. Pastikan agar menggunakan bahasa yang deskriptif untuk menggambarkan dunia dan peristiwa. Selain itu, pastikan juga cerita tetap mengalir dan mudah diikuti oleh pembaca.
Cek di sini untuk mengetahui apa itu kalimat imperatif
Contoh Teks Cerita Fantasi: Menghidupkan Imajinasi Anda

Berikut adalah contoh teks fantasi pendek untuk memperkaya pengalaman membaca Anda:
Di tengah hutan yang lebat dan misterius, terdapat sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh aura keajaiban. Di desa itu, hiduplah seorang anak yatim piatu bernama Aiden. Meskipun kehidupannya keras, Aiden memiliki imajinasi yang luar biasa.
Suatu hari, ketika sedang menjelajahi hutan, Aiden menemukan sebuah gua tersembunyi. Tanpa ragu, dia memasuki gua tersebut dan menemukan sebuah pedang kuno yang tersemat di dalam batu.
Dengan penuh keberanian, Aiden mencoba mengeluarkan pedang itu dari batu. Dan, dengan ajaibnya, pedang itu keluar dengan mudahnya. Tanpa disadarinya, pedang itu adalah kunci untuk membuka gerbang menuju dunia lain.
Dengan pedang itu di tangannya, Aiden memasuki dunia baru yang penuh dengan petualangan dan bahaya. Di sana, dia bertemu dengan makhluk-makhluk magis, menghadapi ujian-ujian yang berat, dan akhirnya menemukan keberanian sejati dalam dirinya.
Contoh cerita fantasi pendek ini mengajarkan kepada kita tentang kekuatan imajinasi, keberanian, dan persahabatan. Dan yang paling penting, contoh cerita fantasi ini mengingatkan kita bahwa dunia fantasi selalu ada di dalam diri kita sendiri.
Jelajahi Dunia Fantasi Bersama Superprof
Apakah Anda siap untuk memulai perjalanan Anda ke dalam dunia fantasi? Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cerita fantasi dan bagaimana Anda dapat mengeksplorasi kreativitas Anda melalui pembelajaran online dengan tutor terbaik di Superprof. Bergabunglah dengan kami hari ini dan mari kita mulai membangun dunia imajinasi yang tak terbatas bersama-sama!


















