Apa yang bulat tapi bukan lingkaran, bukan bola, bukan juga topi, namun kaitannya sangat erat dengan matematika? Hmm, apa ya? Seratus deh buat yang bisa menjawab dengan benar! Yap, jawabannya adalah bilangan bulat.
Tentu Anda sudah pernah mendengar berbagai macam bilangan yang ada di matematika, seperti bilangan pecahan, bilangan desimal, dan bilangan bulat. Kali ini kita akan membahas bilangan bulat.
Bilangan adalah konsep matematika yang memberikan nilai jumlah pada sesuatu yang dihitung sehingga bilangan digunakan dalam pengukuran dan pencacahan. Bilangan tentunya memiliki nama dan simbol, simbol inilah yang kita sebut angka.
Mempelajari bilangan sangat penting apalagi di dalam matematika, sebab ini merupakan dasar pengetahuan dalam mempelajari numerisasi. Pada materi bilangan bulat kelas 7 atau kelas 1 SMP akan dipaparkan apa itu bilangan bulat, jenis-jenis bilangan bulat, mengurutkan bilangan bulat dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan operasi menghitung bilangan bulat. Selain bilangan bulat, ada juga bilangan prima.
Definisi Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah kumpulan atau himpunan bilangan yang nilainya bulat. Bilangan bulat juga dapat diartikan sebagai bilangan yang memiliki bentuk abstrak dan bilangan itu dapat ditambah, dikurangi, dikalikan dan dibagi dengan bilangan lainnya.
Himpunan bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan Z yang berasal dari bahasa Jerman yaitu Zahlen yang berarti bilangan.
Bilangan bulat bukanlah bilangan pecahan atau desimal. Jika Anda menemukan penulisan angka pecahan atau desimal maka ingatlah bahwa angka tersebut tidak bisa dikatakan bilangan bulat.
Cek di sini untuk mempelajari pengertian sudut dalam matematika
Jenis-Jenis Bilangan Bulat
Angka apa saja yang termasuk bilangan bulat? Secara garis besar bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat nol, dan bilangan bulat negatif. Berikut penjelasannya.
- Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah semua bilangan asli yang bernilai positif. Bilangan bulat positif posisinya akan selalu berada di sebelah kanan dalam garis bilangan. Bilangan bulat positif dimulai setelah angka nol (0), contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
- Bilangan Bulat Nol
Bilangan bulat nol adalah bilangan kosong yang dilambangkan dengan angka nol (0). Bilangan ini tidak memiliki nilai dan posisinya selalu berada di tengah bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
- Bilangan Bulat Negatif
Bilangan bulat negatif adalah semua bilangan yang memiliki nilai negatif dan selalu berada di sebelah kiri dalam garis bilangan. Semakin ke kanan bilangan bulat negatif maka nilainya semakin mengecil. Bilangan bulat negatif dinyatakan dengan tanda minus (-) baru diikuti oleh angka. Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, -10, dan seterusnya.
Periksa di sini jika ingin mengetahui pengertian kubus

Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terkecil Hingga Terbesar dan Contoh Soal
Jika Anda mengurutkan bilangan bulat, maka perhatikan angka-angka yang akan diurutkan. Jika terdapat bilangan bulat negatif, maka dahulukan angka tersebut dari yang nilainya paling kecil hingga terbesar. Ingat, pada bilangan bulat negatif nilai angka terbesar adalah angka yang mendekati nol. Setelahnya Anda bisa mengurutkan ke bilangan bulat positif.
Yuk kita coba dengan soal berikut :
Urutkan bilangan bulat berikut ini dari yang nilainya terkecil hingga terbesar!
2, 13, -7, -18, 23, -30
Jawaban : urutan dari yang terkecil hingga terbesar adalah -30, -18, -7, 2, 13, 23
Cek di sini jika sedang mencari tempat les matematika terbaik
Operasi Menghitung Bilangan Bulat dan Contohnya
Bilangan bulat, seperti yang sudah dijelaskan bisa melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian.
- Penjumlahan
Jika bilangan bulat positif ditambahkan dengan bilangan bulat positif, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, 3 + 2 = 5.
Jika bilangan bulat negatif ditambahkan dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Contoh, (-3) + (-2) = -5
Penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif akan mendapatkan hasil yang beragam. Contoh :
(-7) + 5 = -2 (hasilnya adalah bilangan bulat negatif)
(-7) + 11 = 4 (hasilnya adalah bilangan bulat positif)
(-7) + 7 = 0 (hasilnya adalah bilangan bulat nol)
- Pengurangan
Cara kerja pengurangan pada bilangan bulat positif :
Jika bilangan yang dikurangi lebih besar dari bilangan yang mengurangi, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, 7 – 2 = 5.
Jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari bilangan yang mengurangi, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Contoh, 7 – 8 = -1
Jika bilangan bulat positif yang mengurangi dan dikurangi bernilai sama, maka hasilnya nol. Contoh, 7-7 = 0.
Cara kerja pengurangan pada bilangan bulat negatif :
Jika bilangan yang dikurangi lebih besar nilainya dari bilangan yang mengurangi, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, (-2) – (-5) = 3.
Jika bilangan yang dikurangi lebih kecil nilainya dari bilangan yang mengurangi, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Contoh, (-5) – (-2) = -3.
Jika bilangan bulat negatif yang mengurangi dan dikurangi bernilai sama, maka hasilnya nol. Contoh, (-7)-(-7) = 0.
Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif hasilnya akan selalu bilangan bulat negatif. Contoh, (-4) – 4 = -8.
Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif hasilnya akan selalu bilangan bulat positif. Contoh, 4 – (-5) = 9.
Periksa di sini jika sedang mencari tempat les matematika di Jakarta Timur

- Perkalian
Jika bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat positif maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, 2 x 3 = 6.
Jika bilangan bulat negatif dikalikan dengan bilangan bulat negatif maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, -2 x -3 = 6.
Jika bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Contoh, -2 x 3 = -6 atau 2 x -3 = -6.
Baik bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif jika dikalikan dengan nol ama hasilnya akan nol. Contoh 2 x 0 = 0 atau -18 x 0 = 0.
- Pembagian
Jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif dibagi dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Contoh, 6 : 3 = 2 atau -10 : -2 = 5.
Jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya, maka hasilnya akan menjadi bilangan bulat negatif. Contoh, 8 : (-2) = -4 atau (-6) : 2 = -3.
Operasi menghitung bilangan bulat ini tentunya memilki rumus aritmatika, jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut bisa melalui guru privat matematika yang berkompeten hanya di Superprof. Anda juga bisa mempelajari gradien loh.