Di dalam mengajar, saya paling senang menggunakan contextual teaching method. karena pada hakekatnya mengajar bukanlah sesuatu yang bisa diandai-andaikan kepada semua anak didik akan tetapi lebih dari itu saya coba berusaha mengajarkan mereka dengan hal-hal yang concret yang bisa mereka lihat, dengar dan pahami sesuatu hal di sekitar mereka.
Saya adalah seseorang yang berlatar belakang pendidikannya Bahasa Inggris yang memulaikan pendidikan pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2016 dengan predikat kelulusan 'Sangat Memuaskan'. Pengalaman pertama saya menekuni pendidikan bahasa Inggris ini yaitu karena saya merasa malu kepada semua orang-orang yang mampu berbahasa Inggris.
tarif untuk:
SD Rp.40.000/jam
SMP Rp.50.000/jam
SMA Rp.65.000/jam
nama saya adalah Oktavianus Zebua yang biasa dipanggil Oktav. saya menempuh pendidikan SD dari 2000 hingga tahun 2006 di SD Negeri 155677 Mela,Tapian Nauli, Tapanuli Tengah. setelah itu, saya melanjutkan lagi di SMP Negeri 2 Amandraya, Nias Selatan dari tahun 2006 hingga tahun 2009. kemudian, saya melanjutkan lagi pendidikan ke jenjang SMK di SMK Negeri 1 Teluk Dalam dari tahun 2009 hingga tahun 2012 dengan menekuni jurusan Administrasi Perkantoran. karena saya tidak puas dengan pendidikan itu, saya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan lagi di bangku kuliah yaitu di STKIP Nias Selatan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. hal yang menjadi tantangan saya saat itu adalah latar belakang pendidikan yang saya tempuh di SMK hingga masuk ke jurusan Pendidikan bahasa Inggris. selama dua semester saat itu, saya hanya bengong melihat dan mendengar apa yang disampaikan oleh dosen kepada kami. namu memasuki semester tiga, saya merubah pola pikir saya untuk bisa berbahasa Inggris dengan mendekatkan diri kepada kawan-kawan dan para senior sehingga sampai pada tahap akhir, saya mampu menyusun sebuah skripsi yang berjudul.'bound morphemes in Luke chapter 1 of Nias language Bible.' satelah selesai semuanya itu, saya mengajar di salah satu SMA di Nias Selatan yang mengambil subyek Bahasa Inggris dimana semua siswa/i yang saya ajarkan pertama sekali di kelas ternyata tidak senang dengan pengajaran Bahasa Inggris karena pandangan mereka adalah bahasa inggris bukanlah bahasa nenek moyang mereka makanya merekan gak mau. lama proses terus saya berusaha dan akhirnya sebagian besar siswa mau untuk belajar bahasa inggris dan bahkan ada salah satu siswa yang sudah mulai berani berbicara dengan menggunakan bahasa inggris ketika pelajaran dimulai.
semasa kuliah, saya selalu mau bergaul sama siapa saja dan senang mengikuti-mengikuti program-program kampus seperti organisasi yang ada di kampus. karena bagi saya semua itu perlu untuk saya dalami dan tekuni. karena pengalaman itu tidak bisa dibeli.
kursus bahasa inggris dekat sini? Berikut ini adalah daftar guru yang dapat Anda lihat.
Superprof bisa juga menyarankan kursus kosa kata - bahasa inggris untuk menolong anda.
Belajar bukanlah masalah, kursus grammar bahasa inggris untuk semua!
mengambil kursus pemahaman lisan - bahasa inggris tidak pernah semudah ini: Anda akan mempelajari keterampilan baru.
Di rumah guru | Di rumah Anda | Dengan kamera web | |
1 jam | Tidak tersedia | Rp 65,000 | Rp 45,000 |